Rabu, 05 Oktober 2011

ALQURAN DAN HADDITS

Perkataan - perkataan  aneh, sesat, bohong dan buntu dalam alquran.

            Di sini saya menjelaskan dan menjabarkan secara pasti dan singkat ajaran alquran dalam versi pemahaman terdalam maksud dan maknanya yang sebagian besar tidak berani dijabarkan oleh para ulama.

1. muhammad perusak
Surah Al-Baqarah {11}
وَإِذَا قِيلَ لَهُمْ لاَ تُفسِدُوا فِي اْلأَرْضِ قَالُوا إِنَّمَا نَحْنُ مُصْلِحُونَ {11}
 أَلاَ إِنَّهُم هُمُ الْمُفِسِدُونَ وَلَـكِن لاَّ يَشْعُرُونَ {12}
[2.11] Dan bila dikatakan kepada mereka: Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, mereka menjawab: "Sesungguhnya kami orang-orang yang mengadakan perbaikan."
[2.12] Ingatlah, sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang membuat kerusakan, tetapi mereka tidak sadar.

muhammad dan pengikutnya tidak memahami ucapan tuhannya sendiri, dan muhammad sendiri berkata seperti diatas adalah untuk menutupi kemunafikannya. sebab dia tidak pernah mengerti apa yang telah diucapkannya, yang menjadi pertanyaan adalah:
1. bukankah islam perusak yang sebenarnya, sebab alquran mengajarkan membunuh, bukankah manusia bahagian dari alam?
2. bukankah kedamaian hidup adalah bagian dari alam,  tapi mengapa mereka merusak salah satu siklus alam?
3. bukankah  mereka (Islam) membunuh, membakar, dan memutus siklus perkembang - biakan manusia?
4. bukankah mereka adalah perusak itu sendiri?
5. bukankah dengan membunuh seorang ayah, telah merusak kebahagiaan seorang anak, dan membuat trauma psikologis anak?
6. bukankah tindakan membunuh suami merusak kebahagian seorang istri? merusak masa depan dan harapan mereka?
7. bukankah muhammad merampas harta mereka? dan bukankah itu telah menambah penderitaan mereka?
8. apakah yang tersisa ditinggalkan muhammad bagi mereka yang menjadi korban pembunuhan biadab muhammad dalam perang?
9. siapakah yang bertanggung jawab kepada para janda dan anak yatim yang menjadi  korban pembunuhan muhammad?
10. pernahkah muhammad memikirkan nasib mereka? (korban perang), sebab justru tuhannya islam (dalam alquran)menyenangkan mereka dengan jaminan menghalalkan tindakan perang dan perampasan ini.
11. jika muhammad merasa bukan perusak, apakah membunuh bukan merusak hak hidup seseorang?
12.jika muhammad merasa bukan perusak, bukankah perang, membunuh dan membakar merusak perdamaian?
________________________________________________________________________

2. Pemberitaan palsu muhammad
Surah Al-Baqarah {146}
الَّذِينَ ءَاتَيْنَاهُمُ الْكِتَابَ يَعْرِفُونَهُ كَمَا يَعْرِفُونَ أَبْنَآءَهُمْ وَإِنَّ فَرِيقًا مِّنْهُمْ لَيَكْتُمُونَ الْحَقَّ وَهُمْ يَعْلَمُونَ {146}
[2.146] Orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang telah Kami beri Al Kitab (Taurat dan Injil) mengenal Muhammad seperti mereka mengenal anak-anaknya sendiri. Dan sesungguhnya sebahagian di antara mereka menyembunyikan kebenaran, padahal mereka mengetahui.
ayat alquran diatas sungguh suatu kebodohan dan pembohongan yang mutlak dan nyata, dan tidak pernah terbukti sebab dalam Alkitab, dan Kepercayaan dan Iman Pengikut Yesus tidak pernah mengenal nama "muhammad", dan tidak juga ada sebagian atau apapun bentuknya...
pertanyaan adalah:
13.  jika dalam alquran ada menyebut "sebahagian ada yang tahu",  siapakah mereka yang tahu menurut muhammad?
14. apakah ada dalam alquran menyebutkan detail namanya?
________________________________________________________________________

3. Oknum allah dalam alquran yang tidak jelas.
أُوْلاَئِكَ الَّذِينَ يَعْلَمُ اللهُ مَا فِي قُلُوبِهِمْ فَأَعْرِضْ عَنْهُمْ وَعِظْهُمْ وَقُل لَّهُمْ فِي أَ نفُسِهِمْ قَوْلاً بَلِيغًا {63
وَمَآأَرْسَلْنَا مِن رَّسُولٍ إِلاَّ لِيُطَاعَ بِإِذْنِ اللهِ وَلَوْ أَنَّهُمْ إِذ ظَّلَمُوا أَنفُسَهُمْ جَآءُوكَ فَاسْتَغْفَرُوا اللهَ وَاسْتَغْفَرَ لَهُمُ الرَّسُولُ لَوَجَدُوا اللهَ تَوَّابًا رَّحِيمًا {64}
فَلاَ وَرَبِّكَ لاَيُؤْمِنُونَ حَتَّى يُحَكِّمُوكَ فِيمَا شَجَرَ بَيْنَهُمْ ثُمَّ لاَ يَجِدُواْ فِي أَنفُسِهِمْ حَرَجًا مِّمَّا قَضَيْتَ وَيُسَلِّمُوا تَسْلِيمًا {65}
[4.63] Mereka itu adalah orang-orang yang Allah mengetahui apa yang di dalam hati mereka. Karena itu berpalinglah kamu dari mereka, dan berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka.
[4.64] Dan kami tidak mengutus seseorang rasul, melainkan untuk ditaati dengan seizin Allah. Sesungguhnya jika mereka ketika menganiaya dirinya datang kepadamu, lalu memohon ampun kepada Allah, dan Rasul pun memohonkan ampun untuk mereka, tentulah mereka mendapati Allah Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang.
[4.65] Maka demi Tuhanmu, mereka (pada hakekatnya) tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu hakim dalam perkara yang mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak merasa keberatan dalam hati mereka terhadap putusan yang kamu berikan, dan mereka menerima dengan sepenuhnya.

1.bentuk kalimat diatas sangat rancu, dalam ayat 63, jelas bahwa kalimat itu bukan allah yang sedang berkata, tetapi oknum yang bukan allah, sebab jika allah yang berkata bunyinya adalah sebagai berikut:
[4.63] Mereka itu adalah orang-orang yang Saya mengetahui apa yang di dalam hati mereka.... dalam bentuk kalimat langsung.

2. [4.64] Dan kami tidak mengutus seseorang rasul, melainkan untuk ditaati dengan seizin Allah....
A. kalimat diatas sangat dengan jelas memberitahukan bahwa Tuhan islam itu terdiri lebih dari satu oknum, atau dengan kata lain ada oknum yang lain dalam perkataan kalimat ayat ayat alquran
B. siapa oknum kami yang mengutus rasul seizin allah?
C. mengapa "oknum kami " harus meminta izin kepada allah untuk mengutus rasul?

dan atau jika allah yang berkata sendiri dalam ayat diatas seharusnya ayat diatas berbunyi : [4.64] Dan "aku" tidak mengutus seseorang rasul, melainkan untuk ditaati dengan seizin dari-Ku..... bukan Dan kami tidak mengutus seseorang rasul, melainkan untuk ditaati dengan seizin Allah....

[4.65] Maka demi Tuhanmu,.....

ayat diatas sangat rancu, dengan jelas kita ketahui, bahwa yang berkata dalam ayat tersebut bukanlah allah, melainkan "oknum tak dikenal"...
sebab jika Tuhan yang berkata sudah pasti dalam bentuk kalimat langsung yaitu "maka demi Aku", bukan  berbunyi "Maka demi Tuhanmu,".....

 al-Kahf  {109}
قُلْ لّوْ كَانَ الْبَحْرُ مِدَادًا لِكَلِمَاتِ رَبِّي لَنَفِدَ الْبَحْرُ قَبْلَ أَن تَنفَدَ كَلِمَاتُ رَبِّي وَلَوْ جِئْنَا بِمِثْلِهِ مَدَدًا
[18.109] Katakanlah: "Kalau sekiranya lautan menjadi tinta untuk (menulis) kalimat-kalimat Tuhanku, sungguh habislah lautan itu sebelum habis (ditulis) kalimat-kalimat Tuhanku, meskipun Kami datangkan tambahan sebanyak itu (pula).
dalam ayat ini sangat jelas bisa kita lihat kejanggalannya, "Kalau sekiranya lautan menjadi tinta untuk (menulis) kalimat-kalimat Tuhanku..." apakah tuhan berkata bahwa dia memiliki tuhan lagi?

An-Nisa (171)
يَاأَهْلَ الْكِتَابِ لاَ تَغْلُوا فِي دِينِكُمْ وَلاَ تَقُولُوا عَلَى اللهِ إِلاَّ الْحَقَّ إِنَّمَا الْمَسِيحُ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ رَسُولُ اللهِ وَكَلِمَتُهُ أَلْقَاهَآإِلَى مَرْيَمَ وَرُوحُُ مِّنْهُ فَئَامِنُوا بِاللهِ وَرُسُلِهِ وَلاَتَقُولُوا ثَلاَثَةٌ انْتَهُوا خَيْرًا لَّكُمْ إِنَّمَا اللهُ إِلَهُُ وَاحِدُُ سُبْحَانَهُ أَن يَكُونَ لَهُ وَلَدُُ لَّهُ مَافِي السَّمَاوَاتِ وَمَافِي اْلأَرْضِ وَكَفَى بِاللهِ وَكِيلاً
[4.171] Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu, dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya Al Masih, Isa putra Maryam itu, adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh dari-Nya. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan janganlah kamu mengatakan: "(Tuhan itu) tiga", berhentilah (dari ucapan itu). (Itu) lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Allah dari mempunyai anak, segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya. Cukuplah Allah sebagai Pemelihara.
jika ayat diatas adalah perkataan tuhan islam tidak mungkin tuhan islam mengatakan dirinya dengan kata pengganti orang ketiga tunggal atau "nya"
Kesimpulan yang dapat kita pastikan adalah: alquran bukan perkataan tuhan, sebab terkadang penulis atau yang berkata dalam alquran merasa dialah "oknum kami"   (tuhan), terkadang penulis atau yang berkata dalam alquran merasa seperti manusia atau penulis ayat alquran dan bukan Tuhan, dan yang aneh adalah tuhan yang memiliki tuhan,
pertanyaannya adalah:
15. siapakah oknum yang berkata "kami" dalam surah  an-Nisaa ayat 63?
16. dan siapakah allah yang dimaksud dalam surah an-Nisa ayat 63?
17. siapakah oknum yang berkata "demi Tuhanmu" dalam  surah an-Nisa ayat 65?
18. siapakah oknum yang berkata "kalimat kalimat Tuhanku" dalam surah  al-Kahf  ayat 109? ataukah tuhan punya tuhan?
19. jika memang alquran adalah perkataan tuhan, dan tuhan yang sedang bicara, apa maksud dari perkataan - perkataan itu?
20. mungkinkah tuhan memiliki tuhan seperti tertulis dalam  al-Kahf  ayat 109?
21. mungkihkah tuhan berkata "Dan kami tidak mengutus seseorang rasul, melainkan untuk ditaati dengan seizin Allah...(an-Nisa ayat 64).? sementara oknum "Dan kami "  adalah allah? apakah allah punya allah lagi?
22. jika oknum yang berkata dalam alquran adalah tuhan, mengapa dia berkata ""demi Tuhanmu...." seperti tertulis dalam  surah an-Nisa ayat 65? seharusnya tuhan islam berkata "demi aku"
23. siapakah oknum yang memakai kata pengganti orang ketiga tunggal atau "nya" dalam ayat diatas (An-Nisa (171)) dan siapa oknum orang pertama tunggal (subjek) yang sedang berkata?
24. jika orang pertama tunggal (subjek) yang sedang berkata adalah tuhan islam, mengapa dia memakai kata pengganti orang ketiga tunggal pada kalimat "kalimat-Nya " dan roh dari-Nya?
________________________________________________________________________

4. ayat alquran yang tidak jelas maksudnya dan buntu

وَلَمَّا جَآءَ مُوسَى لِمِيقَاتِنَا وَكَلَّمَهُ رَبَّهُ قَالَ رَبِّ أَرِنِي أَنظُرْ إِلَيْكَ قَالَ لَنْ تَرَانِي وَلَكِنِ انْظُرْ إِلَى الْجَبَلِ فَإِنِ اسْتَقَرَّ مَكَانَهُ فَسَوْفَ تَرَانِي فَلَمَّا تَجَلَّى رَبُّهُ لِلْجَبَلِ جَعَلَهُ دَكًّا وَخَرَّ مُوسَى صَعِقًا فَلَمَّآ أَفَاقَ قَالَ سُبْحَانَكَ تُبْتُ إِلَيْكَ وَأَنَا أَوَّلُ الْمُؤْمِنِينَ {143} قَالَ يَامُوسَى إِنِّي اصْطَفَيْتُكَ عَلَى النَّاسِ بِرِسَالاَتِي وَبِكَلاَمِي فَخُذْ مَآ ءَاتَيْتُكَ وَكُن مِّنَ الشَّاكِرِينَ {144}
[7.143] Dan tatkala Musa datang untuk (munajat dengan Kami) pada waktu yang telah Kami tentukan dan Tuhan telah berfirman (langsung) kepadanya, berkatalah Musa: "Ya Tuhanku, nampakkanlah (diri Engkau) kepadaku agar aku dapat melihat kepada Engkau". Tuhan berfirman: "Kamu sekali-kali tidak sanggup melihat-Ku, tapi lihatlah ke bukit itu, maka jika ia tetap di tempatnya (sebagai sediakala) niscaya kamu dapat melihat-Ku". Tatkala Tuhannya menampakkan diri kepada gunung itu, dijadikannya gunung itu hancur luluh dan Musa pun jatuh pingsan. Maka setelah Musa sadar kembali, dia berkata: "Maha Suci Engkau, aku bertobat kepada Engkau dan aku orang yang pertama-tama beriman".

ayat diatas mejelaskan bahwa orang pertama yang menjadi islam adalah Musa
hal ini juga bertentangan dengan :
AL AN'AAM
قُلْ أَغَيْرَ اللهِ أتَّخِذُ وَلِيًّا فَاطِرِ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَهُوَ يُطْعِمُ وَلاَيُطْعَمُ قُلْ إِنِّي أُمِرْتُ أَنْ أَكُونَ أَوَّلَ مَنْ أَسْلَمَ وَلاَ تَكُونَنَّ مِنَ الْمُشْرِكِينَ {14
[6.14] Katakanlah: "Apakah akan aku jadikan pelindung selain dari Allah yang menjadikan langit dan bumi, padahal Dia memberi makan dan tidak diberi makan?" Katakanlah: "Sesungguhnya aku diperintah supaya aku menjadi orang yang pertama sekali menyerah diri (kepada Allah), dan jangan sekali-kali kamu masuk golongan orang-orang musyrik."

AL AN'AAM
لاَشَرِيكَ لَهُ وَبِذّلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا أَوَّلُ الْمُسْلِمِينَ {163}
[6.163] tiada sekutu bagi-Nya; dan demikian itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri (kepada Allah)".
ayat diatas menjelaskan bahwa yang pertama masuk islam adalah muhammad
Hal ini bertentangan dengan:

  ASY SYU'ARAA'  (:51).
إِنَّا نَطْمَعُ أَن يَغْفِرَ لَنَا رَبُّنَا خَطَايَانَآ أَن كُنَّا أَوَّلَ الْمُؤْمِنِينَ {51
[26.51] sesungguhnya kami amat menginginkan bahwa Tuhan kami akan mengampuni kesalahan kami, karena kami adalah orang-orang yang pertama-tama beriman".
ayat diatas menjelaskan bahwa  Yang menjadi Muslim pertama kali adalah Beberapa orang Bani Israel di Mesir
Hal ini bertentangan dengan:

Al-Baqarah 
وَوَصَّى بِهَآإِبْرَاهِيمُ بَنِيهِ وَيَعْقُوبَ يَابَنِيَّ إِنَّ اللهَ اصْطَفَى لَكُمُ الدِّينَ فَلاَ تَمُوتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُم مُّسْلِمُونَ {132}
[2.132] Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan itu kepada anak-anaknya, demikian pula Yakub. (Ibrahim berkata): "Hai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini bagimu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk agama Islam".
ayat diatas menjelaskan bahwa yang pertama masuk islam adalah ibrahim, dan diikuti oleh anak anaknya

yang menjadi pertanyaan adalah:
25. siapakah penganut islam yang pertama?
26. mengapa tuhan islam tidak transparan dan jelas dalam membuat sejarah, mengapa terjadi penulisan seperti ini?
27. apa tuhan islam lupa kata kata yang diucapkannya dibeberapa surah, tentang orang pertama yang telah menjadi islam?
28. jadi siapakah yang membuat agama islam dan siapa yang menyebarkan dan menganut pertama sekali? sebab pada masa adam sudah ada islam, tapi abraham mengklaim dialah yang menjadi islam pertama, dan musa juga mengklaim dia islam yang pertama, orang israel di mesir juga mengklaim menjadi islam yang pertama, dan muhammad mengklaim adalah pembawa agama islam dan menjadi orang yang pertama menjadi islam.
29. mengingat, merujuk pada ayat diatas, kapankah islam ada dan bermula dan dimana?
30. siapa yang membawanya pertama kali?
31. jadi muhammad siapa? kalau seandainya bukan dia yang membawa agama islam, sebab pada zaman abraham merekapun  sudah menjadi islam. dengan kata lain islam sudah ada pada zaman ibrahim menurut alquran.
32. terus kitab apakah yang dibaca ibrahim, musa, orang orang israel? sebab alquran ada setelah muhammad ada dan sempurna alquran setelah dibukukan umar ibnu khatab?
33. ajaran dari siapakah yang diikuti mereka (ibrahim, musa dan orang israel yang menjadi islam) menurut alquran? sebab saat ini dan menurut muhammad orang islam adalah orang yang beriman kepada alquran dan haddits,  sementara dalam zaman ibrahim, musa dan orang orang israel tidak pernah wujud alquran?
34. bagaimana pendapat ini dihubungkan dengan ibrahim, musa dan orang israel yang tidak pernah mengetahui keberadaan alquran dan haddits?
35. jika adam adalah islam, berarti pada mereka ada memegang alquran dan haddits ?
           
            b. ayat dibawah ini adalah pertentangan ayat alquran tentang jumlah perbandingan hari manusia dan tuhan menurut alquran:
Al-Hajj {47}
وَيَسْتَعْجِلُونَكَ بِالْعَذَابِ وَلَن يُخْلِفَ اللهُ وَعْدَهُ وَإِنَّ يَوْمًا عِندَ رَبِّكَ كَأَلْفِ سَنَةٍ مِّمَّا تَعُدُّونَ
[22.47] Dan mereka meminta kepadamu agar azab itu disegerakan, padahal Allah sekali-kali tidak akan menyalahi janji-Nya. Sesungguhnya sehari di sisi Tuhanmu adalah seperti seribu tahun menurut perhitunganmu.
sama dengan
As-Sajdah {5}
يُدَبِّرُ اْلأَمْرَ مِنَ السَّمَآءِ إِلَى اْلأَرْضِ ثُمَّ يَعْرُجُ إِلَيْهِ فِي يَوْمٍ كَانَ مِقْدَارُهُ أَلْفَ سَنَةِ مِّمَّا تَعُدُّونَ
[32.5] Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepada-Nya dalam satu hari yang kadarnya (lamanya) adalah seribu tahun menurut perhitunganmu.
Hal ini bertentangan dengan:
AL MA'AARIJ {4}
تَعْرُجُ الْمَلاَئِكَةُ وَالرُّوحُ إِلَيْهِ فِي يَوْمٍ كَانَ مِقْدَارُهُ خَمْسِينَ أَلْفَ سَنَةٍ
[70.4] Malaikat-malaikat dan Jibril naik (menghadap) kepada Tuhan dalam sehari yang kadarnya lima puluh ribu tahun.
pertanyaannya adalah :
36. jika dalam sehari bagi tuhan,  menurut perhitungan manusia adalah 1000 hari (surah al- hajj) mengapa berbeda dengan surah al ma'arij?

            c. pertentangan tentang kenyataan tuhan islam maha kaya
Al-Baqarah (263)
قَوْلُُ مَّعْرُوفُُ وَمَغْفِرَةٌ خَيْرُُ مِّنْ صَدَقَةٍ يَتْبَعُهَآأَذًى وَاللهُ غَنِيٌّ حَلِيمُُ
[2.263] Perkataan yang baik dan pemberian maaf lebih baik dari sedekah yang diiringi dengan sesuatu yang menyakitkan (perasaan si penerima). Allah Maha Kaya lagi Maha Penyantun.
hal ini sangat bertentangan dengan ayat dibawah bagaimana tuhan islam disebut maha kaya tetapi membutuhkan pinjaman sesuatu dari manusia
AL MAA-IDAH {12}
وَلَقَدْ أَخَذَاللهُ مِيثَاقَ بَنِى إِسْرَاءِيلَ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَى عَشَرَ نَقِيبًا وَقَالَ اللهُ إِنِّي مَعَكُمْ لَئِنْ أَقَمْتُمُ الصَّلاَةَ وَءَاتَيْتُمُ الزَّكَاةَ وَءَامَنتُم بِرُسُلِي وَعَزَّرْتُمُوهُمْ وَأَقْرِضْتُمُ اللهَ قَرْضًا حَسَنًا لأُكَفِّرَنَّ عَنكُمْ سَيِّئَاتِكُمْ وَلأُدْخِلَنَّكُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا اْلأَنْهَارُ فَمَن كَفَرَ بَعْدَ ذَلِكَ مِنكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَآءَ السَّبِيلِ
[5.12] Dan sesungguhnya Allah telah mengambil perjanjian (dari) Bani Israel dan telah Kami angkat di antara mereka dua belas orang pemimpin dan Allah berfirman: "Sesungguhnya Aku beserta kamu, sesungguhnya jika kamu mendirikan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik sesungguhnya Aku akan menghapus dosa-dosamu. Dan sesungguhnya kamu akan Kumasukkan ke dalam surga yang mengalir di dalamnya sungai-sungai. Maka barang siapa yang kafir di antaramu sesudah itu, sesungguhnya ia telah tersesat dari jalan yang lurus".

pertanyaannya adalah :
37. jika tuhan islam maha kaya atas segala sesuatu mengapa dia meminjam sesuatu yang baik dari manusia?
            d. tuhan islam menyesatkan atau memberi petunjuk kebenaran?
Maryam {36}
قَالَ إِنَّمَآ أَنَا رَسُولُ رَبِّكِ لأَهَبَ لَكِ غُلاَمًا زَكِيًّا
[19.36] Sesungguhnya Allah adalah Tuhanku dan Tuhanmu, maka sembahlah Dia oleh kamu sekalian. Ini adalah jalan yang lurus.
hal ini sangat bertentangan dengan
AN NISAA' {88}
فَمَالَكُمْ فِي الْمُنَافِقِينَ فِئَتَيْنِ وَاللهُ أَرْكَسَهُم بِمَا كَسَبُوا أَتُرِيدُونَ أَن تَهْدُوا مَنْ أَضَلَّ اللهُ وَمَن يُضْلِلِ اللهُ فَلَن تَجِدَ لَهُ سَبِيلاً
[4.88] Maka mengapa kamu (terpecah) menjadi dua golongan dalam (menghadapi) orang-orang munafik, padahal Allah telah membalikkan mereka kepada kekafiran, disebabkan usaha mereka sendiri? Apakah kamu bermaksud memberi petunjuk kepada orang-orang yang telah disesatkan Allah? Barang siapa yang disesatkan Allah, sekali-kali kamu tidak mendapatkan jalan (untuk memberi petunjuk) kepadanya.
ayat diatas menentang pertama menentang ayat kedua... dimana ayat pertama mengatakan tuhan jalan yang lurus tetapi ayat yang dibawahnya berkata tuhan penyesat

            d. benarkah tuhan islam maha kuasa?
Al-Baqarah {20}
يَكَادُ الْبَرْقُ يَخْطَفُ أَبْصَارَهُمْ كُلَّمَآ أَضَاءَ لَهُم مَّشَوْا فِيهِ وَإِذَا أَظْلَمَ عَلَيْهِمْ قَامُوا وَلَوْ شَآءَ اللَّهُ لَذَهَبَ بِسَمْعِهِمْ وَأَبْصَارِهِمْ إِنَّ اللَّهَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرُُ
[2.20] Hampir-hampir kilat itu menyambar penglihatan mereka. Setiap kali kilat itu menyinari mereka, mereka berjalan di bawah sinar itu, dan bila gelap menimpa mereka, mereka berhenti. Jika Allah menghendaki, niscaya Dia melenyapkan pendengaran dan penglihatan mereka. Sesungguhnya Allah berkuasa atas segala sesuatu.
hal ini sangatlah bertentangan dengan
Muhammad {7}
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا إِن تَنصُرُوا اللهَ يَنصُرْكُمْ وَيُثَبِّتْ أَقْدَامَكُمْ
[47.7] Hai orang-orang yang beriman, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.
ayat dalam surah Muhamad ayat menjelaskan tuhan islam menerima pertolongan dari tangan manusia....
pertanyaannya adalah:
38: jika agama islam yang mereka akui sebagai agama allah , mengapa butuh pertolongan?
39. apakah ada kekurangan dan kelemahan agama allah, sehingga agama allah butuh pertolongan?
40 jika tuhan maha kuasa , mengapa ia butuh pertolongan?
41. artinya jika manusia tidak menolong agama islam tuhan tidak mahu menolong manusia? sebab kenyataannya orang tidak beragama saja tetap ditolong tuhan...dan kebalikannya orang islam sendiri dimusnahkan tuhan dibeberapa tempat... (bencana alam)
            e. apakah tuhan islam benar benar maha tahu?
AT TAUBAH {15}
وَيُذْهِبَ غَيْظَ قُلُوبِهِمْ وَيَتُوبَ اللهُ عَلَى مَن يَشَآءُ وَاللهُ عَلِيمٌ حَكِيمٌ
[9.15] dan menghilangkan panas hati orang-orang mukmin. Dan Allah menerima tobat orang yang dikehendaki-Nya. Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
hal ini sangat bertengan dengan :
AT TAUBAH {16}
أَمْ حَسِبْتُمْ أَنْ تُتْرَكُوا وَلَمَّا يَعْلَمِ اللهُ الَّذِينَ جَاهَدُوا مِنكُمْ وَلَمْ يَتَخِذُوا مِنْ دُونِ اللهِ وَلاَرَسُولِهِ وَلاَالْمُؤْمِنِينَ وَلِيجَةً وَاللهُ خَبِيرُُ بِمَا تَعْمَلُونَ
[9.16] Apakah kamu mengira bahwa kamu akan dibiarkan (begitu saja), sedang Allah belum mengetahui (dalam kenyataan) orang-orang yang berjihad di antara kamu dan tidak mengambil menjadi teman yang setia selain Allah, Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

kita bisa lihat dalam satu surah ini saja sudah tidak jelas komitment sifat ketuhanan islam, dalam ayat 15 dikatakan tuhan maha tahu, tapi dalam ayat 16 dikatakan tuhan pernah atau memiliki waktu "belum tahu"
pertanyaannya adalah:
42. bukankah tuhan islam menurut keyakinan dan ajaran islam bahwa segala sesuatunya ditakdirkan dan diatur oleh tuhan islam?
43. jika memang tuhan islam maha tahu, dan telah menakdirkan segala sesuatu, mengapa dia tidak tahu apa yang ditakdirkan dan diaturkannya?
44. atau apa tuhan islam lupa?
            f. benarkah tuhan islam jalan yang lurus?
Maryam {36}
وَإِنَّ اللهَ رَبِّي وَرَبُّكُمْ فَاعْبُدُوهُ هَذَا صِرَاطٌ مُّسْتَقِيمٌ
[19.36] Sesungguhnya Allah adalah Tuhanku dan Tuhanmu, maka sembahlah Dia oleh kamu sekalian. Ini adalah jalan yang lurus.
hal ini sangat bertentangan dengan :
Ali Imran {54}
وَمَكَرُوا وَمَكَرَ اللهُ وَاللهُ خَيْرُ الْمَاكِرِينَ
[3.54] Orang-orang kafir itu membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu daya mereka itu. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya

ayat diatas mematahkan dalil ayat sebelumnya tentang "tuhan islam jalan yang lurus" , fakta dalam ayat berikutnya adalah tuhan islam penipu terhebat yang
pernah ada.

dan sungguh benar Firman Tuhan dalam Alkitab, Tuhan itu Kasih yang tidak membalaskan perbuatan jahat dengan yang jahat,  tetapi hal ini sangat berbanding terbalik dengan sifat ketuhanan islam yang mana kejahatan senantiasa dibalas dengan kejahatan, penipuan dibalas dengan penipuan yang lebih sadis.
-------------------------------------------------------------------------------------------------
5. ramalan alquran yang tidak pernah terbukti
Surah Al-A'raf {157}
 قُلْ يَاأَيُّهَا النَّاسُ إِنِّي رَسُولُ اللهِ إِلَيْكُمْ جَمِيعًا الَّذِي لَهُ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ لآ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ يُحْيِ وَيُمِيتُ فَئَامِنُوا بِاللهِ وَرَسُولِهِ النَّبِيِّ اْلأُمِّيِّ الَّذِي يُؤْمِنُ بِاللهِ وَكَلِمَاتِهِ وَاتَّبِعُوهُ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ
[7.167] Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu memberitahukan, bahwa sesungguhnya Dia akan mengirim kepada mereka (orang-orang Yahudi) sampai hari kiamat orang-orang yang akan menimpakan kepada mereka azab yang seburuk-buruknya. Sesungguhnya Tuhanmu amat cepat siksa-Nya, dan sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

ramalan ini tidak pernah terjadi dari dulu sampai sekarang, malah yang terjadi adalah kebalikannya, dimana israel yang memberi azab kepada Arab dan Islam
baca sejarah perjalanan Zionis.
Surah Al-A'raf  {161}
 فَبَدَّلَ الَّذِينَ ظَلَمُوا مِنْهُمْ قَوْلاً غَيْرَ الَّذِي قِيلَ لَهُمْ فَأَرْسَلْنَا عَلَيْهِمْ رِجْزًا مِّنَ السَّمَآءِ بِمَا كَانُوا يَظْلِمُونَ
[7.161] Dan (ingatlah), ketika dikatakan kepada mereka (Bani Israel): "Diamlah di negeri ini saja (Baitulmakdis) dan makanlah dari (hasil bumi) nya di mana saja kamu kehendaki.". Dan katakanlah: "Bebaskanlah kami dari dosa kami dan masukilah pintu gerbangnya sambil membungkuk, niscaya Kami ampuni kesalahan-kesalahanmu". Kelak akan Kami tambah (pahala) kepada orang-orang yang berbuat baik.
perkataan Tuhan islam ini tidak juga nyata, sebab Yahudi ada dimana mana saat ini. dan baitul makdis sendiri dikuasai oleh islam (palestina), Tuhan islam tidak mempertanggungjawabkan perkataannya

Surah Al-A'raf
{168} فَخَلَفَ مِنْ بَعْدِهِمْ خَلْفٌ وَرِثُوا الْكِتَابَ يَأْخُذُوْنَ عَرَضَ هَذَا اْلأَدْنَى وَيَقُوْلُوْنَ سَيُغْفَرُلَنَا وَإِنْ يَأْتِهِمْ عَرَضٌ مِثْلُهُ يَأْخُذُوْهُ أَلَمْ يُؤْخَذْ عَلَيْهِمْ مِيْثَاقُ الْكِتَابِ أَنْ لاَيَقُوْلُوْا عَلَى اللهِ إِلاَّ الْحَقَّ وَدَرَسُوْا مَافِيْهِ وَالدَّارُ اْلأَخِرَةُ خَيْرٌ لِلَّذِيْنَ يَتَّقُوْنَ أَفَلاَ تَعْقِلُوْنَ
[7.168] Dan Kami bagi-bagi mereka di dunia ini menjadi beberapa golongan; di antaranya ada orang-orang yang saleh dan di antaranya ada yang tidak demikian. Dan Kami coba mereka dengan (nikmat) yang baik-baik dan (bencana) yang buruk-buruk, agar mereka kembali (kepada kebenaran).

Surah Al-Baqarah {144}
 وَلَئِنْ أَتَيْتَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ بِكُلِّ ءَايَةٍ مَّا تَبِعُوا قِبْلَتَكَ وَمَآأَنتَ بِتَابِعٍ قِبْلَتَهُمْ وَمَا بَعْضُهُمْ بِتَابِعٍ قِبْلَةَ بَعْضٍ وَلَئِنِ اتَّبَعْتَ أَهْوَآءَهُم مِّن بَعْدِ مَاجَاءَكَ مِنَ الْعِلْمِ إِنَّكَ إِذًا لَّمِنَ الظَّالِمِينَ
[2.144] Sungguh Kami (sering) melihat mukamu menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah mukamu ke arah Masjidilharam. Dan di mana saja kamu berada, palingkanlah mukamu ke arahnya. Dan sesungguhnya orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang diberi Al Kitab (Taurat dan Injil) memang mengetahui, bahwa berpaling ke Masjidilharam itu adalah benar dari Tuhannya; dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan.
kebohongan Alquran: Muhammad sendiri masih bingung dengan kiblat yang akan dipilihnya, dan Ka'bah itu tidak pernah dikenal oleh kaum nasrani sebelumnya ..dan masjidil haram sendiri adalah bangunan yang didirikan muhammad,  tapi anehnya dikatakan bahwa berpaling ke masjidil haram itu benar menurut alkitab, bagi orang nasrani , dimana tertulis seperti itu? tidak pernah...
pembohong besar

[2.173] Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi dan binatang yang (ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah. Tetapi barang siapa dalam keadaan terpaksa (memakannya) sedang ia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
dalam islam sendiri acuan ayat ini tidak nyata, sebab dalam zaman sekarang sudah tidak akan pernah efektif, mengapa ? ayat diatas merujuk kepada:
1. Penyembelihan hewan harus atas pengetahuan si pengkomsumsi.daging hewan  agar bisa memastikan kalau saat menyembelih telah menyebut nama tuhan mereka.
2. dengan kata lain, tidak ada organisasi yang dapat mensahkan tentang halal atau haram suatu makanan bagi islam menurut ajaran alquran, 
3. ayat diatas memastikan bahwa, daging apapun, dalam bentuk apapun (penyembelihan massal, daging diawetkan, termasuk bangkai)  yang tidak disaksikan oleh si pengkomsumsi penyembelihannya adalah haram,
4. ayat tersebut justru cenderung tidak pernah ada, sebab justru para muslim sering makan di tempat tempat umum yang makanan disajikan non muslim,

Surah Al-Baqarah {222}
 نِسَآؤُكُمْ حَرْثُ لَّكُمْ فَأْتُوا حَرْثَكُمْ أَنَّى شِئْتُمْ وَقَدِّمُوا لأَنفُسِكُمْ وَاتَّقُوا اللهَ وَاعْلَمُوا أَنَّكُم مُّلاَقُوهُ وَبَشِّرِ الْمُؤْمِنِينَ
[2.222] Mereka bertanya kepadamu tentang haid. Katakanlah: "Haid itu adalah kotoran". Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu haid; dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah kepadamu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang tobat dan menyukai orang-orang yang menyucikan diri.
ayat ini sangat tidak jelas dan menggantung, sebab defenisi mengapa dan bagaimana tidak pernah dijelaskan dalam alquran, sehingga yang menjadi pertanyaan adalah:
45. haid itu dikatakan sebagai kotoran, apa alasan alquran berkata demikian? dan apa tujuannya? sebab tuhan tidak pernah bisa dijangkau oleh najis dari apapun.
46.  dimanakah  tempat bercampur  (bersetubuh) yang diperintahkan tuhan mereka (islam),  sebab dalam seluruh surah dalam alquran tidak ada menyebut tempat yang dimaksud tuhan islam?


Surah Al-Baqarah {225}
 لِّلَّذِينَ يُؤْلُونَ مِن نِّسَآئِهِمْ تَرَبُّصُ أَرْبَعَةِ أَشْهُرٍ فَإِنْ فَآءُو فَإِنَّ اللهَ غَفُورُُ رَّحِيمُُ
[2.255] Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafaat di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.

Ayat diatas bukti bahwa Alquran bukan firman Tuhan: masa tuhan islam berkata dalam kalimat ayat diatas,  dirinya dengan memakai kata "dia"? seharusnya tertulis "Aku yang hidup kekal..."


Surah Al-Baqarah {226}
 وَإِنْ عَزَمُوا الطَّلاَقَ فَإِنَّ اللهَ سَمِيعٌ عَلِيمُُ
[2.256] Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barang siapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

Tetapi pada kenyataannya Muhamad dan pengikutnya tidak pernah menyatakan ayat ini, justru membantahnya.. sebab pada hampir semua riwayat perkembangan islam adalah dengan pemaksaan dan perang...(baca sejarah perang yang di motori muhamamad), dan hanya sedikit dengan cara yang lain seperti karena pernikahan, jabatan atau pekerjaan dan perjanjian usaha,

pertanyaan tambahan adalah:

47. mengapa tuhan islam tidak berkuasa menggenapi janji dan ramalannya?
.________________________________________________________________________

6.menurut alquran nasrani, yahudi  , shabiin, mukmin masuk surga...
Surah Al-Baqarah {62}
وَإِذْ أَخَذْنَا مِيثَاقَكُمْ وَرَفَعْنَا فَوْقَكُمُ الطُّورَ خُذُوا مَآءَاتَيْنَاكُم بِقُوَّةٍ وَاذْكُرُوا مَا فِيهِ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
[2.62] Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang-orang Shabiin, siapa saja di antara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah, hari kemudian dan beramal saleh, mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati.

ayat diatas mengatakan bahwa  orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani  yang benar benar beriman kepada tuhan akan selamat dengan tidak ada kekhawatiran dan tak akan bersedih hati, hal ini sangat janggal sebab alquran tidak mengetahui sendiri apa yang dikatakannya, sebab tidak pernah  mungkin bagi Yahudi dan Nasrani beriman kepada  sembahan  islam dan dengan cara islam, kecuali mereka telah menjadi islam, dan lebih jauh kita telusuri, kalimat syahadat islam adalah kata kunci bagi mereka orang orang beriman menurut alquran, hal ini sangat bertolak belakang dengan ayat diatas, dan yang lebih mengindikasikan ketidakjelasan dari ayat diatas adalah bahwa tuhan sembahan islam dan nasrani berbeda, hal ini terbukti dengan perkataan mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka, sebab jika tuhan yang disembah islam dan nasrani  itu sama maka  perkataan dipakai itu seharusnya mereka akan menerima pahala dari Tuhan kita.

yang menjadi pertanyaan atas ketidak jelasan ayat diatas adalah:
48. apakah tuhan islam dan tuhan orang orang diluar islam sama? sementara setiap agama mengklaim tidak sama!
49. apakah maksud ayat diatas dengan mengatakan "siapa saja di antara mereka (orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang-orang Shabiin) yang benar-benar beriman kepada Allah" ?
50. bukankah hanya orang orang islam yang beriman kepada allah tuhan islam?.
51. bukankah tidak mungkin bagi Nasrani beriman kepada tuhan islam tanpa seorang nasrani murtad dan menjadi seorang islam?
.________________________________________________________________________
7. tuhan islam tidak memiliki belas kasih dan tidak maha kasih (!)

Al-Hashr ayat 6
وَمَا أَفَاءَ اللَّهُ عَلَىٰ رَسُولِهِ مِنْهُمْ فَمَا أَوْجَفْتُمْ عَلَيْهِ مِنْ خَيْلٍ وَلَا رِكَابٍ وَلَٰكِنَّ اللَّهَ يُسَلِّطُ رُسُلَهُ عَلَىٰ مَن يَشَاءُ ۚ وَاللَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Dan apa saja harta RAMPASAN (FAI-I) yang diberikan Allah kepada Rasul-Nya (dari harta benda) mereka, maka untuk mendapatkan itu kamu tidak mengerahkan seekor kudapun dan (tidak pula) seekor untapun, tetapi Allah yang memberikan kekuasaan kepada Rasul-Nya terhadap apa saja yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.

pernyataan diawal ayat diatas sangatlah bertolak belakang dengan pernyataan diakhir kalimat, jika memang allah maha kuasa ats segala sesuatu pertanyaannya adalah:
52. mengapa harus dengan cara berperang jalan keluar yang diberikan tuhan islam kepada muhammad  untuk mendapatkan harta?
53. mengapa harus merampas harta orang lain, mengapa tuhan islam tidak memberi harta langsung kepada muhammad dengan berkata kun faya kun, jadi! maka jadi.? sehingga harta itu wujud didepan muhammad, sebab muhammad tidak pernah mahu kerja keras untuk mendapatkan harta kecuali dengan perang... baca riwayat perang muhammad
54. dan mengapa harus mengorbankan banyak nyawa orang lain, jika tujuan tuhan islam ingin memberi harta rampasan kepada muhammad?
55. Tidakkah tuhan islam memiliki belas kasih kepada umat lain selain islam?
56. jika tuhan islam tidak memiliki belas kasih kepada umat yang lain, mengapa tidak memusnahkan sekalian umat yang lain, sehingga yang tersisa hanya umat islam, seperti tertulis dalam alquran bahwa orang kafir akan mendapat azab dunia dan akhirat?
57. dan mengapa tuhan islam hanya mampu pada zaman muhammad dan pada zaman para khalifah saja? mengapa hal itu (berpperang dan menjarah harta) tidak pernah mampu dilakukan oleh tuhan islam lagi?
58. apakah tuhan islam telah capek? atau memang semua ayat diatas membuktikan akal akalan muhammad saja?
59. jika bukan akal akalan muhammad, sekarang jumlah islam jauh lebih banyak dibanding jumlah islam pada zaman muhammad, mengapa sekarang tidak sanggup berbuat seperti pada zaman muhammad dan para khalifah? berperang dan merampas harta?
60. bukankah perang membuktikan bahwa tuhan islam bukan maha pengasih? sebab setiap yang memiliki kasih tidak akan pernah melakukan kekerasan apalagi menghilangkan nyawa yang dikasihinya..
Al-Anfaal ayat 69
فَكُلُوا مِمَّا غَنِمْتُمْ حَلَالًا طَيِّبًا ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَّحِيمٌ
Maka makanlah dari sebagian RAMPASAN PERANG YANG TELAH KAMU AMBIL ITU, sebagai makanan yang halal lagi baik, dan bertakwalah kepada Allah; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

ayat diatas membuktikan betapa tuhan islam bersenang senang diatas penderitaan umat lain yang menjadi korban perang dan perampasan harta yang dilakukan muhammad dan pengikutnya, sebab tuhan islam justru menghalalkan harta rampasan itu, dan tidak menajiskannya sebab ianya direbut dengan menumpahkan darah orang lain..

Allah SWT berfirman, 'Hai orang-orang beriman, apabila kamu bertemu orang-orang yang kafir yang sedang menyerangmu, maka janganlah kamu membelakangi mereka (mundur). Barangsiapa yang membelakangi mereka (mundur) di waktu ituy kecuali berbelok untuk (siasat) perang atau hendak menggabungkan diri dengan pasukan lainy maka, sesungguhnya orang itu kembali membawa kemurkaan dari Allah dan tempatnya ialah meraka Jahanam. Dan amat buruklah tempat kembalinya," (Al-Anfaal: 15-16).

ayat diatas sangat bertolak belakang dengan apa yang nyata dalam kehidupan muhammad sendiri, bagaimana dikisahkan muhammad melarikan diri dari makkah ke madinah karena takut dengan suku quraysi,

Banyak terjadi perang karena secara logika saat itu adalah masa-masa menyebarkan risalah dimana penentang risalah sangat banyak. Mereka saling bahu membahu untuk menghemtikan dakwah muhammad yang memang bertentangan dengan kepercayaan dan filosopy hidup mereka (quraysi). Tidak ada cara lain yang muhammad tahu untuk menyelesaikan masalah ini, selain memerangi mereka. orang lain hanya diberi dua pilihan, salah satu memerangi mereka atau diperangi oleh mereka. Peperangan ini hukumnya syah. hal ini menurut islam, dan cara ini adalah cara binatang sebab logikanya setiap penyelasaian masalah dengan kekerasan adalah cara alami dan naluri binatang, sementara manusia diberi akal dan pikiran untuk berusaha memecahkan masalah dengan jalan damai, dan bila kita telusuri lebih jauh hal inilah yang dinamakan pemaksaan kehendak,


Untuk memadamkan musuh-musuh Islam caranya adalah  menaklukan berbagai wilayah sehingga tak ada kesempatan bagi musuh untuk menggalang kekuatan dengan wilyah lainnya. Akan tetapi itu tidak berarti kaum Muslim boleh masuk sembarang wilayah dan mendudukinya. Dari sejarah diketahui bahwa ketika akan terjadi penaklukan daerah yang bersangkutan diberi pilihan: menerima Islam atau mereka membayar upeti sebagai tanda menghormati kekuatan Islam. Bila kedua pilihan itu ditolak berarti mereka ingin perang.
inilah yang dinamakan pemaksaan kehendak, dan inilah bukti bagaimana islam berkembang pada zaman muhammad dan para khaliah hanya karena menang perang!


Perang Badar (17 Ramadan 2 H)

Perang Badar terjadi di Lembah Badar, 125 km selatan Madinah. Perang Badar merupakan puncak pertikaian antara kaum muslim Madinah dan musyrikin Quraisy Mekah.. Ubaidah bin Haris dan Hamzah bin Abdul Muthalib. adapun di pihak muslim Ubaidah bin Haris meninggal karena terluka.

Perang Uhud (Syakban 3 H)
Perang Uhud terjadi di Bukit Uhud. Perang Uhud dilatarbelakangi kekalahan kaum Quraisy pada Perang Badar sehingga timbul keinginan untuk membalas dendam kepada kaum muslim. Pasukan Quraisy yang dipimpin Khalid bin Walid mendapat bantuan dari kabilah Saqib, Tihamah, dan Kinanah. Nabi Muhammad SAW segera mengadakan musyawarah untuk mencari strategi perang yang tepat dalam menghadapi musuh. Kaum Quraisy akan disongsong di luar Madinah. Akan tetapi, Abdullah bin Ubay membelot dan membawa 300 orang Yahudi kembali pulang. Dengan membawa 700 orang yang tersisa, Nabi SAW melanjutkan perjalanan sampai ke Bukit Uhud. Perang Uhud dimulai dengan perang tanding yang dimenangkan tentara Islam tetapi kemenangan tersebut digagalkan oleh godaan harta, yakni prajurit Islam sibut memungut harta rampasan. Pasukan Khalid bin Walid memanfaatkan keadaan ini dan menyerang balik tentara Islam. Tentara Islam menjadi terjepit dan porak-poranda, sedangkan Nabi SAW sendiri terkena serangan musuh. Pasukan Quraisy kemudian mengakhiri pertempuran setelah mengira Nabi SAW terbunuh. Dalam perang ini, Hamzah bin Abdul Muthalib (paman Nabi SAW) meninggal terbunuh.

kisah diatas menjelaskan betapa muhammad bukanlah siapa siapa, dan jika kita hubungkan dengan ayat dibawah ini,
Al-Hashr ayat 6
وَمَا أَفَاءَ اللَّهُ عَلَىٰ رَسُولِهِ مِنْهُمْ فَمَا أَوْجَفْتُمْ عَلَيْهِ مِنْ خَيْلٍ وَلَا رِكَابٍ وَلَٰكِنَّ اللَّهَ يُسَلِّطُ رُسُلَهُ عَلَىٰ مَن يَشَاءُ ۚ وَاللَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Dan apa saja harta RAMPASAN (FAI-I) yang diberikan Allah kepada Rasul-Nya (dari harta benda) mereka, maka untuk mendapatkan itu kamu tidak mengerahkan seekor kudapun dan (tidak pula) seekor untapun, tetapi Allah yang memberikan kekuasaan kepada Rasul-Nya terhadap apa saja yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.

maka riwayat diatas (perang uhud) adalah bukti kegagalan tuhan islam dalam membuktikan ayat diatas! bukan saja pengikut muhammad tidak mendapatkan harta, bahkan hampir semua mereka kehilangan nyawa, bahkan paman muhammad sendiri.. dan juga muhammad hanya saja saat itu pasukan quraysi tidak mengenal pasti tubuh muhammad dan tidak memastikan dia telah meninggal dimungkinkan berada dalam tumpukan mayat pasukannya.

yang menjadi pertanyaan adalah :
61. jika tuhan islam maha kuasa atas segala sesuatu dan perkataan tuhan islam benar, mengapa ayat diatas tidak bisa menjadi kenyataan dan mutlak?
62. mengapa kejadian perang ubud berbanding terbalik dengan penjelasan yang ada dalam ayat diatas?

Perang Khandaq (Syawal 5 H)
Lokasi Perang Khandaq adalah di sekitar kota Madinah bagian utara. Perang ini juga dikenal sebagai Perang Ahzab (Perang Gabungan). Perang Khandaq melibatkan kabilah Arab dan Yahudi yang tidak senang kepada Nabi Muhammad SAW. Mereka bekerjasama melawan Nabi SAW. Di samping itu, orang Yahudi juga mencari dukungan kabilah Gatafan yang terdiri dari Qais Ailan, Bani Fazara, Asyja', Bani Sulaim, Bani Sa'ad dan Ka'ab bin Asad. Usaha pemimpin Yahudi, Huyay bin Akhtab, membuahkan hasil. Pasukannya berangkat ke Madinah untuk menyerang kaum muslim.
hal ini terjadi disebabkan muhammad telah mengusik ketenangan orang Yahudi dan gatafan yang juga telah memiliki kepercayaan atau agama sendiri, dan sangat wajar mereka juga mempertahankan agama mereka dan tidak mahu terusik oleh muhammad, tetapi muhammad tak mahu tahu dan tak memperdulikan masalah itu, setelah jumlah pengikut muhammad banyak, hal ini berbanding terbalik sewaktu muhammad di makkah, dia mengungsi dan melarikan diri ke medinah karena merasa pendukungnya masih sedikit dan tak mampu berperang

riwayat diatas juga membuktikan betapa tuhan islam tidaklah maha kuasa, sebab muhammad mempunyai kekuatan saat pengikutnya banyak, disaat pengikutnya masih sedikit muhammad tidak mempunyai keberanian apapun untuk mempertahankan diri apalagi untuk berperang. hal ini bertentangan dengan ayat dibawah:
Al-Hashr ayat 6
وَمَا أَفَاءَ اللَّهُ عَلَىٰ رَسُولِهِ مِنْهُمْ فَمَا أَوْجَفْتُمْ عَلَيْهِ مِنْ خَيْلٍ وَلَا رِكَابٍ وَلَٰكِنَّ اللَّهَ يُسَلِّطُ رُسُلَهُ عَلَىٰ مَن يَشَاءُ ۚ وَاللَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Dan apa saja harta RAMPASAN (FAI-I) yang diberikan Allah kepada Rasul-Nya (dari harta benda) mereka, maka untuk mendapatkan itu kamu tidak mengerahkan seekor kudapun dan (tidak pula) seekor untapun, tetapi Allah yang memberikan kekuasaan kepada Rasul-Nya terhadap apa saja yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.



Perang Khaibar (7 H)
Lokasi perang ini adalah di daerah Khaibar. Perang Khaibar merupakan perang untuk menaklukkan Yahudi. Masyarakat Yahudi Khaibar paling sering mengancam pihak Madinah melalui persekutuan Quraisy atau Gatafan. Pasukan muslimin yang dipimpin Nabi Muhammad SAW menyerang benteng pertahanan Yahudi di Khaibar. Pasukan muslim mengepung dan memutuskan aliran air ke benteng Yahudi. Taktik itu ternyata berhasil dan akhirnya pasukan muslim memenangkan pertempuran serta menguasai daerah Khaibar. Pihak Yahudi meminta Nabi SAW untuk tidak mengusir mereka dari Khaibar. Sebagai imbalannya, mereka berjanji tidak lagi memusuhi Madinah dan menyerahkan hasil panen kepada kaum muslim.

inilah yang dinamakan penjajahan, dalam islam memang ada istilah penjajahan atau perbudakan hal itu diatur dalam alquran, dan inilah bukti betapa alquran adalah tidak manusiawi, dan tidak pernah memiliki kasih dan damai tanpa syarat,

Perang Mu'tah (8 H)
Perang ini terjadi karena Haris al-Ghassani raja Hirah, menolak penyampaian wahyu dan ajakan masuk Islam yang dilakukan Nabi Muhammad SAW. Penolakan ini disampaikan dengan cara membunuh utusan Nabi SAW. Nabi SAW kemudian mengirimkan pasukan perang di bawah pimpinan Zaid bin Harisah. Perang ini dinamakan Perang Mu'tah karena terjadi di desa Mu'tah, bagian utara Semenanjung Arabia. Pihak pasukan muslim mendapat kesulitan menghadapi pasukan al-Ghassani yang dibantu pasukan Kekaisaran Romawi. Beberapa sahabat gugur dalam pertempuran tersebut, antara lain Zaid bin Harisah sendiri. Akhirnya Khalid bin Walid mengambil alih komando dan menarik pasukan muslim kembali ke Madinah. Kemampuan Khalin bin Walid menarik pasukan muslimin dari kepungan musuh membuat kagum masyarakat wilayah tersebut. Banyak kabilah Nejd, Sulaim, Asyja', Gatafan, Abs, Zubyan dan Fazara masuk Islam karena melihat keberhasilan dakwah Islam.

kita bisa melihat juga bahwa tindakan muslim ini tidak bertanggung jawab dan tidak sesuai dengan ajaran dalam alquran, sebab dalam alquran tertulis larangan untuk mundur dalam medan perang apalagi mundur untuk selamanya, tetapi mereka justru mundur untuk selamanya dari tempat itu, sementara menurut ayat alquran mundur hanya boleh saat itu (berbelok) hanya dengan tujuan untuk menggabungkan diri dengan pasukan lain, dan kembali ke medan perang :

Allah SWT berfirman, 'Hai orang-orang beriman, apabila kamu bertemu orang-orang yang kafir yang sedang menyerangmu, maka janganlah kamu membelakangi mereka (mundur). Barangsiapa yang membelakangi mereka (mundur) di waktu ituy kecuali berbelok untuk (siasat) perang atau hendak menggabungkan diri dengan pasukan lainy maka, sesungguhnya orang itu kembali membawa kemurkaan dari Allah dan tempatnya ialah meraka Jahanam. Dan amat buruklah tempat kembalinya," (Al-Anfaal: 15-16).

Penaklukan Kota Mekah/Fath al-Makkah (8 H)
Fath al-Makkah terjadi di sekitar kota Mekah. Latar belakang peristiwa ini adalah adanya anggapan kaum Quraisy bahwa kekuatan kaum muslim telah hancur akibat kalah perang di Mu'tah. Kaum Quraisy beranggapan Perjanjian Hudaibiyah (6 H) tidak penting lagi, maka mereka mengingkarinya dan menyerang Bani Khuza'ah yang berada dibawa perlindungan kaum muslim. Nabi Muhammad SAW segera memerintahkan pasukan muslimin untuk menghukum kaum Quraisy. Pasukan muslimin tidak mendapat perlawanan yang berarti, kecuali dari kaum Quraisy yang dipimpin Ikrimah dan Safwan. Berhala di kota Mekah dihancurkan dan akhirnya banyak kaum Quraisy masuk Islam.
dalam hal ini bukan pasukan Quraysi yang merasa perjanjian Hudaibiyah yang tidak penting, tapi mereka menginginkan hak mereka kembali yang telah diinjak injak dan dirampas muhammad


Perang Hunain ( 8 Safar 8 H)
Perang Hunain berlangsung antara kaum muslim melawan kaum Quraisy yang terdiri dari Bani Hawazin, Bani Saqif, Bani Nasr dan Bani Jusyam. Perang ini terjadi di Lembah Hunain, sekitar 70 km dari Mekah. Perang Hunain merupakan balas dendam kaum Quraisy karena peristiwa Fath al-Makkah. Pada awalnya pasukan musuh berhasil mengacaubalaukan pasukan Islam sehingga banyak pasukan Islam yang gugur. Nabi SAW kemudian menyemangati pasukannya dan memimpin langsung peperangan. Pasukan muslim akhirnya dapat memenangkan pertempuran tersebut.

kita melihat riwayat perang yang dilakukan muhammad adalah inisiatif sendiri muhammad karena tidak mampu memikirkan cara lain untuk mengatasi masalah yang sedang dihadapinya. yang menjadi pertanyaan adalah:
63. mengapa disaat pengikut muhammad sedikit dia mahu memilih jalan yang damai yaitu melarikan diri dari makkah menuju madinah? bukankah tuhan islam maha kuasa? maha pelindung? menurut mereka?
64. mengapa setelah pengikut muhammad banyak baru ada keberanian muhammad berperang?
65. dan mengapa ayat tentang berperang baru terpikirkan oleh muhammad setelah menjalani beberapa peperangan?

Perang Ta'if (8 H)
Pasukan muslim mengejar sisa pasukan Quraisy, yang melarikan diri dari Hunain, sampai di kota Ta'if. Pasukan Quraisy bersembunyi dalam benteng kota yang kokoh sehingga pasukan muslimin tidak dapat menembus benteng. Nabi Muhammad SAW mengubah taktik perangnya dengan memblokade seluruh wilayah Ta'if. Pasukan muslimin kemudian membakar ladang anggur yang merupakan sumber daya alam utama penduduk Ta'if. Penduduk Ta'if pada akhirnya menyerah dan menyatakan bergabung dengan pasukan Islam.
kita telah membaca dalam setiap peperangan pasukan islam menghalalkan segala cara untuk kemengangan, bahkan dengan merusak alam, pada hal dalam alquran sendiri tindakan muhammad dan pengikutnya ini sangat bertentangan dengan ayat dibawah ini:
Surah Al-Baqarah {11}
وَإِذَا قِيلَ لَهُمْ لاَ تُفسِدُوا فِي اْلأَرْضِ قَالُوا إِنَّمَا نَحْنُ مُصْلِحُونَ {11}
 أَلاَ إِنَّهُم هُمُ الْمُفِسِدُونَ وَلَـكِن لاَّ يَشْعُرُونَ {12}
[2.11] Dan bila dikatakan kepada mereka: Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, mereka menjawab: "Sesungguhnya kami orang-orang yang mengadakan perbaikan."
[2.12] Ingatlah, sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang membuat kerusakan, tetapi mereka tidak sadar.

dengan jelas juga ayat alquran melarang perusakan alam, tetapi inilah bukti kesesatan muhammad dan pengikutnya, sebab ucapannya sendiri tidak pernah diingat dan dilakukannya, yang menjadi pertanyaan adalah:
66. Apakah muhammad amnesia? sehingga dia tidak ingat dan hafal ayat alquran yang telah diucapkannya?
67. seandainya muhammad lupa, tidakkah penghafal ayat alquran yang lainnya ada yang mengingatinya sehingga mereka mampu mengingatkan hal itu kepada muhammad?
68. mengapa muhammad tidak mentaati alquran (ayat yang diatas buktinya)


Perang Tabuk (9 H)
Lokasi perang ini adalah kota Tabuk, perbatasan antara Semenanjung Arabia dan Syam (Suriah). Adanya peristiwa penaklukan kota Mekah membuat seluruh Semenanjung Arabia berada di bawah kepemimpinan Nabi Muhammad SAW. Melihat kenyataan itu, Heraklius, penguasa Romawi Timur, menyusun pasukan besar untuk menyerang kaum muslim. Pasukan muslimin kemudian menyiapkan diri dengan menghimpun kekuatan yang besar karena pada masa itu banyak pahlawan Islam yang menyediakan diri untuk berperang bersama Nabi SAW. Pasukan Romawi mundur menarik diri setelah melihat besarnya jumlah pasukan Islam. Nabi SAW tidak melakukan pengejaran tetapi berkemah di Tabuk. Di sini Nabi SAW membuat perjanjian dengan penduduk setempat sehingga daerah perbatasan tersebut dapat dirangkul dalam barisan Islam.

riwayat diatas menceritakan kebiasaan baru muhammad "aji mumpung", mengetahui penduduk sekitar telah ketakutan melihat pasukan besar muhammad, sesegera mungkin muhammad kembali memaksakan kehendaknya...

Perang Widan (12 Rabiulawal 2 H)
Perang ini terjadi di Widan, sebuah desa antara Mekah dan Madinah. Rasulullah SAW memimpin pasukan muslimin menghadang kafilah Quraisy. Pertempuran fisik tidak terjadi karena kafilah Quraisy lewat di daerah tersebut. Rasulullah SAW selanjutnya mengadakan perjanjian kerjasama dengan Bani Damrah yang tinggal di rute perdagangan kafilah Quraisy di Widan. Kesepakatan tersebut berisi kesanggupan Bani Damrah untuk membantu kaum muslim apabila dibutuhkan.
muhammad semakin merasa diatas angin atas kemenangan yang diraihnya, maka kesempatan itu dipakai muhammad untuk memeras taklukannya.

Sariyah Hamzah bin Abdul Muthalib (Ramadhan 1 H)
Perang ini merupakan sariyah pertama yang terjadi dalam sejarah Islam. Sariyah ini berlangsung di dataran rendah al-Bahr, tidak jauh dari kota Madinah. Perang ini melibatkan 30 orang muslimin dan 300 orang Quraisy. Pasukan muslimin dipimpin Hamzah bin Abdul Muthalib, sedangkan pasukan Quraisy dipimpin Abu Jahal bin Hisyam. Perang ini tidak menimbulkan korban karena segera dilerai Majdi bin Amr.
salah satunya riwayat dan sejarah perang islam yang berakhir damai, mengapa bisa? karena dilerai, akan tetapi aturan damai dalam perang tidak ada dalam alquran. dengan kata lain seharusnya pasukan Hamzah wajib jihad/qital,

69.jika pasukan islam dan pasukan al-bahr bisa berdamai hanya karena dileraikan oleh Majdi bin Amr. manusia biasa yang bukan nabi, mengapa muhammad tidak bisa?
70. bukankah hal ini membuktikan bahwa muhammad tidak mempunayai kuasa untuk mendamaikan atau memadamkan peperangan?

71. ataukah ini memang benar bukti dari muhammad yang suka berperang dan  mengorbankan nyawa orang lain?

Sariyah Ubaidah bin Haris (Syawal 1 H)
Sariyah ini berlangsung di al-Abwa', desa antara Mekah dan Madinah. Kaum muslim berjumlah 80 orang, sedangkan kaum Quraisy berjumlah sekiyat 200 orang. Kaum muslim (semuanya Muhajirin) dipimpin Ubaidah bin Haris, sedangkan kaum Quraisy dipimpin Abu Sa'ad bin Abi Waqqas sempat melepaskan anak panahnya. Peristiwa tersebut menandai lepasnya anak panah pertama dalam sejarah perang Islam.

Sariyah Abdullah bin Jahsy (Rajab 2 H)
Perang ini dipimpin Abdullah bin Jahsy, sedangkan kaum Quraisy dipimpin Amr bin Hazrami. Perang ini terjadi di Nakhlah, antara Ta'if dan Mekah. Kaum muslim berhasil membunuh Amr bin Hazrami dan menahan dua orang Quraisy sebagai tawanan perang. Kaum muslim juga memperoleh harta rampasan perang dan membawanya ke hadapan Nabi Muhammad SAW. Nabi SAW menyatakan bahwa beliau tidak pernah menyuruh mereka berperang karena pada bulan Rajab diharamkan untuk membunuh atau melakukan peperangan. Peristiwa tersebut kemudian digunakan oleh kaum Quraist untuk memfitnah dengan mengatakan kaum muslim melanggar bulan suci. Pada saat itu turun firman Allah SWT surah al-Baqarah (2) ayat 217 yang menjelaskan tentang ketentuan berperang pada bulan Haram (bulan Rajab)

riwayat perang Sariyah Ubaidah bin Haris (Syawal 1 H), menjelaskan bahwa memang ayat alquran itu adalah akal akalan muhammad, sebab ayat alquran akan menjadi ada apabila dibutuhkan dan dipertanyakan oelh para pengikutnya,  maka muhammad akan mulai memikirkan ayat dan aturan baru, kebiasaan nabi yang benar dalam alkitab, bahwa nabi yang benar diberi kuasa untuk menjelaskan tentang apa yang menjadi rencana tuhan terhadap bangsa Tuhan (israel), sebelum bangsa itu berbuat seperti menurut pikiran mereka, dan inilah yang membuktikan muhammad nabi sesat, sebab muhammad tidak mempunyai kuasa untuk bernubuat, seperti mana layaknya semua nabi yang tertulis dalam alkitab,
jika benar muhammad nabi seharusnya dia tahu kapan mereka menang, mengapa harus kalah, sebab pengalaman para nabi yang benar, mereka tahu harus bertindak apa dan harus bagaimana, sebab diberitahukan oleh Tuhan kepada mereka (Nabi yang benar) apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan.

Sariyah Qirdah (Jumadilakhir 3 H)
Sariyah Qirdah berlangsung di sumur Qirdah, suatu tempat di Nejd (Arab Saudi). Kaum muslim berjumlah 100 orang penunggang kuda, dipimpin oleh Zaid bin Harisah. Sariyah Qirdah bertujuan untuk menghadang kafilah Quraisy dari Mekah. Perang ini berhasil dimenangkan kaum muslim dengan menyita harta kaum Quraisy. Harta tersebut kemudian dijadikan ganimah (harta rampasan perang), yang merupakan ganimah pertama dalam sejarah perang Islam. Sebagian orang musyrik yang tidak melarikan diri selanjutnya dibawa ke Madinah dan akhirnya menyatakan diri masuk Islam.

semakin lama muhammad semakin menjadi jadi, sebab semakin muhammad merasa diatas angin, semakin dia membuat ayat alquran yang baru untuk mendukung setiap tindakannya, demikianlah memang ayat alquran dikarang oleh muhammad sesuai dengan kebutuhan muhammad pada saat itu, sebab untuk sekarang sebagian besar dari perkataan muhammad itu (alquran) sudah tidak bisa diterapkan lagi,


Sariyah Bani Asad (4 H)
Sariyah ini berlangsung di Gunung Bani Asad, di sebelah timur Madinah. Nabi Muhammad SAW memerintahkan kaum muslim untuk menghadang Bani Asad yang berencana untuk menyerang Madinah. Nabi SAW menganjurkan agar pasukan muslim berjalan pada malam hari dengan menempuh jalan yang tidak biasa dilalui orang. Pasukan muslim yang dipimpin Abu Salam al-Makhzum dan terdiri dari 150 orang berhasil menyergap musuh. Mereka juga mendapatkan ganimah (harta rampasan perang) dari pihak Bani Asad.

Sariyah Raji (Safar 4 H)
Sariyah ini berlangsung di Raji', yakni suatu daerah yang terletak di antara Mekah dan 'Asfan dan melibatkan pasukan muslimin melawan pasukan Bani Huzail. Perang ini dilatarbelakangi oleh rencana pemimpin Bani Huzail, Khalid bin Sufyan bin Nubaih al-Huzali,untuk menyerang Madinah. Nabi Muhammad SAW memerintahkan Abdullah bin Unais meneliti kebenaran rencana tersebut. Abdullah kemudian membunuh Khalid dan melaporkan kejadian itu kepada Nabi Muhammad SAW. Bani Lihyan, cabang Bani Huzail merencanakan balas dendam atas terbunuhnya Khalid. Mereka meminta agar Nabi Muhammad SAW mengirimkan beberapa sahabat untuk memberi pelajaran agama Islam kepada mereka.Nabi Muhammad SAW mengabulkan permintaan itu dan mengirimkan enam orang sahabat beserta rombongan utusan Bani Lihyan. Keenam sahabat disergap oleh pasukan Bani Huzail di Raji'. Para sahabat itu sempat mengadakan perlawanan, namun tiga orang terbunuh dan tiga lainnya ditawan oleh musuh. Tiga orang sahabat yang ditawan selanjutnya dibawah ke kaum musyrikin Mekah dan akhirnya dibunuh.

kegagalan ini bukti dari apa? bukti dari bahwa muhammad dan semua muslim yang menjadi pengikut muhammad tidak pernah bisa mengetahui apa yang akan terjadi, dan membuktikan juga bahwa muhammad tidak memiliki kelebihan apapun seperti mana hal itu biasanya dimiliki oleh setiap nabi, setiap nabi memiliki kemampuan bernubuat dan mengetahui pengetahuan dari Tuhan tentang apa yang menjadi rencana Tuhan ke depan dengan bangsa Tuhan, tetapi hal ini tidak berlaku bagi muhammad, sebab dia tidak tahu dia akan menang atau akan kalah. dan juga membuktikan bahwa dirinya bukanlah nabi


Sariyah Biru Ma'unah (Safar 4 H)
Sariyah Bi'ru Ma'unah berlangsung di wilayah timur Madinah antara kaum muslim dan Bani Amir. Nabi Muhammad SAW mengutus Amir bin Malik (Abu Barra'), seorang pemimpin dari Bani Amir yang sebelumnya menolak untuk memeluk agama Islam, beserta al-Munzir bin Amar dari Bani Sa'idah untuk memimpin 40 orang tentara yang terdiri dari para penghafal Al-Qur'an. Rombingan tersebut berjalan sampai di Bi'ru Ma'unah, yakni suatu daerah antara Bani Amir dan Bani Salim. Mereka mengirimkan surat kepada Amir bin Tufail, pemimpin Bani Amir, melalui seorang anggota pasukan yang bernama Haram bin Malhan. Amir bin Tufail membunuh Haram bin Malhan, sehingga memicu peperangan antara kedua belah pihak. Kaum muslim mengalami kekalahan dalam sariyah ini karena semua pasukan gugur, kecualil Ka'b bin Zaid al-Ansari. Rabi'ah, anak Abu Barra', membunuh Amir bin Tufail dengan sebilah tombak sebagai balas dendam atas kematian ayahnya.

mengapa gagal lagi? mengapa kalah lagi? apakah jawabannya karena tuhan islam sedang mencobai mereka? bukan. tetapi hanya sebagai bukti dari kehidupan orang orang sesat yang senantiasa menginginkan harta jarahan perang dan pemaksaan kehendak kepada orang yang telah memiliki keyakinan, sedang mengalami kejadian pahit akibat ulah sendiri.

dan hal ini juga membuktikan bahwa tuhan islam tidak maha kuasa sebab penghafal alquran sendiri tidak dapat dilindungi, sehingga ayat alquran banyak yang hilang

Sariyah Ijla' Bani Nadir
Sariyah Ijla' Bani Nazir merupakan sariyah yang dilakukan sahabat Nabi SAW untuk mengusir Bani Nadir dari tempat tinggal mereka.Latar belakang tindakan ini adalah niat Bani Nadir untuk membunuh utusan Nabi Muhammad SAW. Utusan Nabi SAW tersebut ingin menyelesaikan maslaah pembunuhan yang dilakukan Amr bin Umayyah, kabilah Bani Amir dan sekutu Bani Nadir, terhadap dua orang muslimin. Tindakan pengusiran ini semula tidak mendapat tanggapan dari Huyay bin Akhtab, epmimpin Bani Nadir, tetapi karena diancam akan diserang oleh kaum muslim akhirnya mereka mau pindah daerahnya. Nabi SAW memberi jaminan keselamatan atas harta benda dan anak-anak mereka sampai keluar dari Madinah. Sebagian dari Bani Nadir menetap di Khaibar dan di Syam (Suriah).
dari sejumlah riwayat terungkap bahwa muhammad bukanlah manusia pembawa damai, tetapi pencabut nyawa, bukan saja dia mengorbankan nyawa musuhnya, tetapi nyawa para pengikutnya bahkan para sahabatnya, sebab tidak ada cara damai dihatinya.

Sariyah Zi al-Qissah

Sariyah berlangsung di Zi al-Qissah, sekitar 24 mil dari Madinah, antara kaum muslim dan Bani Sa'labah. Bani Sa'labah berencana menyerang peternakan kaum muslim di Haifa', suatu tempat yang jauh dari Madinah. Setelah mengetahui rencana tersebutm pasukan muslimin segera menyerang Bani Sa'labah dengan mengirim 10 orang yang dipimpin oleh Muhammad bin Maslamah. Pasukan pertama itu gagal menjalankan tugas karena mereka dibunuh ketika beristirahat di pinggiran desa. Muhammad bin Maslamah melaporkan kejadian tersebut kepada Nabi Muhammad SAW. Selanjutnya Nabi SAW mengirimkan pasukan kedua di bawah pimpinan Abu Ubaidah bin Jarrah. Bani Sa'labah melarikan diri ketika Abu Ubaidah sampai di tempat itu.
Sariyah Ka'b bin Umair al-Gifari (8 H)

Latar belakang sariyah ini adalah penolakan kaum musyrikin di Zat Atlah, suatu tempat di Syam (Suriah),terhadap ajakan beberapa utusan Nabi Muhammad SAW untuk memeluk agama Islam. Nabi SAW mengirimkan 15 tentara untuk menyerang mereka. Pertempuran tersebut berlangsung sengit, dan akhirnya semua pasukan muslim menjadi syuhada, kecuali Ka'b bin Umair al-Gifari (pemimpin perang) yang dapat menyelamatkan diri.


yang menjadi pertanyaan tentang riwayat panjang perjalanan perang muhammad adalah :
71. telah berapa banyakkah jumlah manusia yang telah dibunuh oleh muhammad dan pengikutnya?
72. Berapa banyakkah jumlah wanita yang menjadi janda akibat suami mereka dibunuh oleh muhammad dan para pengikutnya?
73. Berapa banyakkah anak yang telah menjadi yatim setelah muhammad dan para pengikutnya membunuh ayah mereka?
74. Berapa banyakkah harta mereka yang telah dirampas oleh muhammad?
75. Berapa beratkah penderitaan dan beban hidup yang ditimpakan muhammad setelah membunuh suami dan ayah dari mereka yang menjadi korban pembunuhan muhammad dan pengikutnya?
76. siapakah yang mempertanggungjawabkan masa depan anak yatim dan janda korban pembunuhan dalam perang yang dilakukan muhammad?
77. apakah tanggungjawab muhammad setelah merusak alam, (merusak sistem pengairan, membakar ladang anggur)?
78. dan apakah konsekwensi yang didapatkan muhammad sebab dia melanggar ayat alquran? Surah Al-Baqarah
وَإِذَا قِيلَ لَهُمْ لاَ تُفسِدُوا فِي اْلأَرْضِ قَالُوا إِنَّمَا نَحْنُ مُصْلِحُونَ {11}
Dan bila dikatakan kepada mereka: Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, mereka menjawab: "Sesungguhnya kami orang-orang yang mengadakan perbaikan."

79. pernahkah muhammad membayangkan betapa perang itu sangat mengerikan dan sangat menakutkan?
80. apakah muhammad maniac perang? sebab dalam alquran tidak pernah tertulis dengan kalimat langsung, bahwa tuhan islam menyuruh muhammad untuk memerangi suatu kaum atau negeri, dengan kata lain berperang adalah inisiatif atau aturan muhammad sendiri.
81. pernahkah muhammad memikirkan nasib para korban perang?
82. jika Tuhan islam maha kuasa dan maha adil, dan maha bijaksana. apakah perang merupakan cara bijaksana dari tuhan islam untuk menyelesaikan suatu masalah?
83. jika berperang adalah cara bijaksana menurut tuhan islam, apakah itu juga menunjukkan bahwa Tuhan islam maha kasih? atau malah hal ini sangat bertentangan?
84. jika tuhan islam adalah maha kuasa mengapa harus berperang?
85. dan mengapa tuhan islam tidak menunjukkan ke maha kuasaannya pada saat pengikut muhammad masih sedikit sewaktu berada di makkah?
86. mengapa ketika jumlah mereka sedikit tidak berani berperang tetapi justru melarikan diri makkah ke madinah?
87. apakah orang orang yang dibunuh muhammad masuk surga?
88. jika tidak masuk surga mengapa?
89. jika masuk surga mengapa?
80. apakah tuhan islam hoby dan suka melihat peperangan?
81. dan atau tuhan islam suka melihat umatnya saat membawa harta rampasan perang?
92. bukankah tidak ada sedikitpun belas  kasihan pada muhammad dan pengikutnya saat perang?
93. bukankah cara seperti itu identik dengan cara binatang?
94. jika harus berperang, dimanakah letak ke maha kuasaan tuhan islam dalam menciptakan kedamaian?
95. ataukah Tuhan islam hanya paling bisa atau maha kuasa dalam hal perang?

.________________________________________________________________________
8. kesaksian dusta terbesar kedua dari muhammad (?)
Al-Quran menegaskan bahwa para nabi telah pernah diangkat
janjinya untuk percaya dan membela Nabi Muhammad Saw.

"Dan ingatlah ketika Allah mengambil perjanjian dan para Nabi,
'Sungguh apa saja yang Aku berikan kepadamu berupa kitab dan
hikmah, kemudian datang kepadamu seorang Rasul (Muhammad) yang
membenarkan kamu, niscaya kamu sungguh-sungguh akan beriman
kepadanya dan menolongnya.' Allah berfirman, 'Apakah kamu
mengakui dan menerima perjanjian-Ku yang demikian itu?' Mereka
menjawab, 'Kami mengakui.'" (QS Ali'Imran [3]: 81)

ayat diatas lebih mirip dongeng atau cerita fiksi yang tidak dapat dipastikan kebenarannya, sebab kronologis kejadian dan tempat tidak juga dijelaskan, kapan terjadinya tidak juga dijelaskan, yang menjadi pertanyaan yang berhubungan dengan ayat diatas adalah"\
96.sedang berada dimanakah tuhan islam ketika  mengatakan hal itu (ayat diatas), kepada para nabi? dan dari mana pula bisa muhammad menyaksikan acara itu?
97. bukankah muhammad tidak pernah melihat tuhan?
98. bagaimana muhammad percaya diri berkata seperti ayat diatas, sementara pengakuan dia sendiri bahwa dia hanya mendengar wahyu dari jibril?
99. kapankah tuhan islam mengumpulkan para nabi untuk meminta kesaksian para nabi?
100. dan setelah acara testimonial (pengambilang kesaksian) yang dilakukan tuhan islam terhadap para nabi, kemanakah para nabi itu pergi?\
101. apa yang dilakukan para nabi itu setelah acara itu selesai?

Dalam kaitan ini, Nabi Muhammad Saw. bersabda,
"Demi (Allah) yang jiwaku berada pada genggaman-Nya,
seandainya Musa a.s. hidup, dia tidak dapat mengelak dan
mengikutiku" (HR Imam Ahmad)

haddits diatas juga sama nilainya, yaitu memakai kata "pengandaian", riwayat ini melengkapkan dongeng muhammad, walaupun bila kita teliti lebih dalam kita akan menemukan adanya  kejanggalan dengan ayat diatas, sebab surah Ali'Imran ayat 81 diatas, terlihat kronologisnya bahwa nabi musa dan nabi nabi yang lainnya dikisahkan "hidup" dan bisa bicara, hal ini bertentangan dengan haddits Imam Ahmad, yang mengatakan bahwa nabi musa telah mati dengan perkataan "seandainya Musa a.s. hidup,"

yang menjadi pertanyaan adalah:
102. apakah Imam Ahmad tidak mendalami alquran sehingga dia membuat persepesi yang berbeda dengan ayat alquran?
103. jika dalam haddits imam ahmad tidak sinkron dengan alquran apakah haddits ini tetap sahih? atau akan dirubah menjadi tidak sahih setelah saya menemukan pertentangannya?


Al-Quran surat Al-A'raf (7): 157 juga menginformasikan bahwa
Nabi Muhammad Saw. pada hakikatnya dikenal oleh orang-orang
Yahudi dan Nasrani. Hal ini antara lain disebabkan mereka
mendapatkan (nama)-nya tertulis di dalam Taurat dan Injil (QS
Al-A'raf [7]: 157).

dan ayat diatas ini juga suatu hal yang sangat rancu, sebab perkataan dalam ayat ini tidak nyata, dan inilah bukti terkuat dari kebohongan muhammad, dan sekalian membuktikan bahwa muhamamd tidak pernah memahami alkitab, sebab dia tidak mengetahui bahwa apa yang dikatakannya tidak pernah wujud dalam alkitab

Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 146
menyatakan bahkan mereka itu mengenalnya (Muhammad Saw.),
sebagaimana mereka mengenal anak-anak mereka, bahkan salah
seorang penganut agama Yahudi yang kemudian masuk Islam, yaitu
Abdullah bin Salam pernah berkata, "Kami lebih mengenal dan
lebih yakin tentang kenabian Muhammad Saw. daripada pengenalan
dan keyakinan kami tentang anak-anak kami. Siapa tahu pasangan
kami menyeleweng."

ayat diatas hanyalah bukti persekongkolan muhammad dengan orang orang yang mengikutinya.


.________________________________________________________________________
9. manusia disatukan oleh manusia (dikawinkan/dinikahkan) dalam ajaran alquran (!)

وَأَنكِحُوا الْأَيَامَى مِنكُمْ وَالصَّالِحِينَ مِنْ عِبَادِكُمْ وَإِمَائِكُمْ إِن يَكُونُوا فُقَرَاء يُغْنِهِمُ اللَّهُ مِن فَضْلِهِ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ

Artinya : “Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian diantara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha mengetahui.” (QS. An Nuur : 32)

ajaran alquran ini sangatlah jelas, dimana perkawinan bukanlah salah satu dari kehendak tuhan, melainkan hanya sebatas kepada perintah yang sama kepada setiap orang islam yang disuruhkan oleh tuhan islam, dan dalam hal ini samalah layaknya seperti binatang yang juga memang berkawin untuk berkembang biak dan agar tidak sendirian.

hal ini dapat kita lihat dengan jelas bagaimana pernikahan dalam islam bukankah kehendak tuhan, sebab pada saat acara ritual pernikahan kata kata yang disebutkan oleh penghulu adalah:
"saya nikahkan "a bin b"  dengan c binti d" dengan nas kawin .... dan ..."

kenyataan ini sangatlah buruk sebab dengan jelas bahwa yang menikahkan pasangan suami dan istri dalam islam adalah penghulu, bukan atas kehendak Tuhan yang menyatukan mereka.


jika kita merujuk pada awal penciptaan bahwa manusia itu pada awalnya diciptakan sendiri, yaitu hanya adam seorang, lalu Tuhan melihat dan berfirman "Tidak baik bagi manusia itu sendiri, baiklah kita memberikan  penolong baginya", lalu Tuhan menciptakan Hawa dari tulang rusuk adam sendiri dan memberikan hawa menjadi pendamping dan penolong bagi Adam.

jika kita melihat diawal penciptaan manusia, bahwa laki laki itu dipasangkan hanya dengan seorang wanita, bukan dengan banyak wanita, bukan karena Tuhan tidak sanggup menciptakan banyak perempuan bagi Adam, tetapi justru Tuhan melihat hal itu adalah baik, adil dan lagi bijak.

dan hal inilah yang menjadi pedoman hidup orang percaya, sebab justru pernikahan itu memiliki simbol religius, dan pengertian yang sangat indah yaitu bahwa "Tuhan telah selesai dan mengembalikan  tulang rusuk kita  yang telah diambilnya untuk menjadikannya menjadi  seorang penolong bagi kita,"

inilah dalil orang percaya dan dalam ajaran Yesus, tentang pernikahan :
"maka mereka bukan lagi dua melainkan satu, jadi apa yang telah dipersatukan manusia tidak boleh diceraikan manusia"

hal ini bertujuan mengembalikan kembali kemurnian pernikahan manusia sama seperti pada saat diawal penciptaan, dan hal ini menekankan bahwa tidak ada alasan yang memperbolehkan "poligami atau poliandri",  secara simbolis juga kita bisa lihat bahwa tulang rusuk yang diambil tuhan dari adam hanya satu, dan menjadikan tulang rusuk itu menjadi satu orang perempuan, bukan dua atau lebih.

sehingga jika kita melihat islam, sangatlah sesat dan jauh dari pada kehendak dan firman Tuhan dimana dari awal manusia diciptakan Tuhan tidak mengizinkan poligami,

yang menjadi pertanyaan adalah:
104. dari manakah dalil muhammad memperbolehkan poligami?
105. siapakah yang menjadi panutan atau tokoh bagi muhammad sehingga dia mengikuti aturan tersebut (poligami) ?
106. taukah muhammad (orang islam)bahwa poligami tidak memiliki rasa setia dan kasih sayang yang sempurna terhadap istri?
107. taukah muhammad (orang islam) bahwa poligami akan menimbulkan rasa ketidak adilan dan kecemburuan diantara wanita yang menjadi istri istrinya?
108. taukah muhammad (orang islam)  bahwa kecemburuan dan ketidak adilan bisa menjadi pemicu terjadinya dosa?
109. jika dengan satu orang istri saja, laki laki belum tentu sempurna memberi kasih sayang dan juga harta, bagaimana mungkin bisa memberi keadilan diantara istri istrinya?
110. taukah muhammad (orang islam) bahwa dengan poligami juga bisa mengakibatkan ketidak adilan dan kecemburuan bagi setiap anak dari setiap istri istrinya?
111. taukah muhammad (orang islam) bahwa dengan poligami bisa menimbulkan kebencian dan perselisihan dihati setiap istri istrinya?
112. taukah muhammad (orang islam) bahwa dengan poligami bisa menimbulkan kebencian dan perselisihan diantara anak anak dari istri istrinya?
112. taukah muhammad (orang islam) bahwa poligami tidak pernah bisa menjamin kebahagian dalam satu rumah tangga?
114. taukah muhammad (orang islam) bahwa dengan berpoligami bahwa suatu saat akan banyak yang menjadi janda dan menjadi anak yatim sekaligus dalam satu masa?
115. jika muhammad (orang islam) memiliki alasan dan dalih, bahwa dengan mengarahkan istri menjadi saleh dapat mewujudkan keluarga yang mawadah, sakinah dan wa'rahma, adakah bukti nyata dalam sejarah islam yang menceritakan bahwa kehidupan berpoligami bisa mencapai hal diatas? sebab muhammad sendiri tidak bisa mencegah hafsa dari pada marah sebab mendapati siti aiysah sedang berada diranjangnya bersama muhammad? dalam hal ini muhammad tidak berhasil menjadikan hafsa menjadi istri yang saleh bukan?
116. tidakkah muhammad (orang islam) mendalami asal usul pernikahan seperti yang terjadi pada Adam?
117. melihat salah satu riwayat muhammad, yang menceraikan salah satu istrinya karena berpenyakit kusta, apakah ini dinamakan keadilan dalam berpoligami?
118. poligami membuktikan bahwa dalam islam tidak ada kata cinta, setia terhadap pasangan, sebab seorang laki laki tidaklah mempunyai cinta kepada lebih dari satu orang perempuan kecuali karena nafsu, sebab laki laki pada dasarnya mencintai atau mengasihi dirinya sendiri kadang dia lupa, apalagi mengasihi lawan jenisnya?

.________________________________________________________________________
10. kesaksian palsu muhammad tentang kenabian dirinya (!)
1. QS AL AHZAB 40: ” Bukanlah Muhammad itu bapak salah seorang laki-laki di antara kamu tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup Nabi-nabi”

ayat diatas juga membuktikan betapa bejatnya muhammad hingga menyangkal bahwa dia pernah punya anak!muhammad pernah punya anak.. tapi dianggapnya tidak pernah punya anak!

yang menjadi pertanyaannya adalah:
119. apakah tujuan muhammad dalam ayat ini menyangkal dia pernah punya anak?
120. mengapa muhammad menyangkal anaknya sementara dia benar benar pernah punya anak?

2. Imam Muslim dan yang lainnya meriwayatkan dari Abu Hurairah r.a. bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda:

“Perumpamaan saya dan para Nabi sebelum saya seperti orang yang membangun satu bangunan lalu dia membaguskan dan membuat indah bangunan itu kecuali tempat batu yang ada di salah satu sudut. Kemudian orang-orang mengelilinginya dan mereka ta’juk lalu berkata: ‘kenapa kamu tidak taruh batu ini.?’ Nabi menjawab : Sayalah batu itu dan saya penutup Nabi-nabi”

riwayat diatas adalah kutipan muhammad dimana dia menirukan ucapan Yesus yang ada dalam alkitab"
KITAB ( PERJANJIAN LAMA ) JESAYA  28: (16) sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: "Sesungguhnya, Aku meletakkan sebagai dasar di Sion sebuah batu, batu yang teruji, sebuah batu penjuru yang mahal, suatu dasar yang teguh: Siapa yang percaya, tidak akan gelisah!
TAPI SANGAT JELAS ALKITAB MENULISKAN BAHWA BATU PENJURU YANG DIMAKSUD BERASAL DARI SION (ISRAEL) BUKAN DARI ARAB. DAN KEBENARAN AYAT ITU DIGENAPI DIJELASKAN DALAM PERJANJIAN BARU
 KITAB (PERJANJIAN BARU) 1 PETRUS 2:(6) Sebab ada tertulis dalam Kitab Suci: "Sesungguhnya, Aku meletakkan di Sion sebuah batu yang terpilih, sebuah batu penjuru yang mahal, dan siapa yang percaya kepada-Nya, tidak akan dipermalukan."
yang menjadi pertanyaan adalah:
121. jika muhammad mengenal Yesus (Isa) seharusnya dia tahu apa yang telah dikatakan Yesus tentang dirinya, bahwa Yesuslah batu penjuru atau batu yang ada disalah satu sudut yang dimaksud muhammad, bukankah ini artinya muhammad merebut tempat yang telah dimiliki Isa? sebabagai batu penjuru?
122. bukankah haddits diatas membuktikan memang muhammad benar benar anti kristus sebab muhamamd berusaha merebut milik Yesus?

3. Imam Muslim juga meriwayatkan dari Jubair bin Mut’im RA bahwa Nabi SAW bersabda:

“Sesungguhnya saya mempunyai nama-nama, saya Muhammad, saya Ahmad, saya Al-Mahi, yang mana Allah menghapuskan kekafiran karena saya, saya Al-Hasyir yang mana manusia berkumpul di kaki saya, saya Al-Aqib yang tidak ada Nabi setelahnya”

ayat diatas atas sungguh bukti penyesatan muhammad jika kita teliti dalam dalam perkataan "saya Al-Mahi, yang mana Allah menghapuskan kekafiran karena saya" sungguh sangat ironis sekali, sungguh tidak mungkin karena muhammad dan disebabkan oleh muhammad sehingga tuhan menghapuskan kekafiran, bukan. hal itu tidak pernah terjadi, sebab kekafiran tetaplah ada, hanya saja pada awal kejayaan muhammad, ia merasa diatas angin dan merasa dengan kekuasaannya saat itu dia bisa membuktikan perkataannya, padahal tidak bisa, kita bisa lihat bahwa yang benar adalah nubuat dalam alkitab yang menuliskan bahwa makin dekat dengan akhir zaman semakin banyak orang yang disesatkan dan menjadi kafir, nyata bukan? semakin banyak manusia yang mencintai dunia dan harta, membenci keluarganya sendiri, dan lain lain...

4. Abu Daud dan yang lain dalam hadist Thauban Al-Thawil, bersabda Nabi Muhammad SAW:

“Akan ada pada umatku 30 pendusta semuanya mengaku nabi, dan saya penutup para Nabi dan tidak ada nabi setelahku”

muhammad menambah ramalan bohongannya yang tidak pernah terbukti, lihat ayat diatas

yang menjadi pertanyaan adalah:
123. jika islam merasa bahwa perkataan dalam haddits diatas benar, adakah bukti dari ramalan itu telah terjadi?
124. seandainya ramalan itu telah terjadi, siapakah nama nama penipu dalam daftar 30 orang penipu yang dimaksud muhammad?
125. dan tahukah muhammad bahwa ramalannya tidak pernah terjadi?

5. Khutbah terakhir Rasulullah …

” …Wahai manusia, tidak ada nabi atau rasul yang akan datang sesudahku dan tidak ada agama baru yang akan lahir.Karena itu, wahai manusia, berpikirlah dengan baik dan pahamilah kata-kata yang kusampaikan kepadamu. Aku tinggalkan dua hal: Al Quran dan Sunnah, contoh-contoh dariku; dan jika kamu ikuti keduanya kamu tidak akan pernah tersesat …”

perkataan muhammad diatas juga sama dengan haddits kutipan sebelumnya, ramalan muhammad ini juga tidak pernah menjadi nyata malah sebaliknya..

lihat dari pihak islam atau yang mengaku islam bahkan berani bertaruh dengan nyawanya, telah muncul banyak nabi..buka mata beberapa kejadian di indonesia saja contohnya, kasus alqiyadah, ahmadiyah dll, mereka mengaku ada nabi setelah muhammad dan agama mereka yang baru... sungguh muhammad tak ada kuasa menyatakan ramalannya!

pertanyaannya adalah :
126. mengapa mereka nekat mengaku sebagai nabi terakhir islam (pemimpin ahmadiyah, al-qiyadah dll) sebagai nabi terakhir islam, jika mereka memang memahami perkataan muhammad?
127. mengapa pengikut mereka (ahmadiyah) yakin bahwa islam selain mereka sesat? bukankah itu bukti bahwa islam selain mereka sesat?
128. atau apakah mereka tidak sanggup memahami perkataan muhammad seperti mana dimintakan muhamamad?
129. mereka (ahmadiyah , jemaat alqiyadah)  tidak mungkin mengerti tidak mengerti perkataan muhammad, sebab mereka ahli beribadah dan rata rata lebih dari islam yang lain pada umumnya? dan justru nabi terakhir yang sering muncul ini adalah orang yang telah sengaja mendalami alquran?
130. atau perkataan muhammad dan cara muhammad mengatakan pesannya ini yang bermasalah ? sehingga pengikutnya tdk memahaminya?
131. bagaimanakah perasaan muhammad jika tahu bahwa semua ramalan dan perkataannya tidak pernah terjadi?


6. Rasulullah SAW menjelaskan: “Suku Israel dipimpim oleh Nabi-nabi. Jika seorang Nabi meninggal dunia, seorang nabi lain meneruskannya. Tetapi tidak ada nabi yang akan datang sesudahku; hanya para kalifah yang akan menjadi penerusku (Bukhari, Kitab-ul-Manaqib).

keragu raguan muhammad dalam memastikan perkataannya tentang bagaimana nabi terakhir itu adalah dirinya, terbukti dari cara muhammad meyakinkan pengikutnya dengan gambaran dan ketidak pastian  dari ucapannya sendiri, tercatat berulang kali tau berkali kali muhammad menekankan hal itu, dan kebohongan muhammad ini sangat jelas, jika seandainya benar seperti yang dikatakan muhammad bahwa nabi nangsa Israel atau Yahudi setelah meninggal maka pasti ada yang menggantikannya maka yang menjadi pertanyaannya adalah:
132. bukankah telah terlalu sedikit jumlah nabi tersebut jika hanya ada 24 nabi mulai dari adam sampai kepada muhammad?
133. jika seandainya perkataan muhammad benar "bahwa nabi nangsa Israel atau Yahudi setelah meninggal maka pasti ada yang menggantikannya ", siapakah yang menggantikan adam, nuh, yusuf, salomo, yahya, harun setelah meninggal?

7. Rasulullah SAW menegaskan: “Posisiku dalam hubungan dengan nabi-nabi yang datang sebelumku dapat dijelaskan dengan contoh berikut: Seorang laki-laki mendirikan sebuah bangunan dan menghiasinya dengan keindahan yang agung, tetapi dia menyisakan sebuah lubang di sudut untuk tempat sebuah batu yang belum dipasang. Orang-orang melihat sekeliling bangunan tersebut dan mengagumi keindahannya, tetapi bertanya-tanya, kenapa ada sebuah batu yang hilang dari lubang tersebut? Aku seperti batu yang hilang itu dan aku adalah yang terakhir dalam jajaran Nabi-nabi”. (Bukhari, Kitab-ul-Manaqib).

penjelasan hal nomor 7 sama dengan hal nomor 2 diatas

8. Rasulullah SAW menyatakan: “Allah telah memberkati aku dengan enam macam kebaikan yang tidak dinikmati Nabi-nabi terdahulu: – Aku dikaruniai keahlian berbicara yang efektif dan sempurna. – Aku diberi kemenangan karena musuh gentar menghadapiku – Harta rampasan perang dihalalkan bagiku. -Seluruh bumi telah dijadikan tempatku beribadah dan juga telah menjadi alat pensuci bagiku. Dengan kata lain, dalam agamaku, melakukan shalat tidak harus di suatu tempat ibadah tertentu. Shalat dapat dilakukan di manapun di atas bumi. Dan jika air tidak tersedia, ummatku diizinkan untuk berwudhu dengan tanah (Tayammum) dan membersihkan dirinya dengan tanah jika air untuk mandi langka. – Aku diutus Allah untuk menyampaikan pesan suciNYA bagi seluruh dunia. – Dan jajaran Kenabian telah mencapai akhirnya padaku (Riwayat Muslim, Tirmidhi, Ibnu Majah)

haddits diatas mennjukkan betapa memang muhammad tidak mengenal riwayat dan sejarah perjalanan para nabi, sebab apa yang disebut muhammad menjadi kelebihannya diantara para nabi tidak benar, sebab:
1. harun adalah seorang yang bijak dan cerdas berbicara
2. Daud adalah orang yang paling ditakuti musuh bangsa Israel selama hidupnya, dan daud senantiasa mendapatkan kemenangan dalam peperangan.
3. Yesus memperbolehkan beribadah dimana saja, bahkan tidak perlu berwudhu dan atau memakai aturan apapun yang memberatkan seperti aturan muhammad
4. dan Yesus berkata dialah yang terakhir. tidak ada nabi setelah Yesus kecuali nabi palsu, pengajar sesat dan guru guru palsu,

yang menjadi pertanyaan adalah:
134. bukankah riwayat haddits diatas membuktikan dengan pasti kebodohan muhammad atas ketidak tahuannya dengan kesimpulannya tentang sejarah para nabi?
135. seandainya memang muhammad benar benar mendapatkan wahyu dari tuhan, apakah mungkin tuhan memberikan wahyu bohongan kepada muhammad, atau memang hal ini membuktikan bahwa pemberi wahyu kepada muhammad adal setan?
136. sebab seandainya tuhan yang memberi wahyu kepada muhammad, sudah pasti tuhan memberi wayhu yang benar dan tidak mengurangi atau menghilangkan sejarah atau riwayat para nabi bukan?

9. Rasulullah SAW menegaskan: “Rantai Kerasulan dan Kenabian telah sampai pada akhirnya. Tidak akan ada lagi rasul dan nabi sesudahku”. (Tirmidhi, Kitab-ur-Rouya, Bab Zahab-un-Nubuwwa; Musnad Ahmad; Marwiyat-Anas bin Malik).

10. Rasulullah SAW menjelaskan: ‘Saya Muhammad, Saya Ahmad, Saya Pembersih dan kekafiran harus dihapuskan melalui aku; Saya Pengumpul, Manusia harus berkumpul pada hari kiamat yang datang sesudahku. (Dengan kata lain, Kiamat adalah satu-satunya yang akan datang sesudahku); dan saya adalah Yang Terakhir dalam arti tidak ada nabi yang datang sesudahku”. (Bukhari dan Muslim, Kitab-ul-Fada’il, Bab Asmaun-Nabi; Tirmidhi, Kitab-ul-Adab, Bab Asma-un-Nabi; Muatta’, Kitab-u-Asma-in-Nabi; Al-Mustadrak Hakim, Kitab-ut-Tarikh, Bab Asma-un-Nabi).
penjelasan hal 9-10 sama dengan penjelasan pada hal nomor 5

11. Rasulullah SAW menjelaskan: “Allah yang Maha Kuasa tidak mengirim seorang Nabi pun ke dunia ini yang tidak memperingatkan ummatnya tentang kemunculan Dajjal (Anti-Kristus, tetapi Dajjal tidak muncul dalam masa mereka). Aku yang terakhir dalam jajaran Nabi-Nabi dan kalian ummat terakhir yang beriman. Tidak diragukan, suatu saat, Dajjal akan datang dari antara kamu”. (Ibnu Majah, Kitabul Fitan, Bab Dajjal).

perkataan muhammad diatas sangat tidak benar, karena tugas para nabi bukanlah seperti dikatakan muhammad "Allah yang Maha Kuasa tidak mengirim seorang Nabi pun ke dunia ini yang tidak memperingatkan ummatnya tentang kemunculan Dajjal"..
sebab dajjal dan anti kristus itu beda, dajjal menurut islam adalah setan bermata satu, sementara anti Kristus adalah orang orang yang tidak sehaluan dengan ajaran Yesus Kristus,  dimana anti kristus itu sendiri adalah muhammad dan muslim.

12. Abdur Rahman bin Jubair melaporkan: “Saya mendengar Abdullah bin ‘Amr ibn-’As menceritakan bahwa suatu hari Rasulullah SAW keluar dari rumahnya dan bergabung dengan mereka. Tindak-tanduknya memberi kesan seolah-olah beliau akan meninggalkan kita. Beliau berkata: “Aku Muhammad, Nabi Allah yang buta huruf”, dan mengulangi pernyataan itu tiga kali. Lalu beliau menegaskan: “Tidak ada lagi Nabi sesudahku”. (Musnad Ahmad, Marwiyat ‘Abdullah bin ‘Amr ibn-’As).

13. Rasulullah SAW berkata: ” Allah tidak akan mengutus Nabi sesudahku, tetapi hanya Mubashirat”. Dikatakan, apa yang dimaksud dengan al-Mubashirat. Beliau berkata: Visi yang baik atau visi yang suci”. (Musnad Ahmad, marwiyat Abu Tufail, Nasa’i, Abu Dawud). (Dengan kata lain tidak ada kemungkinan turunnya wahyu Allah di masa yang akan datang. Paling tinggi, jika seseorang mendapat inspirasi dari Allah, dia akan menerimanya dalam bentuk mimpi yang suci).
penjelasan hal 12-13 sama dengan penjelasan pada hal nomor 5

14. Rasulullah SAW berkata: “Jika benar seorang Nabi akan datang sesudahku, orang itu tentunya Umar bin Khattab”. (Tirmidhi, Kitab-ul-Manaqib).

15. Rasulullah SAW berkata kepada ‘Ali, “Hubunganmu denganku ialah seperti hubungan Harun dengan Musa. Tetapi tidak ada Nabi yang akan datang sesudahku”. (Bukhari dan Muslim, Kitab Fada’il as-Sahaba).

kita bisa melihat bagaimana keragu-raguan muhammad dalam haddits (Tirmidhi, Kitab-ul-Manaqib). dalam beberapa haddits muhammad berkata " tidak ada nabi setelah aku"  tetapi dalam haddits (Tirmidhi, Kitab-ul-Manaqib) muhammad berkata  “Jika benar seorang Nabi akan datang sesudahku, orang itu tentunya Umar bin Khattab”. dalam haddits diatas muhammad sendiri tidak bisa mempertanggungjawabkan semua perkataannya, sebab dia mengharapkan juga jika seandainya ada nabi setelah dirinya, maka yang diharapkan muhammad menjadi nabi terakhir setelah dirinya itu adalah "umar ibnu khatab"

dan ketidakpastian ucapan muhammad ini, dibuktikan dengan ucapan muhammad yang ditujukan kepada umar ibnu khatab yang juga tidak pernah terbukti... dimana muhammad mengatakan bahwa salah seorang muslim diseluruh dunia yang bisa berkomunikasi dengan tuhannya islam adalah umar ibnu khatab

muhammad menunjukkan keutamaan umar, diantara para sahabat muhammad, tetapi yang menjadi persoalan adalah, kepercayaan islam bahwa orang ke dua setelah muhammad yang akan masuk surga adalah abu bakar baru kemudian umar ibnu khatab

16. Rasulullah SAW menjelaskan: “Di antara suku Israel sebelum kamu, benar-benar ada orang-orang yang berkomunikasi dengan Tuhan, meskipun mereka bukanlah NabiNYA. Jika ada satu orang di antara ummatku yang akan berkomunikasi dengan Allah, orangnya tidak lain daripada Umar. (Bukhari, Kitab-ul-Manaqib)

keutamaan umar seperti dijelaskan muhammad dalam haddits diatas adalah tida terbukti dan bertentangan, sebab seharusnya jika umar memiliki kelebihan dan keutamaan itu, dialah seharusnya yang masuk surga urutan ke dua setelah muhammad, bukan abu bakar..

yang menjadi pertanyaan adalah:
137. apakah alasan muhamamd menilai bahwa umar lebih dari pada sahabatnya yang lain?
138. apakah ada bukti bahwa umar bisa berkomnunikasi dengan tuhannya islam?
139. atau apakah keutamaan yang ditujukan muhammad kepada umar hanya karena balas jasa atau balas budi setelah mendapatkan hafsah putri umar?
140. apakah maksud dan tujuan muhammad mengatakan jika seandainya benar ada nabi setelah muhammad maka orang itu adalah umar, apa tujuan muhammad?
141. bukankah jelas motif muhammad hanya untuk menyenangkan hati umar?

17. Rasulullah SAW berkata: “Tidak ada Nabi yang akan datang sesudahku dan karena itu, tidak akan ada ummat lain pengikut nabi baru apapun”. (Baihaqi, Kitab-ul-Rouya; Tabrani)

haddits diatas adalah ramalan bohongan muhammad, bagaimana tidak disebut "bohongan" sebab saat ini telah banyak yang mengaku nabi dari kalangan islam sendiri, bahkan orang yang mengaku nabi tersebut rata rata ulama yang terpandang dan berpengetahuan luas tentang islam, dan pengikut mereka sangat banyak kita bisa lihat yang paling terkenal yaitu ahmadiyah, alqiyadah, dengan adanya dari orang islam yang mengaku sebagai nabi setelah muhammad itu artinya, perkataan muhammad dalam haddits dan alquran yang menyatakan bahwa dirinya adalah nabi terakhir tidak benar, sebab masih ada nabi terakhir seperti pengakuan mereka (ahmadiyah, alqiyahdah.. dll)

yang menjadi pertanyaan adalah:
142. taukah muhammad bahwa saat ini telah ada yang mengaku nabi setelah dirinya? sebab menurut islam muhammad bisa melihat keadaan sekarang, sebab menurut islam muhammad tidak mati, sebab kalau mati tak mungkin islam seduni mengucapkan shalawat kepada orang mati...
143.  taukah muhammad bahwa saat ini ada umat baru yang menyatakan islam tapi tidak sepenuhnya mengikut ajaran muhammad?
144. taukah muhammad bahwa ramalan dirinya tentang tidak adanya lagi nabi setelah dirinya tidak pernah terjadi?
145. kecewakah muhammad mengetahui ramalannya tidak pernah terjadi?
.________________________________________________________________________

11. daftar istri dan gundik muhammad (!)
1.Khadijah bt.Khuwaylid
2. Sawdah bt, Jamah
3. Aisha bt. Abu Bakr
4. Hafsah bt. Umar
5. Umm Salamh
6. Juwayriyyah
7. Umm Habiba bt. Abi Sufyan 8. Zaynab bt Jahsh
9. Safiyyah bt. Huyayy
10. Maymunah bt. Al-Harith
11. Sana bt. Asma or Saba bt. Asma. Sana
12. al-Shama bt. Amr al-Ghifariyaah.
13. Ghaziyyah bt. Jabir or Umm Sharik. .
14. Amrah bt. Yazid or Umm Sharik. Osme .
15. Asma bt. Al-Numan.
16. Zaynab bt. Khuzaymah
17. Al-Aliyaah bt. Zabyan.
18. Qutaylah bt. Qays 
19. Fatimah bt. Shurayh (Sara)
20. Kawlah bt. Hudhayl
21. Layla bt. Al-Khatim.
Umm Hani bt. Abi Talid
Safiyyah bt. Bashshamah
Umm Habiba bt al-Abbas
Jamrah bt. Al-Harith
Khawlah bt. Hakim
Amamah bt. Hamzah
Gundik2 Muhammad:
Mariyah bt. Shamun
Rayhanah bt. Zayd al-Quraziyaah

yang menjadi pertanyaan adalah :
146. apakah muhammad bisa memuaskan dan melayani nafsu dan kebutuhan sehari hari semua istrinya?
147. atau adakah diantara para istri muhammad yang tidak sempat merasakan keperkasaan muhammad?
148. sebagai orang yang mengaku nabi dan mengaku membawa ajaran yang sempurna, adakah perkara atau masalah pernah terjadi diantara muhammad dan semura istrinya?
149. tidakkah para istri muhammad mempunyai rasa cemburu diantara mereka sesama istri muhammad?
150. adakah istri muhammad yang diceraikan oleh muhammad?  mengapa?
151. menurut ajaran muhamamd, poligami harus adil, apakah muhammad sendiri telah bertindak adil dengan semua istrinya?
152. jika jawabannya "ya", adakah bukti pengakuan itu dari mulut setiap istri muhammad tanpa terkecuali yang mengatakan muhamamd adil kepada mereka?
153. ataukah muhammad mengklaim sepihak bahwa dirinya telah bertindak adil kepada semua istrinya?
154.  jika bukan hanya pengakuan sepihak adakah haddits yang menuliskan pengakuan setiap istri muhammad secara rinci sebagai bukti yang mengatakan bahwa muhammad itu adil kepada semua istrinya,
155. jika muhammad merasa dia sudah adil apakah tindakan muhammad menceraikan salah satu istrinya yang sedang mengidap penyakit kusta itu boleh dinamakan adil ? atau telah sesuai dengan rasa keadilan?
156. adakah tindakan muhammad bermesraan dengan salah seorang istrinya dengan memakai ranjang istirnya yang lain, itulah adalah tindakan yang adil?
157. jika adil menurut muhammad, mengapa istri yang menjadi pemilik ranjang tersebut marah?
158. bukankah dia (istri pemilik ranjang) marah karena merasa tidak adil?

.________________________________________________________________________
12. pengakuan penipuan alquran secara tertulis

Ali Imran {52}
فَلَمَّآ أَحَسَّ عِيسَى مِنْهُمُ الْكُفْرَ قَالَ مَنْ أَنصَارِي إِلَى اللهِ قَالَ الْحَوَارِيُّونَ نَحْنُ أَنصَارُ اللهِ ءَامَنَّا بِاللهِ وَاشْهَدْ بِأَنَّا مُسْلِمُونَ
رَبَّنَآ ءَامَنَّا بِمَآأَنزَلْتَ وَاتَّبَعْنَا الرَّسُولَ فَاكْتُبْنَا مَعَ الشَّاهِدِينَ {53
[3.52] Maka tatkala Isa mengetahui keingkaran mereka (Bani Israel) berkatalah dia: "Siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku untuk (menegakkan agama) Allah?" Para hawariyyin (sahabat-sahabat setia) menjawab: "Kami lah penolong-penolong (agama) Allah. Kami beriman kepada Allah; dan saksikanlah bahwa sesungguhnya kami adalah orang-orang yang berserah diri.
[3.53] Ya Tuhan kami, kami telah beriman kepada apa yang telah Engkau turunkan dan telah kami ikuti rasul, karena itu masukkanlah kami ke dalam golongan orang-orang yang menjadi saksi (tentang keesaan Allah)".
[3.54] Orang-orang kafir itu membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu daya mereka itu. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya
riwayat diatas, menjelaskan bahwa apa yang diperbuat oleh orang kafir (Nasrani menurut muhammad) , yang mana tindakan yang dilakukan oleh nasrani dianggap penipuan oleh tuhan islam dan dibalaskan dengan penipuan yang lebih hebat dari tuhan islam... dan hasil tipuan terhebat  dari tuhan islam ini tertuang dalam alquran,

padahal inilah kenyataan pembohongan alquran, dimana memang benar yang mereka anggap tuhan telah melakukan penipuan, tanpa mengetahui siapa sebenarnya Nasrani, sebab dalam alquran tiada rincian tentang Nasrani, hanya segelintir putusan yang tanpa bukti dan dalil...

dan keseluruhan riwayat alquran yang menuliskan miring tentang Nasrani dan Yahudi, digambarkan bahwa penulis alquran adalah digambarkan sebagai orang yang sedang mendengarkan kesaksian dari orang lain yang  bercerita tentang suatu kisah, dan cerita yang didengar sipenulis alquran diceritakan kembali, dan dituangkah ke dalam alquran, sehingga dalam alquran tidak akan pernah kita temui rincian tentang tuduhan dan fitnahan mereka, apalagi barang bukti nyata dari tuduhan mereka, sebab mengapa ? mereka bukan saksi utama , melainkan hanya menyampaikan kesaksian sebagai orang ketiga atau mungkin orang kesekian.... sehingga keakuratan kejadian atau riwayat telah hilang....

yang menjadi pertanyaan adalah:

159. Tuhan mengajarkan kejujuran, dan kejujuran itu perlu pembuktian dan tidak cukup dengan kata kata yang meyakinkan, tetapi mengapa  islam dan muhammad hanya berkata tanpa bukti? sebab tidak akan ada kita temukan dalam alquran apa yang menjadi bukti dari setiap tuduhan muhammad kepada yahudi dan nasrani dan juga alkitab .
160. bukankah berkata menuduh tanpa bukti adalah "fitnah" ?
161. bukankah fitnah dan atau berkata dusta itu dosa?
162. jika kita memahami ayat diatas, mengapa tuhan mengajarkan ayat penipuan kepada umatnya?
163. mengapa tuhan islam menunjukkan suatu sistem penyelasaian masalah kejahatan dengan membalaskan sesuatu yang lebih jahat lagi?
.________________________________________________________________________
13. Adam tergelincir dari surga karena iblis / setan

            Dalam ayat alquran tidak begitu jelas menuliskan mengapa manusia pertama (adam dan hawa) menjadi penghuni dunia yang mana sebelumnya mereka adalah penghuni surga,  hanya dijelaskan bahwa manusia pertama (adam dan hawa) digelicirkan iblis hingga jatuh ke bumi,  tidak jelas kesalahan apa yang diperbuat manusia pertama terhadap tuhan menurut alquran, terlihat seperti disamarkan, hal ini jelas untuk memperkuat dalil ajaran muhammad yang mengatakan bahwa nabi tidak pernah berdosa, tetapi secara sekilas juga dapat kita baca potongan ayat yang sebenarnya berasal dari alkitab yaitu " makanlah makanan-makanannya yang banyak lagi baik di mana saja yang kamu sukai, dan janganlah kamu dekati pohon ini, yang menyebabkan kamu termasuk orang-orang yang zalim..

pada hakikatnya pembohongan dengan menyamarkan riwayat yang sebenarnya justru terlihat ketidak sempurnaan dan keraguan didalam riwayat yang pendek ini jika kita membaca penu kedua ayat ini,
Surah Al-Baqarah {35}
 فَأَزَلَّهُمَا الشَّيْطَانُ عَنْهَا فَأَخْرَجَهُمَا مِمَّا كَانَا فِيهِ وَقُلْنَا اهْبِطُوا بَعْضُكُمْ لِبَعْضٍ عَدُوُُ وَلَكُمْ فِي اْلأَرْضِ مُسْتَقَرُُّ وَمَتَاعٌ إِلىَ حِينٍ
 {36} فَتَلَقَى ءَادَمُ مِن رَّبِّهِ كَلِمَاتٍ فَتَابَ عَلَيْهِ إِنَّهُ هُوَ التَّوَّابُ
 الرَّحِيمُ
[2.35] Dan Kami berfirman: "Hai Adam diamilah oleh kamu dan istrimu surga ini, dan makanlah makanan-makanannya yang banyak lagi baik di mana saja yang kamu sukai, dan janganlah kamu dekati pohon ini, yang menyebabkan kamu termasuk orang-orang yang zalim.
[2.36] Lalu keduanya digelincirkan oleh setan dari surga itu dan dikeluarkan dari keadaan semula dan Kami berfirman: "Turunlah kamu! sebagian kamu menjadi musuh bagi yang lain, dan bagi kamu ada tempat kediaman di bumi, dan kesenangan hidup sampai waktu yang ditentukan".

maka yang menjadi pertanyaan adalah:

164. Dosa, kesalahan atau pelanggaran apakah sebenarnya yang dilakukan adam dan hawa ? sebab tertulis manusia itu dikeluarkan tuhan islam dari surga.. berarti ada kesalahan atau dosa atau pelanggaran yang dibuat adam dan hawa, sehingga membuat tuhan islam terpaksa menurunkan mereka dari surga?.
165. jika ada dosa, kesalahan atau pelanggaran yang dilakukan oleh adam dan hawa mengapa tidak dituliskan dengan rinci dalam alquran?
166. mengapa dalam ayat 36 kata kata didalamnya saling bertentangan? sebab dalam kalimat awal dikatakan manusia jatuh dari surga karena digelincirkan setan!, dan kalimat yang kedua dikatakan "Kami berfirman: "Turunlah kamu! ". sebab jika kita teliti ini sama halnya, sudah jatuh tertimpa tangga pula, sudah adam dan hawa digelicirkan setan malah disuruh keluar pula dari surga oleh tuhan islam.
167. ataukah adam dan hawa cuma jatuh ditangga surga? sehingga tuhan menyuruh mereka turun sekalian kebumi?
168. jika melihat kronologis diatas, bukankah jarak surga dan bumi itu dekat dan bisa dilihat mata? sebab mereka dikatakan tergelincir dan jatuh, dan turun, ke bumi.
169. dimanakah surga yang dimaksud tuhan islam, jika melihat kronologis tempat kejadian yang berdekatan, dan mempredikdikan  jarak tergelincir atau jatuh seseorang dan mampu bertahan hidup mungkin kira kira  +/_ 6 meter
.________________________________________________________________________

14. Kelebihan nyata Isa Almasih yang tidak dimiliki oleh nabi manapun bahkan muhammad sendiri.
AL ANBYAA'
وَالَّتِي أَحْصَنَتْ فَرْجَهَا فَنَفَخْنَا فِيهَا مِن رُّوحِنَا وَجَعَلْنَاهَا وَابْنَهَآ ءَايَةً لِّلْعَالَمِينَ {91
[21.91] Dan (ingatlah kisah) Maryam yang telah memelihara kehormatannya, lalu Kami tiupkan ke dalam (tubuh) nya ruh dari Kami dan Kami jadikan dia dan anaknya tanda (kekuasaan Allah) yang besar bagi semesta alam.
             isa lahir dari Kuasa Roh Tuhan dan sebagai tanda kebesaran Tuhan. kenyataan ini tidak akan kita temukan pada diri muhammad dan keseluruhan ayat alquran tidak akan kita temukan ayat yang menyatakan bahwa muhammad menerima roh tuhan, dan juga seluruh nabi yang tercantum dalam alquran tidak juga menuliskan hal yang sama, dan yang menjadi pertanyaan adalah pada anak kalimat ke dua Isa disebut  tanda (kekuasaan Allah) yang besar bagi semesta alam hal ini juga tidak ada pada diri muhammad dan nabi nabi lain yang tercantum dalam alquran, kutipan kalimat   bagi semesta alam
hal ini berlaku mutlak bagi diri muhammad sendiri, inilah kenyataan yang disembunyikan muhammad, yang sebenar benarnya dia tahu... tetapi dia menyembunyikan sebagian besar dari kisah itu untuk menutupi kebenaran dan memunculkan dirinya kepermukaan sebagai yang terbesar...

An-Nisa (171)
يَاأَهْلَ الْكِتَابِ لاَ تَغْلُوا فِي دِينِكُمْ وَلاَ تَقُولُوا عَلَى اللهِ إِلاَّ الْحَقَّ إِنَّمَا الْمَسِيحُ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ رَسُولُ اللهِ وَكَلِمَتُهُ أَلْقَاهَآإِلَى مَرْيَمَ وَرُوحُُ مِّنْهُ فَئَامِنُوا بِاللهِ وَرُسُلِهِ وَلاَتَقُولُوا ثَلاَثَةٌ انْتَهُوا خَيْرًا لَّكُمْ إِنَّمَا اللهُ إِلَهُُ وَاحِدُُ سُبْحَانَهُ أَن يَكُونَ لَهُ وَلَدُُ لَّهُ مَافِي السَّمَاوَاتِ وَمَافِي اْلأَرْضِ وَكَفَى بِاللهِ وَكِيلاً
[4.171] Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu, dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya Al Masih, Isa putra Maryam itu, adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh dari-Nya. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan janganlah kamu mengatakan: "(Tuhan itu) tiga", berhentilah (dari ucapan itu). (Itu) lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Allah dari mempunyai anak, segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya. Cukuplah Allah sebagai Pemelihara.
            Isa almasih utusan Tuhan, dilahirkan dengan Firman Tuhan dan dengan Kuasa Roh Kudus, Kelebihan yang lain yang disemukan muhammad dalam alquran adalah tentang kelahiran Isa, kita hanya menemukan kata kata singkat seperti  ...(yang diciptakan dengan) kalimat-Nya  ... yang sebenarnya mengandung riwayat, sejarah, makna yang sangat luas namun telah dipersempit dan dihilangkan semua kandungan dan riwayat pendukung dari perkataan diatas dengan hanya menuliskan, Isa diciptakan dengan kalimat-nya (firman-Nya). Pada hal kalimat atau firman tuhan yang dimaksud  bukanlah seperti perkataan muhammad dalam alquran, yang mana sekali tuhan berkata "jadi" maka menjadi ,  Firman tuhan yang dimaksud dengan perkataan Isa diciptakan dengan kalimat-nya (firman-Nya) sesuai dengan firman Tuhan yang tertulis dalam alkitab, yaitu "pada mulanya adalah Firman, dan firman itu ada bersama sama dengan Tuhan, dan Firman itu adalah Tuhan".
tetapi ayat ini tidak pernah sanggup difahami oleh muhammad, sehingga dia menyimpulkannya saja tanpa menjelaskan dengan lengkap.

dan kita coba kembali membahas kalimat "kun faya kun" , jadi! maka jadi. yang menjadi pertanyaan adalah

170. jika hal ini terjadi pada penciptaan Isa, "kun faya kun", mengapa Isa harus dilahirkan lewat perawan / anak dara maryam?
171.  jika hal ini terjadi pada penciptaan Isa, "kun faya kun", mengapa Isa tidak dijadikan langsung menjadi dewasa?
172.  jika hal ini terjadi pada penciptaan Isa, "kun faya kun", dan tuhan islam maha kuasa, mengapa tak sekalian menjadikan Isa lahir dari seorang bayi, agar lebih nampak sebagai pertanda kebesaran tuhan islam? sebab jika dari dara lahirnya masih muncul kecurigaan orang...
174.  jika hal ini terjadi pada penciptaan Isa, "kun faya kun", mengapa tak menjadikan Isa lahir sekarang, atau melahirkan juga muhammad sekarang, mengapa harus terjadi pada zaman dahulu?

 telah banyak ayat dalam alquran sendiri yang sangat kontras menyatakan kelebihan Isa, dari semua nabi yang pernah ada, tetapi muhammad tidak mengacuhkan perkataan yang diketahuinya itu, bukankah dalam semua surah dan ayat alquran tidak pernah tertulis kata kata yang ditujukan pada Isa yang menjadi kelebihannya ,  ditujukan kepada muhammad ? tidak ada.

dan yang lebih membuat kita tercengang adalah, muhammad memutuskan dan menilai suatu ajaran hanya dengan mendengar atau melihat luarnya saja, atau hanya sekilas info, kebohongan dari ayat diatas terletak pada "..... janganlah kamu mengatakan: "(Tuhan itu) tiga", berhentilah (dari ucapan itu). (Itu) lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Allah dari mempunyai anak,.....", hal inilah yang menunjukkan betapa dangkalnya pengetahuan dan pemahaman muhamad tentang ajaran Yesus dan tentang keyakinan Pengikut Yesus (Nasrani),

adakah ajaran Yesus mengatakan Tuhan itu tiga ? adakah orang Nasrani memiliki Tuhan yang jumlahnya tiga? adakah Tuhan yang disembah Nasrani mempunyai anak sperti dalam pemikiran muhamad? jawabannya TIDAK

TUHAN ITU MAHA ESA,

AZ ZUKHRUF (61)
وَإِنَّهُ لَعِلْمٌ لِّلسَّاعَةِ فَلاَ تَمْتَرُنَّ بِهَا وَاتَّبِعُونِ هَذَا صِرَاطٌ مُّسْتَقِيمٌ
[43.61] Dan sesungguhnya Isa itu benar-benar memberikan pengetahuan tentang hari kiamat. Karena itu janganlah kamu ragu-ragu tentang kiamat itu dan ikutilah Aku. Inilah jalan yang lurus.
Isa Almasih jalan yang lurus dan harus diikuti, dan hanya Isa Almasih memiliki kelebihan pengetahuan tentang kiamat

AZ ZUKHRUF (63)
وَلَمَّا جَآءَ عِيسَى بِالْبَيِّنَاتِ قَالَ قَدْ جِئْتُكُم بِالْحِكْمَةِ وَلأُبَيِّنَ لَكُم بَعْضَ الَّذِي تَخْتَلِفُونَ فِيهِ فَاتَّقُوا اللهَ وَأَطِيعُونِ
[43.63] Dan tatkala Isa datang membawa keterangan dia berkata: "Sesungguhnya aku datang kepadamu dengan membawa hikmat dan untuk menjelaskan kepadamu sebagian dari apa yang kamu berselisih tentangnya, maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah (kepada) ku".
            Isa pembawa hikmat dan harus diikuti
, ayat alquran diatas sangat jelas mengatakan dan menyuruh dengan pasti untuk menjadi pengikut Isa
tetapi yang menjadi masalah seperti kebiasaan muhammad yang suka menyunat orang, dia juga menyunat semua ajaran dan perkataan Isa, dan sebenarnya bukan cuma perkataan Isa saja yang disunat muhammad , semua perkataan nabi dan sejarah nabi disunat bahkan dibuang muhammad, dan kesimpulan yang dibuat muhammad yang menjadi ajaran para nabi adalah bahwa semua nabi mengajarkan sholat, zakat dan tuhan yang esa, hal ini sangat tidak relevan dengan apa yang tertulis dalam alkitab dimana isi alkitab menulis semuanya secara rinci.
hal inilah yang membuat orang orang islam berkata "kami beriman juga kepada para nabi nabi juga Isa, tetapi mereka sudah tidak pernah tahu lagi apa dan bagaimana sejarah, riwayat, nasihat dan perkataan lengkap para nabi nabi, sebab dalam alquran tidak akan pernah mereka temukan sejarah atau riwayat lengkap para nabi, dan juga perkataan para nabi, mereka (muslim) cuma mengetahui satu hal yaitu: semua nabi menyerukan umatnya untuk menunaikan zakat, sholat dan Tuhan itu satu.  sebab perkataan itulah menurut muhammad yang tersisa dari para nabi nabi .
            yang menjadi pertanyaan adalah:
175. darimanakah muslim mengetahui sejarah lengkap para nabi? sebab dalam alquran tidak pernah menuliskan riwayat hidup atau sejarah lengkap perjalanan para nabi nabi?
176.  hal ini membuktikan kebohongan muhammad, sebab dia hanya mampu menghafal dan mengingat apa yang pernah dia dengarkan dari orang lain, tentang Alkitab, jika memang muhammad mendengar dari tuhan, tuhan pasti memberi detail dan lengkap, tetapi itulah bukti kemanusiaan muhammad yang tak lebih dari manusia biasa dan tak memiliki keistimewaan, bagaimana tidak, riwayat dan silsilah dirinya sendiripun muhammad tak pernah tahu, bagaimana mungkin dia mengetahui riwayat orang lain secara lengkap dan sempurna? sebab riwayat yang ada dalam alquran hanyalah kutipan singkat dan tak jelas...

hubungannya dengan pertanyaan nomor 176 adalah, islam sering berkata alquran lengkap! dan mereka mengaku alquran ilmiah, jika demikian pertanyaannya adalah:

177. mengapa penulisan alquran tidak rapi dan lengkap sebab banyak silsilah, sejarah dan riwayat yang hilang?
178. dari manakah muslim dapat mengetahui sislsilah dan sejarah lengkap seorang nabi, sebab alquran tidak lengkap?
179. mengapa di setiap surah banyak perkataan dan kalimat  yang diulang ulang sehingga isinya sama dengan surah yang lain?
180. apakah tuhannya islam lupa atau tidak ingat sehingga kembali mengwahyukannya dalam surah yang lain?
181. mengapa banyak ayat  pertentangan? (baca topik pertentangan ayat alquran)
182. mengapa dalam setiap surah hal atau topik tidak fokus? melainkah lazimnya seperti sebuah cerita alur maju?

Al-Baqarah (253)
تِلْكَ الرُّسُلُ فَضَّلْنَا بَعْضَهُمْ عَلَى بَعْضٍ مِّنْهُم مَّن كَلَّمَ اللهُ وَرَفَعَ بَعْضَهُمْ دَرَجَاتٍ وَءَاتَيْنَا عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ الْبَيِّنَاتِ وَأَيَّدْنَاهُ بِرُوحِ الْقُدُسِ وَلَوْشَآءَ اللهُ مَااقْتَتَلَ الَّذِينَ مِن بَعْدِهِم مِّن بَعْدِ مَاجَآءَتْهُمُ الْبَيِّنَاتُ وَلَكِنِ اخْتَلَفُوا فَمِنْهُم مَّنْ ءَامَنَ وَمِنْهُمْ مَّن كَفَرَ وَلَوْشَآءَ اللهُ مَااقْتَتَلُوا وَلَكِنَّ اللهَ يَفْعَلُ مَا يُرِيدُ
[2.253] Rasul-rasul itu Kami lebihkan sebagian mereka atas sebagian yang lain. Di antara mereka ada yang Allah berkata-kata (langsung dengan dia) dan sebagiannya Allah meninggikannya beberapa derajat. Dan Kami berikan kepada Isa putera Maryam beberapa mukjizat serta Kami perkuat dia dengan Ruhul Qudus. Dan kalau Allah menghendaki, niscaya tidaklah berbunuh-bunuhan orang-orang (yang datang) sesudah rasul-rasul itu, sesudah datang kepada mereka beberapa macam keterangan, akan tetapi mereka berselisih, maka ada di antara mereka yang beriman dan ada (pula) di antara mereka yang kafir. Seandainya Allah menghendaki, tidaklah mereka berbunuh-bunuhan. Akan tetapi Allah berbuat apa yang dikehendaki-Nya
Isa memiliki kelebihan mukjizat dengan kekuatan Roh Kudus.  hal ini juga tidak pernah dimiliki oleh muhammad, tidak satupun dari ayat alquran berkata seperti perkataan yang ditujukan kepada Isa ditujukan kepada muhammad, tidak.
ayat diatas sangat tidak jelas dan mengambang, dan juga pedoman yang sesat,  perkataan maka ada di antara mereka yang beriman dan ada (pula) di antara mereka yang kafir. ini perlu dipertanyakan adalah :
183. siapakah mereka yang dimaksud oleh tuhan islam? sebab alquran mengatakan Nasrani adalah "kafir" tidak mungkin bagi kafir untuk beriman menurut alquran,
184. kalimat "..Seandainya Allah menghendaki, tidaklah mereka berbunuh-bunuhan. Akan tetapi Allah berbuat apa yang dikehendaki-Nya"
kutipan kalimat ini intinya tuhan islam, membiarkan orang beriman dan orang tidak beriman saling bunuh bunuhan, merujuk pada kalimat sebelumnya, apakah tuhan menginginkan kematian mereka yang beriman?
185. apa tuhan islam senantiasa menginginkan perang? sebab pada kenyataannya selama perjalanan hidup muhammad dan teman temannya, senantiasa dibunga bungai dengan peperangan!

Ali Imran (45)
إِذْ قَالَتِ الْمَلاَئِكَةُ يَامَرْيَمُ إِنَّ اللهَ يُبَشِّرُكِ بِكَلِمَةٍ مِّنْهُ اسْمُهُ الْمَسِيحُ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ وَجِيهًا فِي الدُّنْيَا وَاْلأَخِرَةِ وَمِنَ الْمُقَرَّبِينَ
[3.45] (Ingatlah), ketika Malaikat berkata: "Hai Maryam, sesungguhnya Allah menggembirakan kamu (dengan kelahiran seorang putra yang diciptakan) dengan kalimat (yang datang) daripada-Nya, namanya Al Masih Isa putra Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah),
Isa Almasih adalah yang terkemuka dunia akhirat

[5.110] (Ingatlah), ketika Allah mengatakan: "Hai Isa putra Maryam, ingatlah nikmat-Ku kepadamu dan kepada ibumu di waktu Aku menguatkan kamu dengan ruhul qudus. Kamu dapat berbicara dengan manusia di waktu masih dalam buaian dan sesudah dewasa; dan (ingatlah) di waktu Aku mengajar kamu menulis, hikmah, Taurat dan Injil, dan (ingatlah pula) di waktu kamu membentuk dari tanah (suatu bentuk) yang berupa burung dengan izin-Ku, kemudian kamu meniup padanya, lalu bentuk itu menjadi burung (yang sebenarnya) dengan seizin-Ku. Dan (ingatlah), waktu kamu menyembuhkan orang yang buta sejak dalam kandungan ibu dan orang yang berpenyakit sopak dengan seizin-Ku, dan (ingatlah) di waktu kamu mengeluarkan orang mati dari kubur (menjadi hidup) dengan seizin-Ku, dan (ingatlah) di waktu Aku menghalangi Bani Israel (dari keinginan mereka membunuh kamu) di kala kamu mengemukakan kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, lalu orang-orang kafir di antara mereka berkata: "Ini tidak lain melainkan sihir yang nyata."
Isa Almasih menyembuhkan orang buta sejak lahir dan menghidupkan orang mati,
            kelebihan ini bukti kasih dari Isa dan kuasa Roh Kudus yang dimilikinya dan juga bukti dialah Tuhan, sebab tiada manusia yang sanggup membangkitakan orang mati, bahkan untuk muhammad yang diidolakan muslim tidak pernah sanggup melakukannya, bahkan saking muhammad tidak punya mukjizat dan kasih, dia tega menceraikan istrinya yang berpenyakit kusta, yaitu Asma bt. Al-Numan.

MARYAM
مَاكَانَ لِلَّهِ أَن يَتَّخِذَ مِن وَلَدٍ سُبْحَانَهُ إِذَا قَضَى أَمْرًا فَإِنَّمَا يَقُولُ لَهُ كُن فَيَكُونُ {35}
 وَإِنَّ اللهَ رَبِّي وَرَبُّكُمْ فَاعْبُدُوهُ هَذَا صِرَاطٌ مُّسْتَقِيمٌ {36}
[19.33] Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali".
[19.34] Itulah Isa putra Maryam, yang mengatakan perkataan yang benar, yang mereka berbantah-bantahan tentang kebenarannya.
Isa dilahirkan mati dan bangkit.
tak seorangpun dari manusia sanggup melakukan seperti apa yang dialami Isa, tidak juga bagi muhammad yang sampai kiamat akan tetap berada dalam kubur dan menjadi tanah, semua nabi tidak ada yang mengalami hal seperti yang dialami Isa.

AN NISAA'
وَإِن مِّنْ أَهْلِ الْكِتَابِ إِلاَّلَيُؤْمِنَنَّ بِهِ قَبْلَ مَوْتِهِ وَيَوْمَ الْقِيَامَةِ يَكُونُ عَلَيْهِمْ شَهِيدًا {159}
[4.159] Tidak ada seorang pun dari Ahli Kitab, kecuali akan beriman kepadanya (Isa) sebelum kematiannya. Dan di hari Kiamat nanti Isa itu akan menjadi saksi terhadap mereka.
semua ahli kitab hanya beriman kepada Isa, yang menjadi pertanyaan .. mengapa muhammad tidak beriman kepada Isa?
            jawabannya adalah "sebab itulah bukti dia (muhammad) nabi palsu" anti kristus sejati
.________________________________________________________________________
15. alquran cuma boleh ada satu dan tidak boleh digandakan dengan kata lain jika digandakan berarti bukan alquran, hal ini tertulis dalam alquran:
AL BURUUJ
بَلْ هُوَ قُرْءَانُُمَجِيدُُ{21}
(فيِ لَوْحٍ مَحْفُوظٍ {22
[85.21] Bahkan yang didustakan mereka itu ialah Al Qur'an yang mulia,
[85.22] yang (tersimpan) dalam Lohmahfuz.
ayat yang singkat ini menjelaskan bahwa satu satunya alquran yang sah dan mulia menurut ayat alquran itu sendiri adalah yang tersimpan dalam  Lohmahfuz, dengan kata lain jika ada yang menggandakan alquran itu sama dengan tindakan yang tidak memuliakan alquran, dan jika tidak demikian, kalau ada orang yang mendustakan alquran tapi bukan alquran yang tersimpan dalam  Lohmahfuz.maka mereka itu tidak berdosa, demikian gambaran dari ayat diatas.
yang menjadi pertanyaan adalah:
186. menurut ayat diatas , salahkah orang yang menghujat alquran selain alquran  yang (tersimpan) dalam Lohmahfuz.?
187. salahkan menggandakan alquran?
________________________________________________________________________
16. perbudakan dalam islam (!)
perbudakan dalam  dalam islam
AL MU'MINUUN {5} إِلاَّعَلَى أَزْوَاجِهِمْ أَوْمَامَلَكَتْ أَيْمَانُهُمْ فَإِنَّهُمْ غَيْرُ مَلُومِينَ 5] dan orang-orang yang menjaga kemaluannya,
AL MU'MINUUN {6} فَمَنِ ابْتَغَى وَرَآءَ ذَلِكَ فَأُوْلاَئِكَ هُمُ الْعَادُونَ [23.6] kecuali terhadap istri-istri mereka atau budak yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela.
ayat alquran diatas membenarkan tindakan para muslim untuk menyetubuhi budaknya, hal inilah yang terjadi kepada para tenaga kerja indonesia di negara negara islam seperti arab saudi, malaysia mesir dll, pada umumnya para tenaga kerja wanita itu (TKW) itu tidak memahami ajaran islam yang satu ini, para TKW umumnya hanya tahu kalau mereka hanya seorang pekerja pembantu rumah tangga di negeri orang tanpa mengetahui kalau mereka adalah hanya sebagai  budak menurut tuan mereka. ajaran ini tidak pernah diperjelas di Indonesia. dan inilah sebabnya pemerintah indonesia atau para penyalur tenaga kerja tidak pernah bisa menempuh jalur hukum untuk mendapatkan keadilan bahkan bagi para TKW  yang diperkosa bahkan dibunuh di arab saudi atau negara islam lainnya, tetapi saya disini menjelaskan bahwa ayat inilah dalil Islam memperbolehkan mereka menyetubuhi budaknya seperti yang dilakukan muhammad kepada salah seorang budaknya.
221] Dan janganlah kamu nikahi wanita-wanita musyrik, sebelum mereka beriman. Sesungguhnya wanita budak yang mukmin lebih baik dari wanita musyrik, walaupun dia menarik hatimu221] Dan janganlah kamu nikahi wanita-wanita musyrik, sebelum mereka beriman. Sesungguhnya wanita budak yang mukmin lebih baik dari wanita musyrik, walaupun dia menarik hatimuDan janganlah kamu nikahi wanita-wanita musyrik, sebelum mereka beriman. Sesungguhnya wanita budak yang mukmin lebih baik dari wanita musyrik, walaupun dia menarik hatimuDan janganlah kamu nikahi wanita-wanita musyrik, sebelum mereka beriman. Sesungguhnya wanita budak yang mukmin lebih baik dari wanita musyrik, walaupun dia menarik hatimuDan janganlah kamu nikahi wanita-wanita musyrik, sebelum mereka beriman. Sesungguhnya wanita budak yang mukmin lebih baik dari wanita musyrik, walaupun dia menarik hatimuDan janganlah kamu nikahi wanita-wanita musyrik, sebelum mereka beriman. Sesungguhnya wanita budak yang mukmin lebih baik dari wanita musyrik, walaupun dia menarik hatimuAL BAQARAH 221] Dan janganlah kamu nikahi wanita-wanita musyrik, sebelum mereka beriman. Sesungguhnya wanita budak yang mukmin lebih baik dari wanita musyrik, walaupun dia menarik hatimu. Dan janganlah kamu menikahkan orang-orang musyrik (dengan wanita-wanita mukmin) sebelum mereka beriman. Sesungguhnya budak yang mukmin lebih baik dari orang musyrik walaupun dia menarik hatimu. Mereka mengajak ke neraka, sedang Allah mengajak ke surga dan ampunan dengan izin-Nya. Dan Allah menerangkan ayat-ayat-Nya (perintah-perintah-Nya) kepada manusia supaya mereka mengambil pelajaran.
ayat diatas bermaksud bahwa ujung atau akhir dari nafsu berahi tak tertahankan seorang muslim boleh disalurkan kepada para budak mereka dari pada kepada penganut agama yang lain, dalam artian budak dalam islam boleh juga dijadikan budak nafsu oleh para tuannya.

surah AN NISAA'
وَإِنْ خِفْتُمْ أَلا تُقْسِطُوا فِي الْيَتَامَى فَانْكِحُوا مَا طَابَ لَكُمْ مِنَ النِّسَاءِ مَثْنَى وَثُلاثَ وَرُبَاعَ فَإِنْ خِفْتُمْ أَلا تَعْدِلُوا فَوَاحِدَةً أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ ذَلِكَ أَدْنَى أَلا تَعُولُوا 3
[4.3] Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yatim (bilamana kamu mengawininya), maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi: dua, tiga atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (kawinilah) seorang saja, atau budak-budak yang kamu miliki. Yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya.
ayat ini juga hampir sama dengan ayat diatas, yang menggambarkan bahwa budak adalah pelampiasan pemuasan nafsu paling akhir, ayat diatas juga terlihat janggal dimana ayat yang lain dalam alquran mengatakan bahwa nafsu perempuan lebih besar daripada laki laki, tetapi mengapa justru laki laki yang memiliki istri yang banyak atau dengan kata lain mengapa justru laki laki yang boleh memuaskan nafsunya dengan banyak wanita? sementara perkataan nafsu wanita lebih besar dari pada lelaki itu sangat jelas, yang mana sebenarnya tidak sampai satu wanita saja telah bisa memuaskan nafsu seorang laki laki...?
{24}
وَالْمُحْصَنَاتُ مِنَ النِّسَاءِ إِلا مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ كِتَابَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ وَأُحِلَّ لَكُمْ مَا وَرَاءَ ذَلِكُمْ أَنْ تَبْتَغُوا بِأَمْوَالِكُمْ مُحْصِنِينَ غَيْرَ مُسَافِحِينَ فَمَا اسْتَمْتَعْتُمْ بِهِ مِنْهُنَّ فَآتُوهُنَّ أُجُورَهُنَّ فَرِيضَةً وَلا جُنَاحَ عَلَيْكُمْ فِيمَا تَرَاضَيْتُمْ بِهِ مِنْ بَعْدِ الْفَرِيضَةِ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلِيمًا حَكِيمًا 24
[4.24] dan (diharamkan juga kamu mengawini) wanita yang bersuami, kecuali budak-budak yang kamu miliki (Allah telah menetapkan hukum itu) sebagai ketetapan-Nya atas kamu. Dan dihalalkan bagi kamu selain yang demikian (yaitu) mencari istri-istri dengan hartamu untuk dikawini bukan untuk berzina. Maka istri-istri yang telah kamu nikmati (campuri) di antara mereka, berikanlah kepada mereka maharnya (dengan sempurna), sebagai suatu kewajiban; dan tiadalah mengapa bagi kamu terhadap sesuatu yang kamu telah saling merelakannya, sesudah menentukan mahar itu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
ayat diatas memastikan bahwa hukum perbudakan berasal dari tuhan islam, dan lagi lagi ayat ini akan sangat membuka mata para calon Tenaga Kerja Wanita dan juga memberitahukan kepada suami para calon Tenaga Kerja Wanita asal Indonesia sebelum berangkat negara Islam seperti arab saudi dll, bahwa meskipun  seorang  TKW / pembantu rumah tangga (budak menurut hukum islam di arab saudi) telah menikah tetapi dengan dalil ayat diatas Tuan mereka di arab saudi dengan bebas boleh menikmati tubuh mereka.
dan ayat diatas jelas mengajarkan kesesatan bahwa harta boleh memuaskan nafsu,
{25}
وَمَنْ لَمْ يَسْتَطِعْ مِنْكُمْ طَوْلا أَنْ يَنْكِحَ الْمُحْصَنَاتِ الْمُؤْمِنَاتِ فَمِنْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ مِنْ فَتَيَاتِكُمُ الْمُؤْمِنَاتِ وَاللَّهُ أَعْلَمُ بِإِيمَانِكُمْ بَعْضُكُمْ مِنْ بَعْضٍ فَانْكِحُوهُنَّ بِإِذْنِ أَهْلِهِنَّ وَآتُوهُنَّ أُجُورَهُنَّ بِالْمَعْرُوفِ مُحْصَنَاتٍ غَيْرَ مُسَافِحَاتٍ وَلا مُتَّخِذَاتِ أَخْدَانٍ فَإِذَا أُحْصِنَّ فَإِنْ أَتَيْنَ بِفَاحِشَةٍ فَعَلَيْهِنَّ نِصْفُ مَا عَلَى الْمُحْصَنَاتِ مِنَ الْعَذَابِ ذَلِكَ لِمَنْ خَشِيَ الْعَنَتَ مِنْكُمْ وَأَنْ تَصْبِرُوا خَيْرٌ لَكُمْ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ 25
[4.25] Dan barang siapa di antara kamu (orang merdeka) yang tidak cukup perbelanjaannya untuk mengawini wanita merdeka lagi beriman, ia boleh mengawini wanita yang beriman, dari budak-budak yang kamu miliki. Allah mengetahui keimananmu; sebahagian kamu adalah dari sebahagian yang lain, karena itu kawinilah mereka dengan seizin tuan mereka dan berilah maskawin mereka menurut yang patut, sedang mereka pun wanita-wanita yang memelihara diri, bukan pezina dan bukan (pula) wanita yang mengambil laki-laki lain sebagai piaraannya; dan apabila mereka telah menjaga diri dengan kawin, kemudian mereka mengerjakan perbuatan yang keji (zina), maka atas mereka separo hukuman dari hukuman wanita-wanita merdeka yang bersuami. (Kebolehan mengawini budak) itu, adalah bagi orang-orang yang takut kepada kesulitan menjaga diri (dari perbuatan zina) di antaramu, dan kesabaran itu lebih baik bagimu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
ayat diatas sama dengan ayat yang lain dimana pilihan terakhir pemuasan nafsu berahi adalah budak
surah AL MA'AARIJ
 إِلاَّ عَلَى أَزْوَاجِهِمْ أَوْ مَامَلَكَتْ أَيْمَانُهُمْ فَإِنَّهُمْ غَيْرُ مَلُومِينَ{29}
[70.29] Dan orang-orang yang memelihara kemaluannya,
 فَمَنِ ابْتَغَى وَرَآءَ ذَلِكَ فَأُوْلَئِكَ هُمُ الْعَادُونَ {30)
[70.30] kecuali terhadap istri-istri mereka atau budak-budak yang mereka miliki maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela.
merdekalah laki laki islam dan memuaskan nafsu berahinya, sehingga hal inilah yang menjadikan mereka betah dan menikmati kesesatannya.
yang menjadi pertanyaan adalah :
188. mengapa tuhannya islam mengijinkan perbudakan?
189. mengapa tuhan islam tidak menghapuskan secara mutlak perbudakan?
190. mengapa tuhan islam menjadikan budak sebagai objek terakhir pelampiasan nafsu seorang islam?
191. mengapa tuhan membuat atau menciptakan suatu golongan manusia yang lebih rendah martabatnya dari manusia lain (budak)
192. jika tuhannya islam maha adilm maha kasih, adilkah dan bentuk dari kasihkan menurut tuhan islam dengan membiarkan perbudakan dalam islam?
193. jika tuhannya islam maha adil, maha pengasih, dan maha bijak, mengapa perbudakan dalam ajaran islam tidak langsung dihapuskan menjadi nol? sebab menurut islam tidak ada segala sesuatu bisa dilakukan tuhan islam hanya dengan berkata kun! faya kun!
194. apakah perbudakan bukan merupakan suatu kesalahan atau dosa menurut islam?
195. jika perbudakan bukan dosa, apa alasannya?
196. apakah tuhan islam juga akan membiarkan ajaran atau aturan tentang perbudakan itu selamanya ada dalam alquran?
197. apakah tuhannya islam tidak memandang perbudakan itu sesuatu yang salah?
198. adakah orang muslim yang bersedia menjadi budak, sekalian juga menjadi objek terakhir pemuasan nafsu majikannya?
199. adakah orang muslim yang bersedia bapak atau ibunya dijadikan budak oleh muslim yang lain?
200. ataukah tuhan islam telah membuat takdir bahwa sebagian dari orang muslim juga akan menjadi budak bagi muslim lainnya?
201. apakah tuhan islam tahu, bahwa perbudakan saat ini adalah merupakan suatu ketidakadilan, bahkan hal itu berlaku bagi orang yang tidak mengenal agama sekalipun?
202. ataukah dengan masih adanya perbudakan dalam islam, bukankah hal ini menunjukkan dan membuktikan, bahwa tuhan islam tidak adil,  dan pilih kasih terhadap manusia? biarpun dalam sesama islam?
.________________________________________________________________________
16 Kisah buntu tentang kebangkitan dan tulang (!)
Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata:
Rasulullah saw. bersabda: Jarak waktu antara dua tiupan sangkakala itu adalah empat puluh. Mereka bertanya: Wahai Abu Hurairah, apakah empat puluh hari? Ia menjawab: Aku tidak dapat menyebutkan. Mereka bertanya lagi: Empat puluh bulan? Ia menjawab: Aku tidak dapat menyebutkan. Mereka bertanya lagi: Empat puluh tahun? Ia menjawab: Aku tidak dapat menyebutkan. Kemudian Rasulullah saw. bersabda lagi: Lalu Allah menurunkan hujan, sehingga mayat-mayat tumbuh (bangkit) seperti tumbuhnya tanaman sayuran. Tidak ada satu bagian tubuh manusia kecuali semua telah hancur selain satu tulang, yaitu tulang ekornya dan dari tulang itulah jasad manusia akan disusun kembali pada hari kiamat. (Shahih Muslim No.5253)
Rasulullah SAW bersabda:
“Seluruh jasad manusia akan punah kecuali satu tulang, yaitu tulang yang diciptakan berasal dari dalam perut ibunya, serta dari tulang itulah ia akan merangkak pada hari kiamat.”

Dan Rasullah juga menambahkan:
“Sesungguhnya Allah mewajibkan kepada bumi untuk memakan seluruh jasad”
hambanya-Nya, kecuali satu tulang, yaitu tulang tungging (tulang ekor)”

bandingkan dengan ayat dibawah ini:
أَيَحْسَبُ الإنْسَانُ أَلَّنْ نَجْمَعَ عِظَامَهُ 3
بَلَى قَادِرِينَ عَلَى أَنْ نُسَوِّيَ بَنَانَهُ 4
بَلْ يُرِيدُ الإنْسَانُ لِيَفْجُرَ أَمَامَهُ 5

“Apakah manusia mengira bahwa Kami tidak akan mengumpulkan (kembali) tulang belulangnya? Bukanlah demikian, sebenarnya Kami kuasa menyusun (kembali) jari jermarinya dengan sempurna/menyamakan sidik jari mereka? Manusia tidak meragukan kekuasaan kami (untuk membangkikan kembali mereka kelak di kemudian hari). Akan tetapi, mereka ingin (bebas dan menampakkan ketidaktakutan akan hari itu) berbuat maksiat terus-menerus sepanjang umurnya. (QS. Al-Qiyâmah: 3-5).

Perbedaan pokok dalam penjelasan haddits dan alquran diatas adalah tentang tulang yang mana yang akan bertahan sampai hari kiamat, dalam haddits diatas,disebut seluruh tulang akan hancur atau musnah, kecuali tulang tungging berbeda dengan ayat alquran yang mengatakan "“Apakah manusia mengira bahwa Kami tidak akan mengumpulkan (kembali) tulang belulangnya? Bukanlah demikian, sebenarnya Kami kuasa menyusun (kembali) jari jermarinya dengan sempurna/menyamakan sidik jari mereka?" ayat alquran ini menjelaskan, bahwa semua tulang tanpa terkecuali pada hari kiamat akan hancur, berserak sehingga tidak diketahui lagi asal usul tulang belulang itu, tempatnya sudah tidak diketahui lagi,  hal ini bertentangan dengan haddits diatas yang mengatakan seluruh tulang akan hancur kecuali tulang tungging

yang menjadi pertanyaan adalah:
203. apa yang menjadi keutamaan tulang tungging dan kehebatannya sehingga tulang tersebut tidak hancur sampai hari kiamat menurut muhammad?
204. adakah yang bisa membuktikan bahwa tulang tungging tidak hancur?
205. dalam haddits diatas muhammad menjamin tulang tungging itu utuh sampai hari kiamat, terus bagaimana dengan jenasah yang dikremasi?
206. bagaimana jika tulang tungging tidak tersisa, apakah tubuh seseorang itu tidak akan disusun pada hari kiamat, sesuai dengan haddits diatas?

.________________________________________________________________________
17. larangan menikah dengan kafir dan larangan menjadikan orang lain menjadi islam (!)
221] Dan janganlah kamu nikahi wanita-wanita musyrik, sebelum mereka beriman. Sesungguhnya wanita budak yang mukmin lebih baik dari wanita musyrik, walaupun dia menarik hatimu221] Dan janganlah kamu nikahi wanita-wanita musyrik, sebelum mereka beriman. Sesungguhnya wanita budak yang mukmin lebih baik dari wanita musyrik, walaupun dia menarik hatimuDan janganlah kamu nikahi wanita-wanita musyrik, sebelum mereka beriman. Sesungguhnya wanita budak yang mukmin lebih baik dari wanita musyrik, walaupun dia menarik hatimuDan janganlah kamu nikahi wanita-wanita musyrik, sebelum mereka beriman. Sesungguhnya wanita budak yang mukmin lebih baik dari wanita musyrik, walaupun dia menarik hatimuDan janganlah kamu nikahi wanita-wanita musyrik, sebelum mereka beriman. Sesungguhnya wanita budak yang mukmin lebih baik dari wanita musyrik, walaupun dia menarik hatimuDan janganlah kamu nikahi wanita-wanita musyrik, sebelum mereka beriman. Sesungguhnya wanita budak yang mukmin lebih baik dari wanita musyrik, walaupun dia menarik hatimuAL BAQARAH 221وَلا تَنْكِحُوا الْمُشْرِكَاتِ حَتَّى يُؤْمِنَّ وَلأمَةٌ مُؤْمِنَةٌ خَيْرٌ مِنْ مُشْرِكَةٍ وَلَوْ أَعْجَبَتْكُمْ وَلا تُنْكِحُوا الْمُشْرِكِينَ حَتَّى يُؤْمِنُوا وَلَعَبْدٌ مُؤْمِنٌ خَيْرٌ مِنْ مُشْرِكٍ وَلَوْ أَعْجَبَكُمْ أُولَئِكَ يَدْعُونَ إِلَى النَّارِ وَاللَّهُ يَدْعُو إِلَى الْجَنَّةِ وَالْمَغْفِرَةِ بِإِذْنِهِ وَيُبَيِّنُ آيَاتِهِ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَذَكَّرُونَ 221
 Dan janganlah kamu nikahi wanita-wanita musyrik, sebelum mereka beriman. Sesungguhnya wanita budak yang mukmin lebih baik dari wanita musyrik, walaupun dia menarik hatimu. Dan janganlah kamu menikahkan orang-orang musyrik (dengan wanita-wanita mukmin) sebelum mereka beriman. Sesungguhnya budak yang mukmin lebih baik dari orang musyrik walaupun dia menarik hatimu. Mereka mengajak ke neraka, sedang Allah mengajak ke surga dan ampunan dengan izin-Nya. Dan Allah menerangkan ayat-ayat-Nya (perintah-perintah-Nya) kepada manusia supaya mereka mengambil pelajaran.
{25}
وَمَنْ لَمْ يَسْتَطِعْ مِنْكُمْ طَوْلا أَنْ يَنْكِحَ الْمُحْصَنَاتِ الْمُؤْمِنَاتِ فَمِنْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ مِنْ فَتَيَاتِكُمُ الْمُؤْمِنَاتِ وَاللَّهُ أَعْلَمُ بِإِيمَانِكُمْ بَعْضُكُمْ مِنْ بَعْضٍ فَانْكِحُوهُنَّ بِإِذْنِ أَهْلِهِنَّ وَآتُوهُنَّ أُجُورَهُنَّ بِالْمَعْرُوفِ مُحْصَنَاتٍ غَيْرَ مُسَافِحَاتٍ وَلا مُتَّخِذَاتِ أَخْدَانٍ فَإِذَا أُحْصِنَّ فَإِنْ أَتَيْنَ بِفَاحِشَةٍ فَعَلَيْهِنَّ نِصْفُ مَا عَلَى الْمُحْصَنَاتِ مِنَ الْعَذَابِ ذَلِكَ لِمَنْ خَشِيَ الْعَنَتَ مِنْكُمْ وَأَنْ تَصْبِرُوا خَيْرٌ لَكُمْ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ 25
[4.25] Dan barang siapa di antara kamu (orang merdeka) yang tidak cukup perbelanjaannya untuk mengawini wanita merdeka lagi beriman, ia boleh mengawini wanita yang beriman, dari budak-budak yang kamu miliki. Allah mengetahui keimananmu; sebahagian kamu adalah dari sebahagian yang lain, karena itu kawinilah mereka dengan seizin tuan mereka dan berilah maskawin mereka menurut yang patut, sedang mereka pun wanita-wanita yang memelihara diri, bukan pezina dan bukan (pula) wanita yang mengambil laki-laki lain sebagai piaraannya; dan apabila mereka telah menjaga diri dengan kawin, kemudian mereka mengerjakan perbuatan yang keji (zina), maka atas mereka separo hukuman dari hukuman wanita-wanita merdeka yang bersuami. (Kebolehan mengawini budak) itu, adalah bagi orang-orang yang takut kepada kesulitan menjaga diri (dari perbuatan zina) di antaramu, dan kesabaran itu lebih baik bagimu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

ayat diatas dengan jelas mengatur sebuah larangan dengan pasti, tidak boleh untuk seorang muslim ataupun muslimah untuk menikahi orang lain selain beragama islam, kecuali telah beriman , dan tentang ketentuan ayat ini juga harus dilengkapi dengan pemenuhan syarat yang tertulis dalam haddits, dimana biarpun seandainya seorang kafir telah beriman atau telah menjadi islam, tanpa restu ke dua orang tua maka tidak juga boleh dinikahkan sebab disebut dalam sebuat haddits , nikah tanpa restu orang tua itu batil...sebab telah lebih jauh dijelaskan dalam alquran, wanita islam yang menjadi budak adalah lebih baik dijadikan istri atau suami dari pada wanita atau laki laki kafir atau musyrik
kitab nikah, Hadits ke-18
Dari 'Aisyah Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Perempuan yang nikah tanpa izin walinya, maka nikahnya batil. Jika sang laki-laki telah mencampurinya, maka ia wajib membayar maskawin untuk kehormatan yang telah dihalalkan darinya, dan jika mereka bertengkar maka penguasa dapat menjadi wali bagi wanita yang tidak mempunyai wali." Dikeluarkan oleh Imam Empat kecuali Nasa'i. Hadits shahih menurut Ibnu Uwanah, Ibnu Hibban, dan Hakim.
AL MUMTAHANAH يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لا تَتَّخِذُوا عَدُوِّي وَعَدُوَّكُمْ أَوْلِيَاءَ تُلْقُونَ إِلَيْهِمْ بِالْمَوَدَّةِ وَقَدْ كَفَرُوا بِمَا جَاءَكُمْ مِنَ الْحَقِّ يُخْرِجُونَ الرَّسُولَ وَإِيَّاكُمْ أَنْ تُؤْمِنُوا بِاللَّهِ رَبِّكُمْ إِنْ كُنْتُمْ خَرَجْتُمْ جِهَادًا فِي سَبِيلِي وَابْتِغَاءَ مَرْضَاتِي تُسِرُّونَ إِلَيْهِمْ بِالْمَوَدَّةِ وَأَنَا أَعْلَمُ بِمَا أَخْفَيْتُمْ وَمَا أَعْلَنْتُمْ وَمَنْ يَفْعَلْهُ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاءَ السَّبِيلِ  1
[60.1] Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil musuh-Ku dan musuhmu menjadi teman-teman setia yang kamu sampaikan kepada mereka (berita-berita Muhammad), karena rasa kasih sayang; padahal sesungguhnya mereka telah ingkar kepada kebenaran yang datang kepadamu, mereka mengusir Rasul dan (mengusir) kamu karena kamu beriman kepada Allah, Tuhanmu. Jika kamu benar-benar keluar untuk berjihad pada jalan-Ku dan mencari keridaan-Ku (janganlah kamu berbuat demikian). Kamu memberitahukan secara rahasia (berita-berita Muhammad) kepada mereka, karena rasa kasih sayang. Aku lebih mengetahui apa yang kamu sembunyikan dan apa yang kamu nyatakan. Dan barang siapa di antara kamu yang melakukannya, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.

ayat diatas menjelaskan betapa tidak ada alasan untuk seorang muslim untuk mengadakan satu kerjasama dengan orang selain muslim, apalagi menjadikan orang kafir itu memjadi teman seorang muslim, sebab dengan perkataan yang jelas dikatakan : " janganlah kamu mengambil musuh-Ku dan musuhmu ",  maksud dari perkataan itu adalah bahwa musuh bersama antara tuhannya islam dan islam itu sendiri adalah "orang kafir /orang selain islam", sebab dikatakan siapa yang melakukan pelanggaran terhadap atauran diatas disebut "sesat"
AL KAAFIRUUN لَكُمْ دِينُكُمْ وَلِيَ دِينِ}{6}
6] Untukmulah agamamu dan untukkulah agamaku".
ayat singkat diatas menjelaskan kepastian untuk tidak menyebarkan dan memberitahukan islam kepada orang lain, ayat ini juga memperkuat ayat ayat yang lain tentang larangan menjadikan orang lain menjadi islam
surah AN NISA
فَمَا لَكُمْ فِي الْمُنَافِقِينَ فِئَتَيْنِ وَاللَّهُ أَرْكَسَهُمْ بِمَا كَسَبُوا أَتُرِيدُونَ أَنْ تَهْدُوا مَنْ أَضَلَّ اللَّهُ وَمَنْ يُضْلِلِ اللَّهُ فَلَنْ تَجِدَ لَهُ سَبِيلا 88
وَدُّوا لَوْ تَكْفُرُونَ كَمَا كَفَرُوا فَتَكُونُونَ سَوَاءً فَلا تَتَّخِذُوا مِنْهُمْ أَوْلِيَاءَ حَتَّى يُهَاجِرُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَإِنْ تَوَلَّوْا فَخُذُوهُمْ وَاقْتُلُوهُمْ حَيْثُ وَجَدْتُمُوهُمْ وَلا تَتَّخِذُوا مِنْهُمْ وَلِيًّا وَلا نَصِيرًا 89
[4.88] Maka mengapa kamu (terpecah) menjadi dua golongan dalam (menghadapi) orang-orang munafik, padahal Allah telah membalikkan mereka kepada kekafiran, disebabkan usaha mereka sendiri? Apakah kamu bermaksud memberi petunjuk kepada orang-orang yang telah disesatkan Allah? Barang siapa yang disesatkan Allah, sekali-kali kamu tidak mendapatkan jalan (untuk memberi petunjuk) kepadanya.
[4.89] Mereka ingin supaya kamu menjadi kafir sebagaimana mereka telah menjadi kafir, lalu kamu menjadi sama (dengan mereka). Maka janganlah kamu jadikan di antara mereka penolong-penolong (mu), hingga mereka berhijrah pada jalan Allah. Maka jika mereka berpaling, tawan dan bunuhlah mereka di mana saja kamu menemuinya, dan janganlah kamu ambil seorang pun di antara mereka pelindung, dan jangan (pula) menjadi penolong,
ayat diatas juga dengan jelas tuhannya islam melarang seorang muslim ataupun muslimah untuk memberi ajaran alquran kepada orang kafir, sebab tuhannya islam telah menetapkan orang kafir menjadi kafir selamanya. dan tidak memperbolehkan satu orangpun dari orang selain muslim masuk dalam bisnis, pekerjaan atau urusan apapun yang berhubungan dengan islam atau orang orang muslim, dan kita melihat pertentangan dalam ayat alquran ini, bahwa dalam surah AL KAAFIRUUN لَكُمْ دِينُكُمْ وَلِيَ دِينِ}{6}
6] Untukmulah agamamu dan untukkulah agamaku".
artinya biarlah seorang muslim tetap muslim dan kafir tetap kafir, tetapi dalam surah an-nisa 89, "hingga mereka berhijrah pada jalan Allah",  kedua ayat ini tidak saling memberi penjelasan dan tidak saling menguatkan tetapi saling bertentangan,  sebab pada intinya beberapa ayat telah melarang tentang penyebaran islam, tetapi pada surah an-nisa ini, menunggu "hingga mereka berhijrah pada jalan Allah"..

dari kesimpulan ayat alquran dan haddits diatas maka sungguh tidak adalah alasan bagi seorang muslim atau seluruh umat muslim untuk menjadikan orang lain (atau orang kafir menurut islam) untuk menjadi muallaf, atau menjadi islam.
yang menjadi pertanyaan adalah:
207. mengapa ada orang islam yang melanggar ajaran dari alquran dan haddits tersebut?
208. mengapa pemuda/i muslim menikahi non muslim, padahal dengan jelas telah dilarang oleh alquran?
209. mengapa badan atau ulama atau penghulu mau menikahkan muslim dengan wanita atau pria yang tidak mendapatkan restu dari orang tua/wali mereka? sebab dengan jelas seorang orang tua nasrani yang anaknya mahu dinikahi oleh seorang muslim dan hendak dijadikan muslim tidak akan pernah merestui pernikahan tersebut, yang mengartikan pernikahan tersebut adalah batil.. tapi mengapa ulama melanggar haddits tersebut?
210. pada hidup nyata, ayat alquran itu melarang setiap umat islam, berdekatan dengan orang lain (kafir menurut islam) apalagi membuat suatu kerjasama atau bisnis.  mengapa justru islam tidak sanggup mengimplementasikannya dalam hidup nyata seperti yang berusaha dilakukan para ulama fanatik?
211. mengapa ada pertentangan tentang larangan diatas?
.________________________________________________________________________


18. Wanita dijajah dengan tidak manusiawi menurut ajaran islam
   satu hal dan perkara yang semula dan dari awal adanya islam telah menyembunyikan satu rahasia dengan sempurna, dengan penutup dan pengikat yang sangat rapi sehingga tidak lagi perihal dan perkata itu diketahui kebenarannya, adapun rahasia terbesar dari ajaran muhammad yang telah membuat semu kebenaran dan kebajikan adalah tentang hak - hak perempuan dan budak perempuan. muhammad dengan kelicikan dan kelihaiannya menipu dan membuat suatu dalil untuk menutupi setiap langkah penipuannya, hampir tidak mungkin bagi seorang awam ataupun muslim itu sendiri mengetahui lagi,  apa sebenarnya yang menjadi tujuan muhammad terhadap kaum perempuan, karena dalam setiap usaha muhammad untuk mempermudah dirinya dan laki laki muslim menguasai wanita, maka dengan cekatan muhammad akan mengeluarkan dalil atau ayat yang mengatasnamakan tuhan, sehingga dengan demikian setiap perempuan saat itu percaya dan takut apalagi pada zaman muhamamd laki laki memang telah dominan berkuasa.

dalam alquran dan berbagai haddits, ada berbagai ajaran dan aturan yang menyudutkan dan bahkan memenjarakan hak hak perempuan, menjadikan perempuan sebagai orang dalam urutan terbawah, dan mentahbiskan laki laki dalam islam sebagai penguasa, dan perempuan / istri adalah tahanan suami, disebut sebagai perhiasan yang bisa dijadikan sebagai tanda kekuasaan diantara laki laki, seperti tertulis dalam haddits.

dan juga betapa wanita dinilai sangat rendah dan murah, bahkan nilai seorang wanita bisa ditukar dengan keadaan "DIAM" seorang wanita. dan dalam islam seorang wanita dinilai sempurna untuk bisa  dijadikan istri dengan beberapa faktor antara lain:
1. bersedia dengan biaya pesta murah/gratis ,
“Pernikahan yang paling berkah adalah yang paling murah beban biayanya.” (H.R Ahmad).
2. bersedia dengan mahar / mas kawin murah/gratis,
"Sebaik-baik wanita ialah yang paling ringan mas kawinnya. (HR. Ath-Thabrani),
.Dari Uqbah Ibnu Amir Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Sebaik-baik maskawin ialah yang paling mudah." Riwayat Abu Dawud dan dinilai shahih oleh Hakim.
.Dari Jabir Ibnu Abdullah Radliyallaahu 'anhu bahwa Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Barangsiapa memberi maskawin berupa tepung atau kurma, maka ia telah halal (dengan wanita tersebut)." Riwayat Abu Dawud dan ia memberi isyarat bahwa mauqufnya hadits itu lebih kuat.
.Dari Abdullah Amir Ibnu Rabi'ah, dari ayahnya, Radliyallaahu 'anhu bahwa Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam memperbolehkan nikah dengan seorang perempuan dengan (maskawin) dua buah sandal. Hadits shahih riwayat Tirmidzi, dan hal itu masih dipertentangkan.
3. bersedia menerima belanja sedikit dari suami, " Isteri yang paling besar berkahnya ialah yang paling ringan tanggungannya. (HR. Ahmad dan Al Hakim),
Kawinilah gadis-gadis, sesungguhnya mereka lebih sedap mulutnya dan lebih banyak melahirkan serta lebih rela menerima (pemberian) yang sedikit. (HR. Ath-Thabrani)

hal ini sangatlah bertentangan dengan keinginan dan hasrat terdalam setiap wanita, dimana hampir seluruh wanita yang waras dan normal menginginkan pesta pernikahan yang meriah atau paling  pesta yang standar dalam budaya yang diadopsi lingkungannya,  dalam hal ini tidak memungkin sebuah pesta yang meriah menggunakan biaya yang murah,  dan pernah yang ala kadarnya cenderung mengurangkan rasa percaya seorang wanita dalam memulai hidup dalam rumah tangga, dan tidak jarang pernikahan yang pas pasan akan berbuntut panjang pada tidak senangnya perasaan seorang wanita atau bahkan tidak ridho dalam menjalani bahtera rumah tangga, dan pernikahan yang murah ini biasanya juga akan menjadi kurang baik bagi pihak perempuan, sebab bagi pihak perempuan (orang tua mempelai perempuan) akan menganggap anak mereka tak begitu dihargai oleh pihak mempelai laki.laki. dan lebih parahnya lagi dalam haddits diatas disarankan bagi wanita untuk mau dan iklas menerima beban belanja yang sedikit dari suami untuk kebutuhan sehari hari.

jika dalam alquran dituliskan:An-nisa {24}
وَالْمُحْصَنَاتُ مِنَ النِّسَاءِ إِلا مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ كِتَابَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ وَأُحِلَّ لَكُمْ مَا وَرَاءَ ذَلِكُمْ أَنْ تَبْتَغُوا بِأَمْوَالِكُمْ مُحْصِنِينَ غَيْرَ مُسَافِحِينَ فَمَا اسْتَمْتَعْتُمْ بِهِ مِنْهُنَّ فَآتُوهُنَّ أُجُورَهُنَّ فَرِيضَةً وَلا جُنَاحَ عَلَيْكُمْ فِيمَا تَرَاضَيْتُمْ بِهِ مِنْ بَعْدِ الْفَرِيضَةِ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلِيمًا حَكِيمًا 24
[4.24] dan (diharamkan juga kamu mengawini) wanita yang bersuami, kecuali budak-budak yang kamu miliki (Allah telah menetapkan hukum itu) sebagai ketetapan-Nya atas kamu. Dan dihalalkan bagi kamu selain yang demikian (yaitu) mencari istri-istri dengan hartamu untuk dikawini bukan untuk berzina. Maka istri-istri yang telah kamu nikmati (campuri) di antara mereka, berikanlah kepada mereka maharnya (dengan sempurna), sebagai suatu kewajiban; dan tiadalah mengapa bagi kamu terhadap sesuatu yang kamu telah saling merelakannya, sesudah menentukan mahar itu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
penjelasan kata dalam ayat cetak miring  diatas adalah,  seorang laki laki muslim boleh mencari istri istri (lebih dari satu) dengan harta, sebab jika tak punya harta dalam alquran disarankan menikahi budak budak
{25}
وَمَنْ لَمْ يَسْتَطِعْ مِنْكُمْ طَوْلا أَنْ يَنْكِحَ الْمُحْصَنَاتِ الْمُؤْمِنَاتِ فَمِنْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ مِنْ فَتَيَاتِكُمُ الْمُؤْمِنَاتِ وَاللَّهُ أَعْلَمُ بِإِيمَانِكُمْ بَعْضُكُمْ مِنْ بَعْضٍ فَانْكِحُوهُنَّ بِإِذْنِ أَهْلِهِنَّ وَآتُوهُنَّ أُجُورَهُنَّ بِالْمَعْرُوفِ مُحْصَنَاتٍ غَيْرَ مُسَافِحَاتٍ وَلا مُتَّخِذَاتِ أَخْدَانٍ فَإِذَا أُحْصِنَّ فَإِنْ أَتَيْنَ بِفَاحِشَةٍ فَعَلَيْهِنَّ نِصْفُ مَا عَلَى الْمُحْصَنَاتِ مِنَ الْعَذَابِ ذَلِكَ لِمَنْ خَشِيَ الْعَنَتَ مِنْكُمْ وَأَنْ تَصْبِرُوا خَيْرٌ لَكُمْ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ 25
[4.25] Dan barang siapa di antara kamu (orang merdeka) yang tidak cukup perbelanjaannya untuk mengawini wanita merdeka lagi beriman, ia boleh mengawini wanita yang beriman, dari budak-budak yang kamu miliki. Allah mengetahui keimananmu; sebahagian kamu adalah dari sebahagian yang lain, karena itu kawinilah mereka dengan seizin tuan mereka dan berilah maskawin mereka menurut yang patut, sedang mereka pun wanita-wanita yang memelihara diri, bukan pezina dan bukan (pula) wanita yang mengambil laki-laki lain sebagai piaraannya; dan apabila mereka telah menjaga diri dengan kawin, kemudian mereka mengerjakan perbuatan yang keji (zina), maka atas mereka separo hukuman dari hukuman wanita-wanita merdeka yang bersuami. (Kebolehan mengawini budak) itu, adalah bagi orang-orang yang takut kepada kesulitan menjaga diri (dari perbuatan zina) di antaramu, dan kesabaran itu lebih baik bagimu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

yang menjadi pertanyaan adalah:
212. jika laki laki dalam alquran diperintahkan mencari istri istri dengan harta, apakah laki laki yang tidak mempunyai harta, tidak boleh menikahi seorang perempuan muslimah  kecuali dengan budak budak atau hamba sahaya?
213. jika laki laki dalam islam diperintahkan mencari istri istri dengan harta, dan hubungannya dengan  haddits yang berbunyi  ,“Pernikahan yang paling berkah adalah yang paling murah beban biayanya.” (H.R Ahmad), bukankah ini sekalian juga mengindikasikan bagaimana seorang laki laki bisa dengan mudah menikahi banyak perempuan?
214.  jika biaya pernikahan murah, maka harta masih banyak tersisa, dan dengan harta yang banyak otomatis masih bisa menikahi lebih banyak perempuan lagi bukan?
215. dan coba bayangkan apabila seorang perempuan cuma dihargai dengan mas kawin atau mahar hanya dengan  dua buah sandal, tepung atau kurma seperti tertulis dalam haddits diatas, apa kata dunia? bagaimana perasaan seorang perempuan modern menerima hal itu? sebab jika tak menerima, maka perempuan tersebut telah meninggalkan perintah muhammad.
216. apakah seluruh wanita muslim mampu menjalankan perintah haddits tersebut diatas? baca haddits diatas
217. ridho dan iklas wanita muslim jika dalam pesta pernikahan, mas kawin atau mahar dihargai dengan harga semurah meriah itu? baca haddits diatas
218. iklas dan ridhokah seorang wanita muslim, hanya diberi nafkah apa adanya, sebab suaminya telah memiliki istri banyak? baca haddits diatas
219. jika sang perempuan yang menjadi istri ridho dan iklas, apakah demikian juga dengan keduan orang tuan si perempuan (istri)?
220. bukankah tujuan utama muhammad membuat haddits diatas adalah untuk memudahkan laki laki untuk mendapatkan banyak wanita tanpa bersusah payah?
221. bukankah tujuan muhammad dalam haddits diatas adalah untuk menguatkan dalil yang tertulis dalam alquran, dan mempermudahkan bagi laki laki tentang boleh mencari istri istri dengan harta?
222. adakah rasa keadilan bagi seorang perempuan dengan ajaran yang ada dalam haddits dan alquran ini? baca haddits dan ayat alquran diatas, jelaskan! 

jadi kesimpulan yang dapat kita ambil dari ajaran alquran dan haddits diatas adalah bahwa:

wanita islam dihargai dengan murah untuk mas kawin, biaya pernikahan dan biaya hidup sehari hari, demi tercapainya tujuan laki laki beristri banyak

4. wanita islam harus mampu melahirkan anak banyak,  mampu melahirkan dan mempunyai keturunan, wanita yang subur (tidak mandul).
 Kawinlah dengan wanita yang mencintaimu dan yang mampu beranak. Sesungguhnya aku akan membanggakan kamu sebagai umat yang terbanyak. (HR. Abu Dawud)
Kawinilah gadis-gadis, sesungguhnya mereka lebih sedap mulutnya dan lebih banyak melahirkan serta lebih rela menerima (pemberian) yang sedikit. (HR. Ath-Thabrani)
Anas Ibnu Malik Radliyallaahu 'anhu berkata: Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam memerintahkan kami berkeluarga dan sangat melarang kami membujang. Beliau bersabda: "Nikahilah perempuan yang subur dan penyayang, sebab dengan jumlahmu yang banyak aku akan berbangga di hadapan para Nabi pada hari kiamat." Riwayat Ahmad. Hadits shahih menurut Ibnu Hibban.

syarat ke empat bagi wanita muslim sehingga dia mendapatkan wanita solehah adalah wanita yang mampu melahirkan anak banyak, atau dengan kata lain dalam islam wanita itu harus subur dan tidak boleh mandul, sebab jika mandul seorang wanita itu tidak diwajibkan untuk dinikahi atau bahkan tak masuk hitungan dalam saran muhammad kepada laki laki untuk dinikahi, dengan jelas kita baca pada haddits diatas diharuskan dan diperintahkan bagi setiap laki laki untuk menikahi perempuan yang subur dan mampu melahirkan banyak anak,  sebab tujuan utama menikah dalam ajaran muhammad selain untuk penyaluran nafsu berahi adalah untuk beranak atau melahirkan, sebab hal yang demikianlah yang dapat menyenangkan hati muhammad (baca haddits diatas)

dan dalam islam, kemandulan adalah sebuah takdir dari tuhannya islam, dan selanjutnya menjadi hukuman bagi diri orang yang mandul tersebut setelah muhammad menjelaskan ajarannya dalam haddits diatas
surah ASY SYURA
 أَوْ يُزَوِّجُهُمْ ذُكْرَانًا وَإِنَاثًا وَيَجْعَلُ مَنْ يَشَاءُ عَقِيمًا إِنَّهُ عَلِيمٌ قَدِيرٌ 50
"atau Dia menganugerahkan kedua jenis laki-laki dan perempuan (kepada siapa yang dikehendaki-Nya), dan Dia menjadikan mandul siapa yang Dia kehendaki. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa."

pada hal untuk semua ajaran dan dalil muhammad hanya bertujuan kepada satu hal :Kawinlah dengan wanita yang mencintaimu dan yang mampu beranak. Sesungguhnya aku akan membanggakan kamu sebagai umat yang terbanyak. (HR. Abu Dawud), karena hanya dengan cara inilah menjadi salah satu cara mengembangkan islam


yang menjadi pertanyaan adalah:
223. jika merujuk dengan haddits dan ayat alquran diatas, bagaimanakah dengan nasib wanita yang mandul dalam islam?
224. adilkah bagi seorang wanita mandul, mengetahui dirinya mandul adalah takdir tuhannya, dan takdir itu menjadi hukuman bagi dirinya karena ajaran muhammad?
225. dan apakah fungsi seorang wanita mandul dalam islam dan pernikahan islam?
226. apakah tujuan tuhan islam menjadikan seorang wanita mandul?
227. jika sebagai cobaan, untuk apa? mengapa hanya wanita tertentu (tidak semua wanita) dijadikan mandul?
228. bagaimanakah sikap keluarga islam, bila mengetahui salah satu anak perempuannya mandul?, sebab menurut haddits dan alquran perempuan mandul tidak akan dilirik laki laki.
229. jika menganalisa haddits diatas, yang menyuruh menikahi wanita subur, adakah ciri ciri tersebut diterangkan dalam alquran atau haddits yang lain?

230. atau untuk seorang laki laki agar mengetahui seorang perempuan mandul atau subur apakah harus test langsung (berhubungan badan)? dalam pengertian setelah hamil berarti subur, dan layak dinikahi dan jika tidak hamil maka tidak usah dinikahi, karena mandul begitukah?
231. adilkah bagi seorang wanita yang telah menikah dan diceraikan suaminya hanya karena mandul?
232. jika seorang suami mengetahui istrinya mandul, apakah akan menceraikan istrinya?
233. ataukah jika istri mandul menjadikan satu alasan untuk suami berpoligami?
234. tidak sakitkah hati seorang wanita mandul, melihat suaminya menikah lagi dengan wanita lain?
235. jadi apakah yang disempurnakan alquran dan islam tentang kebahagiaan seluruh manusia? sebab kebahagian wanita mandul tidak akan pernah ditemukan dalam islam
236. apakah wanita mandul adalah pengecualian dari bagian manusia yang tidak mendapatkan nikmat dan kebahagiaan yang dijanjikan muhammad?
237. bagaimana pula dengan nasib wanita (istri) yang tidak bisa melahirkan anak yang banyak seperti dituliskan dalam haddits diatas?

5. mampu dan bersedia melayani nafsu suami setiap saat bila dibutuhkan suami,
أُحِلَّ لَكُمْ لَيْلَةَ الصِّيَامِ الرَّفَثُ إِلَى نِسَائِكُمْ هُنَّ لِبَاسٌ لَكُمْ وَأَنْتُمْ لِبَاسٌ لَهُنَّ عَلِمَ اللَّهُ أَنَّكُمْ كُنْتُمْ تَخْتَانُونَ أَنْفُسَكُمْ فَتَابَ عَلَيْكُمْ وَعَفَا عَنْكُمْ فَالآنَ بَاشِرُوهُنَّ وَابْتَغُوا مَا كَتَبَ اللَّهُ لَكُمْ وَكُلُوا وَاشْرَبُوا حَتَّى يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الأبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الأسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِ ثُمَّ أَتِمُّوا الصِّيَامَ إِلَى اللَّيْلِ وَلا تُبَاشِرُوهُنَّ وَأَنْتُمْ عَاكِفُونَ فِي الْمَسَاجِدِ تِلْكَ حُدُودُ اللَّهِ فَلا تَقْرَبُوهَا كَذَلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ آيَاتِهِ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَّقُونَ 187
Dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan Puasa bercampur dengan istri-istri kamu; mereka itu adalah pakaian bagimu, dan kamu pun adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwasanya kamu tidak dapat menahan nafsumu, karena itu Allah mengampuni kamu dan memberi maaf kepadamu. Maka sekarang campurilah mereka dan carilah apa yang telah ditetapkan Allah untukmu, dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam, (tetapi) janganlah kamu campuri mereka itu, sedang kamu beri`tikaf dalam mesjid. Itulah larangan Allah, maka janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia, supaya mereka bertakwa.
 “Jika seorang wanita bermalam menjauhi tempat tidur suaminya maka malaikat melaknatnya hingga kembali lagi.” (H.R Bukhari dan Muslim),
Apabila suami mengajak isterinya (bersenggama) lalu isterinya menolak melayaninya dan suami sepanjang malam jengkel maka (isteri) dilaknat malaikat sampai pagi. (Mutafaq'alaih)
Hadis riwayat Aisyah ra., ia berkata: Apabila salah seorang di antara kami sedang haid, Rasulullah saw. memerintahkan untuk memakai izaar (kain bawahan menutupi bagian tubuh dari pusar ke bawah), kemudian beliau menggaulinya (tanpa senggama). (Shahih Muslim No.440)
Hadis riwayat Maimunah ra., ia berkata: Rasulullah saw. biasa menggauli (tanpa senggama) istri-istri beliau yang sedang haid dari luar izaar (kain bawahan menutupi bagian tubuh dari pusar ke bawah). (Shahih Muslim No.442)

kita membaca ayat alquran dan haddits diatas menjelaskan bahwa memang wanita adalah objek paling lemah dan dilemahkan dalam islam, bagaimana tidak dalam berbagai ajaran yang diterbitkan muhammad dalam alquran dan haddits 47 % khusus untuk melemahkan hak dan kebebasan wanita, dalam ayat alquran  dan haddits diatas dijelaskan bahwa istri harus siap sedia setiap malam untuk bersetubuh dengan suaminya dan tidak menolak bersetubuh kecuali alasan sakit (pendarahan, atau penyakit Kronis), kita bisa lihat dalam haddits diatas wanita sedang haid saja tetap digauli hanya saja tidak melakukan senggama, dengan kata lain bahwa malam hari yang sehat adalah milik suami, sebab jika menolak ajakan suami untuk bersetubuh dalam kondisi "ok", maka istri tersebut akan dilaknat malaikat, mau?

yang menjadi pertanyaan adalah:
238. sanggupkah seorang wanita (istri) melayani nafsu seorang suami muslim, yang nota bene sanggup dan mampu berpoligami?
239. mengapa harus perempuan yang berusaha melayani nafsu suaminya?
240. ataukah ada sebaliknya jika istri meminta dilayani nafsunya maka suami harus bersedia ?
241. dan atau adakah laki laki menerima hukuman yang sama yaitu akan dilaknat malaikan jika tidak mahu melayani istrinya?
242. jika tidak ada, adilkah hal itu bagi wanita? jelaskan
243. sampai kapankah seorang istri melayani nafsu suami dalam islam? jelaskan
244. bagaimana juga jika seorang suami tidak bisa memenuhi kebutuhan seks istrinya, apakah si istri boleh meminta cerai? sementara kebutuhan yang lainnya masih dipenuhi oleh suaminya.
245. jika boleh adilkah hal itu bagi si suami? jelaskan
246. jika tidak boleh, bagaimanakah siperempuan menyalurkan nafsu berahinya?
247. jika suami memang mandul, bolehkan istri menceraikan suaminya?
248. jika boleh adilkah alasan itu? jelaskan
249. jika si istri tidak sanggup lagi memenuhi kebutuhan seks suaminya, apakah si suami boleh menceraikan istrinya?
250. jika boleh adilkah alasan itu? jelaskan!
251. jika alquran adalah penyempurna, apakah yang disempurnakan alquran berhubungan dengan beberapa masalah yang timbul karena ayat alquran dan haddits diatas? juga tentang  ketidak adilan dalam hubungan suami istri , wanita dan laki laki dalam rumah tangga islam ?


6. menuruti segala perintah dan aturan suami
 "Hak suami atas isteri ialah tidak menjauhi tempat tidur suami dan memperlakukannya dengan benar dan jujur, mentaati perintahnya dan tidak ke luar (meninggalkan) rumah kecuali dengan ijin suaminya, tidak memasukkan ke rumahnya orang-orang yang tidak disukai suaminya. (HR. Ath-Thabrani)

 Saling berwasiatlah kalian tentang kaum wanita dengan baik-baik. Mereka itu adalah tawanan di tanganmu. Tiada kalian bisa menguasai apa-apa dari mereka, kecuali apabila mereka melakukan perbuatan keji (zina), pisahkanlah diri kalian dari tempat tidur mereka atau lakukan pemukulan yang tidak membekas. Apabila mereka mentaatimu maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Kalian punya hak atas mereka dan mereka pun punya hak atas kalian. Hak kalian atas mereka adalah mereka tidak boleh membiarkan tempat tidur kalian diinjak oleh orang yang tidak kalian sukai, dan hak mereka atas kalian adalah memberi sandang-pangan kepada mereka (isteri-isterimu) dengan yang baik-baik. (HR. Ibnu Majah dan Tirmidzi)
" Isteri yang paling besar berkahnya ialah yang paling ringan tanggungannya. (HR. Ahmad dan Al Hakim),

dalam haddits diatas menunjukkan betapa sang pembuat undang undang dalam sebuah keluarga islam adalah suami, setiap aturan dan perintah suami adalah amanah bagi seorang istri, akan tetapi justru haddits diatas dan penjelasan yang sebelumnya adalah melengkapi bagaimana cara muhammad itu memperbudak wanita, dan memerdekakan keegoan laki laki dalam islam,
sekiranya kita analisa dan kita bandingkan dengan hidup nyata, bahwa haddits diatas sungguh tidak manusiawi, sebab setiap pergerakan dan langkah istri adalah harus atas sepengetahuan istri, dan dilengkapi dalam kutipan haddits ke dua diatas, wanita atau istri disebut sebagai tawanan, inilah bukti kediktatoran laki laki dalam ajaran islam, sebab ditambahkan apabila seorang istri bersalah boleh dihajar dan dipukul, atau dihukum (bentuk hukuman yang penting tidak meninggalkan bekas pada tubuhnya)

yang menjadi pertanyaan adalah"
252. jika suami adalah pembuat aturan dan perintah dalam sebuah keluarga islam, apakah peraturan itu sama untuk setiap istri istrinya?
253. jika istri bersalah , melanggar aturan dan perintah suami maka istri boleh dihukum atau dipukul, bagaimana sendainya suami bersalah kepada istri, bolehkan istri memukul suaminya? jelaskan dalilnya..
254. jika tidak boleh,  adilkah ajaran muhammad jika hanya  suami yang boleh menghukum istri dan tidak sebaliknya?
255. mengapa sekejam itu ajaran islam menyebut bahwa para istri adalah "tawanan"?
256. adilkah bagi para istri atas semua pengorbanan mereka kepada suami mereka, sesuai dengan ajaran islam (baca semua penjelasan diatas) hanya dengan mendapatkan sandang dan pangan dari suami mereka? sebab mereka sudah pasti menerima sedikit, sesuai ajaran muhammad. (baca haddits diatas)
257. bagaimanakah kacamata islam menilai keadilan bagi para istri?

7. tidak meminta talaq kepada suami
“Wanita mana saja yang meminta thalak kepada suaminya tanpa alasan maka haram baginya aroma surga.” (H.R Abu Daud dan Tirmidzi sementara beliau menghasankannya)

yang menjadi pertanyaan adalah:
258. samakah cara dan persyaratan talag antara suami dan istri? sebab salah satu syarat istri boleh meminta talaq kepada suaminya adah ketika suaminya tidak memberi nafkah lahir dan batin dalam jangka waktu yang ditentukan.
258.



25 komentar:

  1. Faizal Abdillah:

    1. Tampaknya hnya bermuara di ajaran Qur'an ttg peperangan saja.
    Apa pernah Muhammad SAW yg memulai peperangan?
    Apa pernah Muhammad membunuh wanita, anak2, dan org tua atau pnduduk sipil yg tdk berdosa?

    Pelajari etika peperangan di al-Qur'an. Berikan pandangan obyektif, jgn ikuti para orng Islamophobia.

    BalasHapus
  2. Kenapa tdk katakan itu kpd saudara2 anda yg sudah membantai orng2 muslim di Maluku (th '98) dng sadisnya. Mayat2 yg dibiarkan tergeletak didalam masjid. Bhkan balita pun ikut menjadi korban kebiadaban. Saya kira anda tahu ttg tragedi ini. Laskar Kristen, manusia paling perusak, paling sadis di dunia.

    BalasHapus
  3. Mau kasih koment juga percuma .....yg bikin Blog juga nggak menanggapi .....he...he... tuh .... coba pelajari lagi sejarah perjuangan Nabi Muhammad SAW. mensiarkan agama Islam .... apa beliau pakai cara kekerasan.....? , cara kekerasan baru di ijinkan atas wahyu dari Allah SWT. setelah nyawa beliau terancam....oke.... belajar agama yg baik ya..... dan dipadukan ama pengetahuan sejarah.......

    BalasHapus
  4. seharusnya tidak ada alasan untuk perang, atau membunuh.

    membunuh atau perang tidak pernah menyelesaikan masalah , tetapi memperpanjang masalah,

    dan membunuh adalah cara binatang untuk bertahan hidup karena tidak punya akal dan logika untuk menyelesaikan masalah,

    apa muhammad sama dengan binatang? sehingga dia tak sanggup menyelesaikan masalah dengan cara yang lain?

    BalasHapus
    Balasan
    1. hhhhhhhhhhhh........... oala njung njung kok parah banget goblok Kamu. kalau kita diusik seseorang tanpa da perlawan namanya tu bunuh diri

      Hapus
    2. hmmmm....tanjung akbar belajar alqur'an itu tidak bisa kayak kamu asal baca terjemahan dan langsung ngoceh semaumu...banyak injil juga ada pertentangan...kuasai dulu bahasa arab yg benar ada ribuan hadits yang bisa menjelaskan berapa ribu kamu mau tanya tentang kebenaran Al qur'an...saya Tahu km di bayar untuk ini ...untuk merusak keyakinan ..tapi usahamu tidak akan berhasil ... tipu daya agamamu tak akan bisa merusak agamaku....bersekutulah dengan kawan2 mu yang kafir untuk merusak islam tapi ..kapanpun usahamu tidak akan pernah berhasil...

      Hapus
  5. Faizal Abdillah:
    sudah dibalas rupanya.

    sy coba khususkan kpd persoalan oknum Allah dlm Al-Qur'an (poin ke-3):

    1. surah an-Nisaa' ke 63. lihat ayat2 sebelumx (dari ayat ke-61) maka diketahui bhw yg menjadi SUBYEK utama atau topik nya adalah orng2 munafik. Justru sgt aneh & memusingkan kalau ayat ke-63 kata "Allah" diganti sbg "Aku" krn penekanan kalimatnya sudah jelas dan tidak bisa diubah, yaitu ditujukan kpd org2 munafik. mungkin anda yg harus bnyak belajar ttg bahasa.

    ------------------------------------------------
    2. An-Nisaa ayat 64. kata "kami" bukan kt ganti utk org lebih dari 1. inilah keistimewaan bhs arab dimana kt ganti ini sering digunakan org2 arab utk menunjukkan pribadinya adalah org yg tangguh atau kekuatan yg tidk terbatas dlm satu tubuh. begitu pun Al-Qur'an yg diturunkan dlm bhs arab yg jelas (An-Nahl: 103). maka org2 arab ketika itu memahami bhw Allah adalah subyek singular yg berkuasa atas segala sesuatu bukan sbg plural.

    coba lihat kitab kejadian dlm bible mu dlm teks aslinya (Ibrani), maka tertulis "elohim" pdhal akhiran "-im" digunakan utk bentuk plural. inilah keistimewaan bhs2 semitik dimana kt benda yg jamak sbenarx lebih sering digunakan utk arti keagungan atau kebesaran pada kt benda yg sbenarx singular.

    ------------------------------------------------
    3. An-Nisaa ayat 65.

    apa masalahnya? ini cuma kata ganti utk Allah supaya qt tahu perkara ayat itu sesungguhnya. berarti ini hanyalah usaha mu yg sudah hilang akal utk merendahkan Al-Qur'an.

    ------------------------------------------------
    4. surah Al-Kahf ayat 109.

    bukankah di ayat itu menyuruh Nabi Muhammad utk mengatakan itu?
    atau dengan kata lain, ini adalah kalimat perintah. coba lebih obyektif lagi lain kali dlm mengkaji ayat2 Al-Qur'an

    BalasHapus
  6. Tanjung Akbar:

    jelaskan dan jawab pertanyaan saya:

    1. jelaskan sebesar apa yang menjadi tuhanmu...?
    2. apa yang menjadi kebesa...ran tuhanmu sehingga tuhanmu disebut maha besar?
    3. hal hal maha besar apa saja yang dilakukan tuhanmu yang tidak pernah dilakukan tuhan orang lain?
    ... 4. jika tuhanmu hanya melakukan sesuatu yang masuk akalmu apakah tuhan mu itu maha besar?
    5. jika tuhan yang lain melakukan yang lebih besar dari tuhanmu apakah tuhanmu masih maha besar?
    ------------------------------------------------
    JAWAB:

    utk soal 1,2,3 dan 5.

    "Sembahlah Allah dan bertakwalah kepada-Nya, yang demikian itu lebih baik untukmu kalau kamu mengetahuinya" (QS Al-'Ankabut [29]: 16)

    bahwa Tuhan yang disembah adalah Tuhan seru sekalian alam, bukan Tuhan suku, bangsa dan jenis makhluk tertentu saja.

    "Sesungguhnya aku menghadapkan wajahku kepada Tuhan yang menciptakan langit dan bumi dengan cenderung kepada agama yang benar, dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang
    mempersekutukan Tuhan" (QS Al-'An'am [6]: 79).

    "Dia (Ibrahim) berkata (kepada kaumnya), Sebenarnya Tuhan kamu adalah Tuhan seluruh langit dan bumi yang telah menciptakannya, dan aku termasuk orang-orang yang dapat
    memberikan bukti atas yang demikian itu" (QS Al-Anbiya[21]: 56).

    apakah dlm Qur'an disebutkan ada tuhan selain Allah yg mampu menciptakan langit bumi dan seisinya?

    BalasHapus
  7. owh... blog tentang proses orang kentut ternyata.. maap2... saya salah masuk kamar

    BalasHapus
  8. TANJUNG AKBAR
    apa jawaban anda tentang jawaban alfaih?
    anda bungkam tanpa kata, jadi sudah jelas kalau Tuhan itu satu dan tidak beranak seperti Tuhan anda.
    skrg saya yg ingin bertanya?

    1. Jika Yesus itu Tuhan, Tuhan mana lagi yang dia panggil?
    2. Jika Yesus Tuhan, siapa yg berani mencabut nyawa Tuhan?
    3. Jika Yesus dipersiapkan oleh Tuhan untuk mati di kayu salib dalam rangka untuk menebus dosa, tentu tidak perlu dia harus berteriak-teriak minta tolong kepada Tuhan, dia harus ikhlash.
    4. Jika di dalam diri Yesus ada Tuhan, mengapa dia masih memanggil-manggil Tuhan lagi? Ini membuktikan Yesus dan Tuhan tidaklah menyatu.
    5. Jika Yesus Tuhan, ketika dia mati selama 3 hari 3 malam, siapa yang mengendalikan alam semesta ini?
    6. Setiap yang berseru memanggil Tuhan, pasti bukan Tuhan.
    7. Yesus berseru memanggil-manggil Tuhannya, berarti Yesus bukan Tuhan!!!
    yesus/isa hanyalah nabi utusan allah yg di utus untuk menegakkan kebenaran, jadi dia bukan Tuhan melainkan nabi yg di utus allah.
    lantas apa jawaban anda saya tunggu?

    BalasHapus
  9. yang buntu mah elo,. bukan Qurannya wkwkwkwk

    nih ada tanda cinta dari gue di situ ada bukti2 siapa Tuhan kamu berdasarkan injil perjanjian lama dan baru
    http://muxlimo.blogspot.com/2011/09/perwujudan-kasih-seorang-muslim-untuk.html

    BalasHapus
  10. Tuhan itukan maha suci .....lalu kenapa tuhan kok bisa berak, kencing ...lalu ngompol .....anehkan....????

    BalasHapus
  11. seharusnya tidak ada alasan untuk perang, atau membunuh.

    membunuh atau perang tidak pernah menyelesaikan masalah ,
    tetapi memperpanjang masalah,

    dan membunuh adalah cara binatang untuk bertahan hidup,
    karena tidak punya akal dan logika untuk menyelesaikan masalah,

    *apa muhammad sama dengan binatang?Muhammad bin Abdullāh adalah pembawa ajaran Islam,
    dan diyakini oleh umat Muslim sebagai nabi dan (Rasul) yang terakhir.
    Menurut sirah (biografi) yang tercatat tentang Muhammad,
    ia disebutkan lahir sekitar 20 April 570/ 571,
    di Mekkah (Makkah) dan wafat pada 8 Juni 632 di Madinah pada usia 63 tahun.
    (Dia seorang Manusia. TIDAK SEPERTI Yesus, Juru Selamat umat manusia.KETIKA MATI DITANGAN MANUSIA)

    *sehingga dia tak sanggup menyelesaikan masalah dengan cara yang lain?ketika
    Perang Badar merupakan puncak pertikaian antara kaum muslim Madinah dan musyrikin Quraisy Mekah.
    Peperangan ini disebabkan oleh tindakan pengusiran dan perampasan harta kaum muslim yang dilakukan oleh musyrikin Quraisy.
    Selanjutnya "kaum Quraisy terus menerus berupaya menghancurkan kaum muslim" agar perniagaan dan sesembahan mereka terjamin.
    "kaum Quraisy terus menerus berupaya menghancurkan kaum muslim.
    apakah ketika sedang terjadi pemberontakan seperti ini bisa di musyawarahkan?"(QS.AL.BAQARAH 2:190= Dan perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kamu,
    (tetapi) janganlah kamu melampaui batas,
    karena sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.
    http://answering-ffi.blogspot.com/2011/02/menjawab-hujatan-ayat-ayat-perang-di-al.html )"

    BalasHapus
  12. 1. jelaskan sebesar apa yang menjadi tuhanmu...?QS.AL.BAQARAH

    [2:255]= Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus
    (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi.
    Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya?
    Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka,
    dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya.
    Kursi {161} Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya,
    dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.

    BalasHapus
  13. 2. apa yang menjadi kebesa...ran tuhanmu sehingga tuhanmu disebut maha besar?"kebesaran allah"[1:1] Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. {1}
    [1:2] Segala puji {2} bagi Allah, Tuhan semesta alam. {3}
    [1:3] Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
    [1:4] Yang menguasai {4} di Hari Pembalasan {5}
    [1:5] Hanya Engkaulah yang kami sembah, {6} dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan. {7}
    [1:6] Tunjukilah {8} kami jalan yang lurus,
    [1:7] (yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri ni'mat kepada mereka;
    bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat. {9}

    BalasHapus
  14. 3. hal hal maha besar apa saja yang dilakukan tuhanmu yang tidak pernah dilakukan tuhan orang lain?
    "harus memahami arti kata "Roh" Kudus adalah Roh Allah sendiri, atau Roh TUHAN itu sendiri. Roh Kudus tidak diciptakan,
    melainkan keluar dari Bapa (Yohanes 15:26). Roh Kudus hanya satu,
    namun dapat sekaligus memenuhi sejumlah besar manusia dan memberikan rupa-rupa karunia Roh (1 Korintus 12:4)
    "sedangkan menurut umum "Roh" (Arab: روح, Arwah) adalah unsur non-materi yang ada dalam jasad yg diciptakan Tuhan/allah sebagai penyebab adanya kehidupan.
    jika di jelaskan oleh logika mungkin kamu akan tertawa.
    jika kebesaran tuhan kamu tidak bersifat Roh,buktikan ketika kamu memohon pertolongan kepada tuhanmu,
    dan apakah dia memberi pertolongan denga secara wujud/nyata.?

    BalasHapus
  15. 4. jika tuhanmu hanya melakukan sesuatu yang masuk akalmu apakah tuhan mu itu maha besar?disinilah letak kebesaran tuhan/allah,
    manusia diberi akal dan fikiran untuk berfikir,tetapi kebesaran allah bersifat Al `Aziiz العزيز Yang Maha Perkasa,
    keyakinan dan keimanan seseorang tidak bisa dilihat oleh akal dan fikiran.

    5. jika tuhan yang lain melakukan yang lebih besar dari tuhanmu apakah tuhanmu masih maha besar?soal ini isnya ada diatas semua.



    Al Baqarah

    [2:113] Dan orang-orang Yahudi berkata: "Orang-orang Nasrani itu tidak mempunyai suatu pegangan",
    dan orang-orang Nasrani berkata: "Orang-orang Yahudi tidak mempunyai sesuatu pegangan,
    " padahal mereka (sama-sama) membaca Al Kitab.DEMIKIAN PULA ORANG-ORANG YANG TIDAK MENGETAHUI,
    MENGATAKAN SEPERTI UCAPAN MEREKA ITU. Maka Allah akan mengadili diantara mereka pada hari Kiamat,
    tentang apa-apa yang mereka berselisih padanya.
    Al Baqarah

    [2:119] Sesungguhnya Kami telah mengutusmu (Muhammad) dengan kebenaran;
    sebagai pembawa berita gembira dan pemberi peringatan,
    dan kamu tidak akan diminta (pertanggungan jawab) tentang penghuni-penghuni neraka.
    Ali Imran

    [3:10] Sesungguhnya orang-orang yang kafir, harta benda dan anak-anak mereka,
    sedikitpun tidak dapat menolak (siksa) Allah dari mereka. Dan mereka itu adalah bahan bakar api neraka,

    BalasHapus
  16. MOHON HARGAI USAHA KAMI UNTUK MENJAWAB PERTANYAAN KAMU, MINIMAL BACA SEMUANYA DAN PAHAMI. TERIMAKASIH SEBELUMNYA.

    BalasHapus
  17. JAWABAN MUSLIM, SENANTIASA UMUM, TIDAK SATUPUN MAMPU MEMBUKTIKAN KEMAHAAN DAN KELEBIHAN YANG MEREKA ANGGAP TUHAN,

    BalasHapus
  18. bro saya telah baca semuanya.. memang hanya sebatas akal kalianlah jawaban kalian, dan kalian telah membuktikan sendiri alquran atau perkataan dari yang kalian anggap tuhan kalian, tidak pernah melebihi akal manusia, dengan kata lain tuhan kalian tidak bisa membuktikan dirinya melebihi akal manusia bukan?

    BalasHapus
  19. tanjung Akbar... sangat sedikit pengetahuanmu, apakah lo gk sadar dengan nama lo sendiri.. " AKBAR"" kata yang diserap dari bahasa arab yang berarti besar, contoh "ALLAHU AKBAR" Allah maha besar" ganti dulu nama lo menjadi yesusu akbar atau tanjung assalibbb""

    BalasHapus
  20. setiap ayat2 Al quran yang menurut anda buntu, itu disebabkan pengetahuan anda kurang tentang islam atau anda melihat kebenaran berdasarkan perasaan bukan akal sehat.., setiap ayat al quran diturunkan oleh Allah secara berangsur-angsur pada zaman Nabi Muhammad SAW.. ayat diturunkan oleh Allah salah satunya disebabkan oleh peristiwa-peristiwa yang terjadi pada zaman nabi muhammad SAW, sekaligus untuk menjawab permasalahan yang terjadi pada waktu itu, jadi bagi kita yang tidak mengerti, tidak mengetahui sejarah turunnya ayat-ayat Al quran tidak akan mengerti semua maksud maksud dalam makna ayat ayat tersebut, jadi tidak bisa kita dengan baca al quran lalu baca artinya trus kita langsung bisa mengetahui maksudnya..tolong dipahami itu..ingat tanjung sejarah nabi nabi dalam islam,, pada waktu itu dengan akal sehat mereka saja, mereka belum mampu membuat semua kaum mereka menerima bahwa tuhan kita adalah Allah, dengan itulah Allah memberi mukjizat kepada nabi agar kaum nabi pada waktu itu percaya bahwa tuhan kita adalah Allah..apalagi kita yang tidak memiliki mujizat apapun, akan kesulitan membuat seorang akbar mau menerima kebenaran akan Allah dalam islam..,kerana perasaaan kita akan sesuatu hal itu mempengaruhi cara berfikir kita.., contoh klo kita sudah benci, buruk sangka akan sesuatu hal maka tak mustahil kita akan selalu menolak kebaikan, kebenaran yang datang dari hal yang kita benci itu..walaupun yang kita benci itu adalah kebenaran...trima kasih .. sudar akbar tolonglah dipahami dengan akal sehat bukan dengan perasaan..mood bahkan kebencian

    BalasHapus
  21. yang benar adalah: anda telah dikunci mati oleh perkataan alquran yang mengatakan bahwa apa yang ada dalam alquran benar... tanpa bisa melihat sisi sisi gelap dan kekurangannya

    BalasHapus